Wednesday, 21 April 2010

BlackBerry Bikin Lemah Otak

Memiliki telepon selular cerdas semacam Blackberry memang menyenangkan bagi sebagian orang. Dengan Blackberry, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar di internet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja.

Namun, tahukah Anda, di balik kemudahan yang diberikan, karakter Blackberry yang mampu membuat penggunanya melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking), itu justru berisiko melemahkan kerja memori di otak.



Hal itu terungkap melalui sebuah penelitian tentang kemampuan otak untuk membentuk kenangan yang dilakukan sejumlah ahli syaraf dari New York University (NYU), Amerika Serikat.

Penelitian dilakukan melalui proses pemindaian otak terhadap 16 wanita dan 16 pria berusia 22-34 tahun. Para peneliti menyuguhi sejumlah gambar kepada seluruh partisipan. Sesaat kemudian, mereka mengajukan pertanyaan seputar gambar itu kepada seluruh partisipan.

Partisipan yang banyak pikiran dan terbiasa melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan atau diselang-seling (multitasker) tidak bisa mengingat dengan baik gambar yang sebelumnya ditunjukkan. Dengan kata lain, partisipan yang membiarkan otaknya 'istirahat' memiliki daya ingat lebih tinggi.

"Data kami menunjukkan bahwa jika Anda tidak membiarkan otak beristirahat, biayanya akan 'mahal', karena menghalangi kemampuan otak untuk mengonsolidasikan memori, " kata Lila Davachi, Asisten Profesor dari Departemen Psikologi dan Pusat Syaraf NYU seperti dikutip dari laman MSNBC.

Davachi mengatakan, seorang multitasker seperti terlihat pada para pemegang Blackberry dewasa ini cenderung memaksa otak terus bekerja. Mereka yang tidak pernah lepas memainkan ponsel pintarnya seolah tidak memberi kesempatakn otaknya 'istirahat' untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

Kondisi terus membuat mereka cenderung memiliki daya konsentrasi yang buruk dan mudah stres. Jadi, belajarlah menggunakan ponsel pintar dengan bijak agar memori Anda tetap bekerja dengan baik.

Monday, 12 April 2010

Game Online vs Narkoba?

Tergantung individu mana yg menilai,yg jelas gw da pernah ngerasaain dahsyatnya kecanduan Game Online (GO) mempengaruhi aspek gaya hidup terlebih lagi Jasmani en Materi

Belakangan ini kemajuan GO di indo bner2 berkembang cped bgt,dari yg tadiny mayoritas Remaja-Dewasa sampai skr udah ke kalangan bocah (SD) smp orang tua,,Beuhhhhhhh dah pokoknya kl liad Wnet² sekarang,isinya cm segilintir bocah² yg mencari Have Fun.Sebenernya inti dari game ntu kan cm bwad Have Fun,bwad ngelepas stres en penat..tp gk bwad Game Online,dsini player rata2 bertujuan bwad menjadi yg terbaik dari yang terbaik,karena di GO seorang player bner2 harus berjuang keras agar bisa bersaing dengan player lain baik ntu lokal or Internasional.Maka gk jarang bnyk player berbuat berlebihan bwad kejar target,seperti contoh kecil Begadang,Gak mandi,Gak pulang ke rumah,Lupa Belajar/Bekerja,ampe nyolong sn sini bwad nyari modal main GO.ckckckckkckck Maw jadi ape cb kl mental ny dari kecil udah di didik kek gituh,rada miris jg gw ngeliad bocah d sebelah gw seumuran ponakan.Lagi asik maen game,tiba dari mulutnya terlontar kata Ngen...t,pas gw tnya

Gw:knp de?
bocah:Di tembak ama temen gw dr blakang"(doi maen PB)
Gw:Kelas brp?
Bocah:Kelas 2(SD booooo)
Gw:Gak di omelin maen ginian
Bocah:biarin ah,stres di rumah (wkakakakakka masih kcil aj dah stress)

Calon Hacker neh....ckckckck

ada beberapa ciri neh orang² yg kecanduan GO

SECARA SOSIAL:

Hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
Pergaulan kita hanya di game on line saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata.
Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.
Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.

SECARA PSIKIS:
Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan.
Membuat kita jadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
Melakukan apa pun demi bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri uang, dll.
Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan komputer membuat kita jadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.

SECARA fISIK:
Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak
Kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.
Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga
Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.

Sdikit Trik menyembuhkan para pecandu GO:

Unsur yang paling penting adalah niat, kebulatan tekad dan kontrol diri untuk dapat terlepas dari kecanduan game online dan kembali menata kehidupan yang terganggu akibat kecanduan itu.
Setelah ada niat, kita pun perlu mengakui bahwa kita tidak berdaya melawan keingian untuk bermain dan mengakui bahwa hidup kita jadi tidak terarah dan tidak teratur akibat game online itu.
Berdoa, minta pertolongan dan kekuatan Tuhan untuk dapat lepas dari kecanduan ini.

Buatlah daftar alasan mengapa ingin menghentikan kecanduan game on-line. Kita dapat bertanya ke keluarga atau teman dekat untuk membantu kita melengkapi daftar itu. Tempelkan daftar ini di tempat yang mudah dilihat oleh kita untuk membantu menguatkan komitmen kita.
Buatlah rencana kapan kita mau berhenti sepenuhnya. Kontrol diri sangat penting dalam hal ini. Kurangi secara bertahap frekuensi bermain game online.

Tuliskan keuntungan yang dirasakan selama mengurangi dan membatasi bermain game online. Ketika kita kembali bermain tanpa mengenal batas waktu setelah kita berhasil berhenti bermain, bukan berarti rencana kita gagal. Hal itu wajar terjadi. Yang terpenting adalah kita belajar dari pengalaman kita agar hal itu tidak terjadi lagi.

Mending dari kecil di didik maen Game Tradisional (^^,)


G'O?? WASPADALAH WASPADALAH