Wednesday, 17 March 2010

Masalah pada Power Supply

wokeh,kali ini gw maw sdikit ngebahas tentang alat yang satu ini soale baru beberapa hari yang lalu Power supply gw matek zzzzzz,



Bwad para pengguna komputer pasti dah pada taw dunkz fungsinya Power Supply?secara kl gk ada niy alat,pc ente mn iso nyala..hauhuaahu. Banyak bgt orang yg ngeremehin neh benda,pdhal ini salah satu bagian vital dari sebuah rangkain elektronika,ya layaknya organ Jantung pd manusia,makanya Power Supply pasti gk luput dari yg nm nya troubleshooting,bahkan sampai yang mati total.Pengalaman ane c,udah puluhan kali ganti power supply,maklom lha di net ane penggunaanya bisa di bilang gk ada abisnya.Tapi ada beberapa Tips bwad mengetahui sejauh mana Power Supply ntu layak pakai atw gak,wana know??cekidot Gan



  • Masalah :
Komputer mati setelah pemasangan perangkat baru.
 
Solusi :
permasalahan yg paling klasih dari power supply,biasanya kasus kek gini di sebabkan karna terlalu Over Load nya beban yang di tanggung sama PS kita,alias gk setara sama daya yg di miliki.Padahal kl di pikir teknologi sekarang ini tuh makin maju,jadi maw gk maw spek komputer pun banyak yg udah tinggi standarisasi penggunaann dayanya.Ya saran c mending UpGrade Power Supply nya pake daya yg lebih besar,jgn pake yg abal²,jgn lupa cek Daya Voltase pada PS nya jadi kita bisa sedikit berhitung biar gk ada lagi kejadi Over Load daya pad PS.Setelah itu pastikan juga kipas/Fan atau aliran udara pada komputer cukup untuk mendinginkan atau tidak membuat power supply terlalu panas. coz kl power supply yang terlalu panas juga dapat menyebabkan kinerjanya tidak maximal.,ente jg bs nambahin fan sendiri pada cassing PC nya,makin adem makin stabil kerja PS nya



  • Masalah :
PSU mengeluarkan percik, bersuara atau mengeluarkan asap dan bau menyengat.
Solusi :
Jika power supply kita mengeluarkan suara, bau terbakar atau bahkan percikan api disaat komputer kita berhenti bekerja, maka segeralah melepaskan kabel power-nya. Kita pastikan tidak ada terjadi kebakaran disekitar kita. Kemudian kita buka penutup komputer, lepaskan semua komponen pada komputer kita seperti, motherboard, VGA, Hardisk, CD ROM, Floppy, serta power supply nya. Kemudian kita cek terutama pada motherboard, perhatikan apakah ada tanda – tanda hangus atau menghitam pada motherboard, jika tidak kemungkinan power supply yang kita gunakan rusak. Selanjutnya yang perlu kita cermati adalah memeriksa apakah komponen lain tidak tidak menjadi korban keganasan power supply kita …hihihihi
Bila kta memiliki PSU cadangan, jika tidak boleh dipinjem ke teman atau tetangga dulu. Kita coba ganti PSU yang lama dengan PSU cadangan ini. Lalu kita koneksikan PSU cadangan kita ini dengan hanya memasangkan motherboard, CPU, kartu grafis ( bila perlu ), dan driver disket atau CD. Kita coba nyalakan komputer dengan disket atau CD yang dibuat dengan Memtest86 ( www.memtest86.com) karena perangkat ini akan memeriksa kerusakan yang terjadi pada hardware komputer kita.

 Jika komputer kita dapat melakukan booting dan Memtest86 mengindikasikan tidak ada masalah pada hardware yang sedang terpasang tersebut, matikan komputer kita. Kita pasangkan hardisk kemudian kita nyalakan kembali komputer kita, jika tidak terjadi masalah, maka ulangi proses tersebut pada komponen lainnya sampai anda menemukan masalah kerusakan pada suatu komponen. Semoga saja anda hanya perlu mengganti power supply saja tanpa harus mengganti perangkat lain yang menjadi korban. Jangan lupa untuk mengganti kabel power supply yang lama.

Wokeh Smoga berguna

Tuesday, 16 March 2010

Dampak Negatif Memakai Motor Matic!

“Dengan kebiasaan memakai motor non matic, kemudian memakai motor matic akan menimbulkan masalah. Yaitu kelupaan terbiasa memainkan handel gas diawal seperti pada motor non matic, sehingga motor matic ini akan langsung melaju dan terangkat karena di gas secara cepat dan tiba-tiba.” Memang opini diatas bisa jadi ada benarnya, mengingat masyarakat Indonesia sebagian besar memiliki budaya acuh terhadap keselamatan, disiplin dan minim pengetahuan akan prosedur pemakaian (SOP=Standart Operational Procedure).

Usaha dari Pabrikan Motor:
Tetapi tentu saja pihak pabrikan yang mengeluarkan dan menjual produk matic ini tidak akan tinggal diam dengan kondisi market mereka yang “low edukated” ini. Tentunya secara Teknis maupun melalui Usaha Edukasi Produk ke konsumen, mereka (pabrikan motor dan jaringan distribusi penjualan) akan terus berusaha melakukan perancangan pengoperasian yang aman secara teknis dan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang cara pemakaian dan mengendarai produk motor matic dengan benar. Memang segala usaha ini akan kembali lagi berguna untuk menunjang penjualan produk mereka.
Pengetahuan Masyarakat dan Arus Informasi:
Saat ini, masyarakat Indonesia juga mulai terjangkau oleh berbagai media informasi dan pengetahuan. Media Internet mulai menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat. Hadirnya internet di sekolah-sekolah terpencil, hot spot di berbagai tempat umum dan beberapa fasilitas umum pemerintah.
Teknologi komunikasi yang semakin murah juga akan meransang minat masyarakat untuk memperoleh informasi terkini.
Masyarakat Indonesia akan semakin mudah terkoneksi dan berinteraksi dengan arus informasi dan pengetahuan, sehingga akan membantu dan memacu bangsa ini untuk lebih mengenal dan menerima berbagai kemajuan teknology secara umum dan transportasi secara khusus. Motor Matic bukan lagi hal yang sulit untuk dimengerti, termasuk metode dan prosedur pemakaian yang benar.
Secara Perancangan Teknis:
Motor matic dirancang dengan piranti keamanan pada saat pertama kali dihidupkan. Tuas rem harus ditarik terlebih dahulu jika pengendara ingin menghidupkan mesin motor matic ini. Atau mesin motor matic ini tentunya tidak akan hidup. Sehingga urutan prosedur ini akan segera mengingatkan pengemudinya untuk menyadari bahwa motor ini mengadopsi system CVT/matic dimana tidak diperbolehkan memainkan handel gas pada saat motor diam. “Remainder Signal Prosedure” (prinsip yang sama dengan yang digunakan oleh mobil matic, sehingga mobil matic juga tidak ‘meloncat’ saat pertama kali dihidupkan bila terbiasa menggunakan varian mobil non matic juga).
KeDisiplinan Pengemudi:
Memang faktor utama tetap dipegang oleh kedisiplinan pengemudi motor yang bersangkutan. Tentunya dengan berdisiplin diri saat mengendarai kendaraan apapun itu, kejadian konyol semacam ini tidak perlu sampai terjadi. Sikap Disiplin ini sangat diperlukan tidak memandang apakah saat itu pengemudi mengendarai motor varian matic maupun non matic, bisa jadi semua kendaraan akan sangat berbahaya tanpa didukung dengan kedisiplian saat mengemudikan atau mulai mengendarai kendaraan tersebut.
Fakta Matic dilapangan:
Berdasarkan Fakta dilapangan, berapa banyak pengemudi motor yang terbiasa memakai varian non matic akan mengalami kecelakaan seperti yang diopinikan diatas? terutama saat mulai memakai motor varian matic? Memang tidak ada data yang signifikan untuk mendukung artikel ini. Tetapi tentunya jika kejadian sejenis memang sering terjadi, maka varian matic tidaklah mungkin semakin menjadi trend kendaraan bermotor roda dua seperti saat ini. Kecelakaan semacam opini diatas tentunya akan menjadi blunder perkembangan dan barrier trend matic di Indonesia.
Saat ini berdasarkan data AISI(Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia)untuk penjualan perkategori, motor matic mengalami perkembangan kontribusi yang sangat besar di 5 tahun yang telah lewat dan diproyeksikan akan semakin besar sampai tahun 2012 yang akan datang.
Bila kejadian yang diopinikan diatas sering terjadi, maka bisa dipastikan Data AISI tidak akan berkata demikian.
Jadi berdasarkan data AISI ini, maka bisa dipastikan kejadian sesuai opini diatas hanya sebatas opini dan wacana saja tanpa ada bukti statistic yang jelas. Fakta dilapangan berbicara lain melalui data AISI.

Monday, 15 March 2010

Bayi Berekor lahir di cina

Dunia zaman sekarang makin ada-ada saja. Baru-baru ini ditemukan seorang ibu yang telah melahirkan seorang bayi yang berekor di China. Subhanallah. Mau tahu?

 


Peristiwa kelahiran unik terjadi di China tepatnya di Kota Lixing, bagian selatan Provinsi Anhui. Seorang bayi perempuan, bernama Hong Hong, memiliki ekor.

Empat bulan kemudian, ekor di bagian belakang tubuh Hong Hong berukuran dua kali lipat dari ukuran semula. Dokter lalu mengoperasi, melepas ekor dari tubuh bocah ini.

Ayah Hong Hong, Hou mengaku syok ketika melihat bayinya memiliki ekor saat lahir. "Saya ingin memotongnya saat itu juga, tapi dokter menyarankan kami menunggu sampai waktu yang tepat. Sebab, bayi yang baru lahir terlalu lemah untuk dioperasi," kata Hou, seperti dimuat laman Ananova, yang mengutip berita dari Anhui Market Daily.

Setiap hari Hou mengaku mengamati ekor di bagian belakang tubuh Hong Hong -- sembari berharap ekor itu mengecil. Namun, harapan Sang Ayah tak terkabul, ekor itu justru makin besar.

Dokter Rumah Sakit Anak Anhui, Sun Ju mengatakan kasus yang menimpa Hong Hong sangat unik. Dokter pun mengaku terkejut.

"Ini sangat jarang terjadi, kemungkinannya satu di antara sejuta. Kami belum pernah melihat yang seperti ini," kata Sun Jun.

Berdasarkan pengamatan sinar X, ekor itu ternyatata menyambung dengan tumor jaringan lemak di dalam tulang belakang.

Dokter Sun mengatakan meski operasi pengangkatan ekor bisa dikatakan sukses, masih terlalu dini untuk mengatakan bayi itu membutuhkan perawatan lebih lanjut.