Banyak menganggap mesin Yamaha Vixion adalah mesin Jupiter MX yang dibore-up menjadi 150cc, padahal kedua motor keluaran Yamaha itu cuma sama di kepala silendernya doang. Selain bentuk silinder yang sama, kelihatanya cam-nya mirip dan hanya beda durasinya.
Mulai ke area blok silinder Diasilnya, mulai terdapat perbedaan yaitu diameternya, karena Vixion memakai piston yang lebih lebar. Selain diameter piston yang lebih lebar, piston Vixion memiliki bentuk cekungan dikepala pistonnya. Ini berbeda dengan spare part motor piston Jupiter MX yang cenderung rata. Dari sini bisa dilihat bahwa Vixion mempunyai kompresi yang lebih rendah dibandingkan dengan Jupiter MX.
Untuk bagian crankcasenya tidak ada samanya sama sekali. Hal ini disababkan karena perbedaan jumlah gigi perneling dan diterapkanya balancer pada Vixion. Urusan presneling Jupiter MX masih 4 percepatan dan pengoprasiannya seperti bebek biasa, kalo Vixion 5 percepatan dioperasikan layaknyak motor sport. Penerapan ini berpengaruh terhadap konsumsi bensin yang lebih irit dari Jupiter MX, karena rpm tidak dibiarkan menggantung terlalu tinggi.
Kekurangan kopling gosong pada Jupiter MX, coba diperbaiki pada Vixion yaitu dengan menambah volume mesin dan menerapkan 5 lembar plat kopling. 5 lembar plat kopling ini diyakini lebih tahan gesek karena dapat menyerap oli lebih banyak dan tarikan lebih spontan uhuuy….. Letak stut koplingnya pun disebelah kiri (seperi tradisi Yamaha), kalo Jupiter MX disebelah kanan.
Balancer keunggulan lain mesin Vixion, yang menyebabkan meminimalisir getaran mesin. Penerapan balancer ini membuat Vixion berani menggunakan hanya 3 engine-mounting (2 dicrankcase, 1 dihead). Jumlah ini lebih sedikit dari Jupiter MX yang memakai 4 engine-mounting (3 dicrankcase, 1 dihead) untuk memasangnya di rangka.Jadi sekarang tau kan bedanya, tetapi sebenarnya tetap ada komponen yang bisa saling kanibal. Contohnya untuk untuk bore-up Jupiter MX menjadi 150cc tinggal beli silinder, piston dan ring piston.
Info terkait - spare part motor