Monday, 18 March 2013

Kiat Agar Kamar Mandi Tetap Bersih

Maket - Tempat yang satu memang terbisa dengan image kotor, namun kamar mandi merupakan tempat untuk kita membersihkan diri namun jika tempat yang seharusnya bersih dan sehat ini menjadi banyak kuman dan kotoran pastinya kamar mandi akan menjadi tempat yang paling tidak sehat untuk membersihkan diri.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoz5QTTIM3iJHFBpD2rcllvsfyzdqYJ5VGvbA3TdViL5IhnJ_B-vXLTLlpTTsWUa1I4UENH376H6PDiggE8qJyV4Yl8Mj97Wwt0PZMkC7_-t1JLepc-Swt0o10jaCy1HlSduJYP2AKxQk/s1600/kamar+mandi+anak+(1).png

Agar kamar mandi tetap bersih dan sehat, ada beberapa tips kamar mandi sehat yang bisa kita terapkan, apa saja itu? yuk simak infonya dibawah ini:

1. Sediakan Wadah Khusus
Tempatkan sabun, pasta gigi, dan sikat gigi, di wadah khusus yang tertutup. Sahabat juga bisa mengganti sabun batangan dengan sabun cair. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah bakteri pada sabun yang tidak sengaja terjatuh di lantai kamar mandi.

2. Ada Sinar Matahari yang Masuk
Kamar mandi yang sehat adalah kamar mandi yang memiliki akses sinar matahari yang cukup. Biarkan sinar matahari masuk dengan bantuan glass block atau alat lainnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, masuknya sinar matahari yang cukup akan membuat kamar mandi lebih cepat kering secara alami sehingga jamur, lumut, kuman, dan bakteri tidak dapat berkembang biak. Apabila ruangan tertutup pastikan sirkulasi udaranya baik.

3. Adanya Sirkulasi Udara
Ciptakan kenyamanan dengan tetap memperhatikan sirkulasi udara. Tambahkan lubang angin di beberapa sudut kamar mandi. Kreasikan beragam bentuknya, sehingga bukan hanya sehat, namun juga cantik.

4. Beri Tanaman di Kamar Mandi
Jika memiliki kamar mandi yang cukup luas, anda bisa meletakkan tanaman di sudut kamar mandi, Tanaman memiliki peran yang cukup baik dalam membantu menyegarkan ruangan kamar mandi.
Sahabat bisa memilih tanaman sirih, yang tidak hanya cantik bentuk daunnya tapi juga di kenal dapat menyerap polutan di area sekitar.

5. Selalu Bersihkan Kamar Mandi
Pastikan untuk membersihkan kamar mandi dua hari sekali secara berkala. Hal ini mencakup bak mandi, lantai, dan dinding kamar mandi.

Info: Maket

Friday, 15 March 2013

Bahan untuk Bikin Maket

Maket sangat berguna sekali dalam dunia arsitektur, karena bisa menggambarkan semua keinginan desainer atau arsitek dalam bentuk nyata dalam skala yang kecil. Tentunya sangat membantu dalam presentasi sebuah desain kepada clientnya.


http://maketminiatur.co.id/wp-content/uploads/2012/12/rumah-type-1-500x339.jpg

Bagi yang ingn membuat maket sederhana ada beberapa bahan yang biasa kita gunakan.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan maket :

- Styrofoam
Penggunaan styrofoam dalam pembuatan maket berfugsi sebagai alas dasar dimana bangunan akan diletakkan.

- Karton tebal 2 x
Sedangkan karton tebal 2 x sebagai bahan pembentuk dinding (praktisi) dan kolom.

- Karton tebal 3 x
Bisa juga untuk praktisi jika kebutuhan akan ketebalan (sesuai kebutuhan), Namun lebih utama digunakan sebagai bahan dasar lantai bangunan tempat menempelnya dinding dan kolom serta bahan pembentuk kolom itu sendiri.

- Kertas Duplex
Duplex yang digunakan adalah bagian belakang yang selanjutnya di print di atasnya corak (visual) bangunan seperti dinding, kolom, serta material atap sesuai gambar (patron). Duplex diutamakan untuk lapisan luar bangunan yang lebih realistis dan terskala sesuai patron.

- Perekat (Alteco/Fox)
Untuk melekatkan seluruh unsur-unsur maket.

- Kertas Mika
Bahan untuk membuat kaca jendela, kaca pintu, ventilasi dan sebagainya.

- Kain Linen
Sebagai pembungkus alas (styrofoam) agar permukaannya rata dan tidak terganggu tekstur styrofoam yang bisa mengurangi nilai estetis (hitam) dan sebagai material rumput (hijau).

- Kain Beldru Hijau
Sebagai tekstur layout yang umumnya sebagai pencitraan dari rumput.

- Busa Jok Kursi
Busa juk kursi yang di blender hingga halus lalu kemudian direndam, diperas, dan dikeringkan sebagai daun-daun pohon.

- Busa Jok Vas Bunga
Pelengkap pembuatan material daun.

- Kabel (ukuran sesuai skala maket), tusuk sate, lidi.
Sebagai batang pohon yang direkatkan dengan lem Fox pada daun yang dibuat sebelumnya.

- Kawat (ukuran sesuai skala maket)
Sebagai bahan pembuatan tiang listrik, lampu taman, serta lampu taman.

- Cat Semprot
Mewarnai rumput, daun, dan elemen lainnya agar lebih hidup serta sesuai dengan aslinya.

- Cat Tembok Warna Putih
Sebagai bahan dasar perwarnaan yang dilakukan pada pembuatan maket.

- Biang Warna (Merah, Biru, Kuning)
Campuran dasar warna yang akan campur dengan cat tembok, Warna yang dibutuhkan hanya tiga warna dasar saja. Tiga warna ini mampu menghasilkan warna turunan yang lain seperti yang kita inginkan.

- Tinta Timbul
Sebagai representasi bola lampu jalan maupun taman. Warna tinta yang biasa digunakan adalah tinta oranye terang.

- Kertas Pasir
Berfungsi sebagai tekstur fasade material batu alam.

- Lakban Kertas
Melapisi kawat dan kabel agar sesuai seperti tiang listrik dan batang pohon.
Sedangkan peralatan yang digunakan dalam pembuatan maket ini berupa :
Penggaris
Gunting
Cutter
Tang
Sikat Gigi (pemercik cat)

Selain bahan diatas, Anda juga bisa menggunakan bahan lain sesuai dengan kebutuhan dalam membuat sebuah maket. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Info: Jasa Pembuatan Maket Murah

Tips Bikin Maket Rumah

Maket merupakan representasi dalam bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala. Maket biasanya digunakan untuk mendiskripsikan sebuah keadaan. Jadi maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaan yang sebenarnya menuju keadaan yang yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup.



http://www.miniaturmaket.com/wp-content/uploads/2012/05/DSC00194-300x225.jpg

Terdapat banyak jenis maket. Beberapa jenisnya antara lain: maket arsitektur, maket mekanikal, maket struktural, maket simulasi, maket diorama,dan lain-lain. Sedangkan judul maketnya sendiri tergantung dari nama proyek yang sedang dikerjakan. Baik itu gedung, rumah tinggal, pabrik, pelabuhan, dan lain sebagainya.

Proses pembuatan

Sebelum membuat denah perlu direncanakan skala yang akan dipakai. Untuk mengirit bahan bisa menggunakan 1:10 atau 1: 20.

1. ALAS MAKET (LANSEKAP)
Pembuatan maket biasanya diawali dengan pembuatan lansekap. Dalam hal ini kita bahas lansekap tak berkontur,karena digunakan untuk proyek pada lahan yang datar.
Dalam pembuatannya kita memotong karton seluas ukuran yang sudah ditentukan untuk alas maket.Luas lansekap disini kita buat dari Luas bangunan + luas tanah dan bisa juga ditambah luas tanah sekeliling dan untuk jalan didepan rumah. Saat maket selesai dan dipasang di lansekap bisa ditambahi assesoris lain seperti rumput,pohon,sungai dll.

2. LANTAI
Lantai merupakan dasar bangunan maket. Dibuat sesuai kebutuhan berapa lantai rumah yang akan dibuat. Jika terdapat beberapa lantai (rumah bertingkat) kita harus membuatnya berbeda bentuk dan ukuran sesuai denah walaupun tidak nampak dari luar.

3. DINDING
Dalam pembuatan dinding,kita harus mengikuti bentuk lantai yang telah kita buat,walaupun nanti akan ada beberapa tambahan bentuk yang terdapat pada sisi dinding tersebut.
Yang perlu diingat karena pada dinding terdapat pintu,jendela dan ventilasi,maka kita perlu memotong dan melubangi karton untuk hal tersebut.
Saat pemotongan karton harus benar-benar presisi pada tiap-tiap sisi agar menghasilkan dinding yang tegak lurus. sealnjutnya adalah menempelkan sisi potongan dinding pada denah atau lantai yang telah dibuat.
Untuk membuat dinding yang berbebtuk lengkung bisa menggunakan alternatif lain misalnya pipa,botol plastik,bambu atau apa saja yang memiliki skala dan bentuk yang benar benar skalatis.

4. ATAP
Atap merupakan bagian tersulit pembuatannya. Karena kita harus mengukur kemiringannya. Jika tidak tepat kemiringannya maka bentuk atap tidak akan cocok saat dipasangkan pada dinding yang telah dibuat.
Pembuatan atap disesuaikan dengan perencanaan atap yang sudah ditentukan sebelumnya disebabkan ada perbedaan gaya dan model atap yang digunakan misalnya atap limasan,kerucut dan kubah (dome).

5. PEWARNAAN

Tahap pewarnaan memerlukan ketelitian dan kerapian.

- Pewarnaan jendela ,pintu dan ventilasi sebaiknya dirangkai didinding sebelum dinding dirangkai dilantai.
Pengecatan pintu, jendela dan ventilasi bisa menggunakan cat, skotlet atau mengeprint foto kayu.

- Untuk dinding bisa digunakan cat,kertas berwarna , skotlet, stiker, mengeprint pola dan ornamen sesuai dengan gambar yang diambil dari foto asli. dan dilakukan sebelum dinding dirangkai dilantai.
Untuk pengecatan bisa digunakan cat semprot agar terlihat rata.

- Untuk atap bisa menggunakan karton yang diambil lapisan dalamnya, sendok kayu es krim yang dipotong potong skalatis, ijuk, atau yang lainnya sesuai bentuk atap dengan tetap mengingat ukuran yang sesuai skala.
Setelah semua sudah di diwarna semua bagian terluar dilapisi stiker bening agar terlindung dari air dan cuaca
sehingga awet.

6. PEMASANGAN
Tahap akhir dari semua proses pembuatan maket adalah pemasangan semua materi yang sudah dibuat, yang meliputi pemasangan maket rumah pada lansekap,pemasangan assesoris pada lansekap dan pemasangan unit maket pada dudukan dan kaca pengaman pada dudukan.

Info: Jasa Maket

Thursday, 14 March 2013

Tata Cara Pembuatan Kolam Koi

Maket - Membuat kolam ikan koi membutuhkan teknik khusus agar ikan bisa berkemabang dengan sehat apalagi jika harga ikan koinya tergolong mahal. karena itu artikel ini sangat membantu buat anda yang hobi pemelihara ikan koi maupun peternak ikan koi.

Sebelum menjelaskan langkah-langkah dalam Cara Membuat Kolam Ikan Koi, sebaiknya pehatikan dulu tips-tips dalam membuat kolam ikan koi berikut ini :

  • Pemilihan Lokasi Kolam
Dalam Teknik Cara Membuat Kolam Ikan Koi sangat mentukan apalagi bagi seorang hobies ikan koi yang ingin menikmati keindahan ikannya setiap hari. Oleh karena itu pilihlah penempatan kolam ikan di tempat yang tidak terlalu rindang dan tidak juga terlalu panas karna jika terlalu rindang tidak baik untuk perkembangan warna koi dan kualitas air yang cepat kotor karna daun yang berjatuhan dan bila tempatnya terlalu terbuka juga akan menyebabkan air kolam cepat berlumut.

Sebaiknya ikan koi minimal 3 jam sinar matahari dalam sehari. Selain itu pilihlah posisi kolam yang terbenam di tanah dan jangan yang di permukaan karena ikan koi dinikmati dengan melihat dari atas atau bagian punggungnya bukan dari samping.

  • Ukuran Kolam
Sebaiknya disesuaikan antara tempat yang tersedia, luas ruang filter, kemampuan mesin pompa, ketersediaan air dan jumlah ikan yang akan disimpan dalam kolam ikan koi tersebut. Kalau anda bisa memikirkan dengan matang ke empat hal tersebut pasti tidak akan salah dalam Cara Membuat Kolam Ikan Koi Sebab jangan sampai terlalu luas sedangkan pompa air anda dayanya kecil, air susah didapatkan atau isi ikannya hanya sedikit yang akan membuat anda menyesal nantinya.
  • Bentuk Sisi Samping Kolam
Dalam Teknik Cara Membuat Kolam Ikan Koi sebaiknya mengurangi terlalu banyak lekukan keluar dan kasar pada sisi kolam karna selain akan mempengaruhi pertumbuhan bakteri dalam kolam juga akan menyusahkan kita dalam membersihkan sisi kolom serta tidak baik buat badan ikan koi bila digesekkan.

Dan biasanya juga ada istilah Death Area, yaitu area mati yang menyebabkan air yang berada di sisi kolam tersebut tidak berputar dan tidak bersirkulasi pada filter sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang cepat pada area tersebut.
  • Bentuk Dasar Kolam

Dalam teknik Cara Membuat Kolam Ikan Koi sebaiknya jangan terlalu datar, buatlah kemiringan antara 20% hingga 40% kesamping atau ke sudut kolam agar kotoran ikan koi pada kolam mudah terkumpul dan memudahkan ketika dibersihkan. Atau bisa juga dengan membuat Bottom Drain atau bagian yang lebih dalam di bagian tengah agar kotoran ikan koi terkumpul ditempat tersebut dan memudahkan ketika disedot.

  • Lubang Control Ketinggian Air Atau Overflow
Siapkan lubang control ketinggian air atau overflow pada sisi bagian atas sekitar satu jengkal dari atas permukaan kolam. Teknik Cara Membuat Kolam Ikan Koi ini untuk menyempurnakan fungsi dan desain kolam anda karna tanpa harus mengontrol volume airnya pada waktu hujan. Tapi, sebaiknya sesuaikan antara besar lubangnya dan besar ikan dalam kolam karna bisa saja ikan koi akan keluar lewat lubang tersebut.
  • Pembuangan

Jangan lupa pada saat membuat kolam ikan koi untuk menyiapkan pembuangan di bagian sudut bawah untuk menguras airnya. Hal ini bisa sejalan pada desain dasar kolam yang dibuat miring kesudut.

Perhatikan kedalaman kolam pada saat membuat kolam ikan koi karna air yang kurang dalam akan menyebabkan ikan koi susah beradaptasi ketika perubahan suhu terjadi. Jadi, sebaiknya isi air pada kolam minimal 2 meter karna suhu air di bagian atas dan bagian bawah akan berbeda pada malam hari dan pada siang hari.

Variasi Bentuk Kolam Ikan Koi / Gambar Kolam Ikan Koi dalam Cara Membuat Kolam Ikan Koi Sempurna
Gambar Kolam Ikan Koi


Gambar kolam ikan koi disamping adalah bentuk kolam asri yang diletakkan dalam ruangan, cara membuatnya kolam ini sebaiknya menggunakan jasa pembuatan relif atau kolam di kotamu.



Biasanya kalau mau membuat kolam ikan koi dengan model seperti ini akan menghabiskan dana yang lumayan besar dibanding dengan kolam ikan koi terpal. Setahu saya biayanya kurang lebih 600.000/m2.
Variasi Bentuk Kolam Ikan Koi Cara Membuat Kolam Ikan Koi Sempurna
Model kolam ikan koi kedua di atas lebih simpel karna tanpa tumbuhan sama sekali, bisa dibuat dengan batu bata kemudian di aci dan cet hitam untuk kesan mewahnya.

Berbeda dengan desain kolam ikan koi yagn ketiga di atas sepertinya menarik sekali karna disisinya diberi jalan dari kayu jati sehingga tampak alami.

Filterisasi 3 Bilik Dalam Cara Membuat Kolam Ikan Koi

Dalam membuat filterasissi kolam ikan koi sebaiknya dibentuk menjadi 3 bilik yang mana pada bilik pertama sebagai pengendapan kotoran ikan didasarnya sedangkan bilik ke 2 dan ke 3 juga demikian namun disertai dengan filter di tiap biliknya. Dalam salah satu bilik tersebut disediakan pula filter mat, yaitu filter yang berfungsi sebagai empat tumbuh bakteri pengurai yang membantu proses penjernihan air.

Info: Maket

Yuk, Bikin Taman Vertikal di Rumah

Maket - Taman vertikal atau vertikultur adalah cara budi daya tanaman yang dilakukan secara vertikal dengan menggunakan sistem bertingkat. Tujuan utama dari pembuatan taman vertikal adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal.

Walaupun sekilas terlihat rumit, namun bila kita mengetahui teknik dan Cara Membuat Taman Vertikal maka akan menjadi sangat mudah membuat taman vertikal.

Cara Membuat Taman Vertikal,yang paling sederhana adalah dengan membuat rak tanaman secara bertingkat dengan mengatur sedemikian rupa supaya tanaman tidak saling menutupi.Taman vertikal ini bisa menjadi alternatif bagi warga perkotaan yang tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam.
Secara harafiah taman vertikal adalah taman yang dibangun secara tegak lurus atau vertikal dan pada umumnya menempel di dinding. Di dunia internasional taman vertikal memiliki banyak sebutan, diantaranya:vertical garden, vertical landscape, greenwall, living wall dan lain sebagainya.
indoor-01Terdapat 2 jenis taman vertikal yaitugreen faades danliving walls.Green Facades merupakan dinding yang ditumbuhi dengan tanaman yang merambat yang langsung tumbuh di dinding, sedangkanLiving Wall merupakan dinding yang diberi media tanam untuk tanaman. Jenis ini biasanya terdiri dari rangka(frame), panel tanaman, sistim irigasi/penyiraman dan pemupukan, media tanam dan tanaman itu sendiri.

Taman vertikal dapat membantu menyelesaikan masalah penghijauan pada area yang memiliki lahan/bidang horizontal yang luasnya terbatas.

MANFAAT TAMAN VERTIKAL
Menambah keindahan alami lingkungan
  • Menciptakan taman cantik di lahan terbatas
  • Menahan panas dari luar
  • Mengurangi tingkat kebisingan suara
  • Mengurangi polusi udara
  • Menangkap partikel-partikel kotoran
  • Mengurangi efek tampias hujan
  • Meningkatkan suplai oksigen

Berikut ini adalah langkah - langkahCara Membuat Taman Vertikal :

1. SIAPKAN ALAT DAN BAHAN
Bahan - bahan yang dibutuhkan: screw, dowel, paku, kawat strimin yang ukuran kotaknya sesuai dengan kebutuhan, kayu, plastik, cat kayu, dan karung goni.Sedangkan alat - alat yang diperlukan: palu, screwdriver, gergaji, dll






2. MENYIAPKAN KAYU
Gunakan kayu utuh ukuran 10×5×5 cm dan gunakan paku sepanjang 15 cm supaya bisa menempel di dinding. Kayu ini akan diletakkan antara dinding dan media yang digunakan untuk menanam. Oleh karena itu, sebaiknya lapisi kayu dengan anti rayap supaya kayu awet dan bisa kuat menahan beban media sampai waktu yang cukup lama.


3. MEMBUAT RAK / TEMPAT MENANAM
Tempelkan kawat strimin pada kayu frame dengan cara sebagai berikut:


4. MENYIAPKAN DINDING TEMPAT TAMAN VERTIKAL AKAN DIBUAT
Lapisi dinding dengan plastik dengan cara seperti di bawah ini. Ini bertujuan untuk melindungi dinding supaya tidak rusak dan juga untuk menghindari supaya akar tanaman tidak merambat dan menempel ke dinding












5. MENEMPELKAN KARUNG GONI
Ini merupakan langkah tersulit dalam metode Cara Membuat Taman Vertikal. Karena media tanam tidak sepenuhnya menempel di dinding, maka kita harus melapisi media tanam bagian belakang (atau minimal bagian samping) media dengan karung goni. Oleh karena itu, sebelum kita menempelkan media tanam ke dinding, pastikan masih terdapat space untuk menempelkan karung goni ini.





6. LETAKKAN FRAME
Setelah karung goni terpasang sempurna, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan frame di permukaan karung goni. Gunakan cara seperti berikut:








7. MEMASUKKAN TANAH DAN MULAI MENANAM
Langkah selanjutnya, kita bisa memasukkan tanah ke dalam media tanam. Kemudian, buat lubang kecil di permukaan karung goni dan kita bisa mulai menanam tanaman atau bisa juga mulai dengan menggunakan biji tanaman.







8. TAMAN VERTIKAL TELAH SIAP
Bila tanaman yang kita pilih bisa tumbuh dengan subur, maka taman vertikal kita akan terlihat seperti foto di bawah ini. Akan lebih baik bila kita menggunakan jenis tanaman yang merambat sehingga akan terlihat bagus.








MEDIA DAN JENIS TANAMAN

outdoor-01Karena dipasang di bidang vertikal, pertimbangan penting untuk mewujudkan taman ini adalah pemilihan jenis tanaman dan media tanam. Disarankan memakai media tanam yang ringan agar tidak membebani struktur dinding. Contohnya campuran peatmoss (gambut) dan cocopeat. Gambut mengandung nutrisi untuk pertumbuhan dan cocopeat baik untuk menyimpan air.

Media tanam pada umumnya bukan tanah. beberapa media tanam yang kerap digunakan pada taman vertikal :cocopeat, sekam, pumice, perlite, rumput laut dan lain-lain. Sedangkan tanaman dipilih dari jenis yang dapat merambat atau tumbuh menjuntai ke bawah agar terlihat cantik. Misalnya: adiantum (suplir), lili paris, phytonia, bromelia, kadaka, tanduk menjangan, sirih gading, pakis boston dan masih banyak lagi jenis.

Taman vertikal menggunakan lebih dari satu jenis tanaman. Komposisi tanaman sebaiknya dipilih dengan variasi warna yang beragam. Tanaman juga harus disesuaikan dengan kebutuhan indoor dan outdoor. Untuk aplikasi di dalam ruangan, taman harus dibantu dengan lampu artifisial sebagai sumber cahaya untuk proses fotosintesis.
SISTIM PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN

Apabila ukuran taman vertikal tidak terlalu besar dan tinggi (maks. 2.5m), penyiraman dapat dilakukan secara manual menggunakan selang. Sedangkan pemupukan dapat menggunakan penyemprot (sprayer). Bila ukurannya besar maka harus menggunakan sistim penyiraman mekanis dengan pompa dan pemupukan dengan infus atau dosing unit. Agar tidak merepotkan, dapat digunakan pengatur waktu (timer) yang akan mengatur secara otomatis waktu-waktu penyiraman dan pemupukan (sumber:caraterupdate.blogspot.com)
Info: Maket