Wednesday, 21 July 2010

Modifikasi Lahirkan Komunitas Secara Realita Dan Maya


Modifikasi bisa jadi sesuatu yang personal, bahkan cenderung menunjukkan sisi narsisme seseorang. Customize cars alias face-lifting sedikit-banyak-akan merepresentasikan pribadi seseorang.
So, ketika modifikasi mobil atau motor menjadi sesuatu yang personal, lalu kenapa diperlukan klub atau komunitas sesama mereka? Seperti umumnya, sekelompok orang berkumpul membentuk suatu organisasi atas alasan satu kesamaan.


Sebenarnya, banyak hal bisa menjadi pendorong para penggila modifikasi untuk membentuk perkumpulan. Pertama adalah kebutuhan bersosialisasi dengan sesama. Kedua, para penyuka modifikasi mobil membutuhkan wadah untuk saling bertukar informasi dan membantu. Hal ini biasanya berlaku ketika ada event yang bersifat kompetitif. Bahkan, tak sedikit pula kontes atau lomba yang mensyaratkan keanggotaan suatu komunitas.

Komunitas atau klub pecinta mobil ada beragam jenisnya dan dibedakan oleh basisnya. Pertama, klub modifikasi yang berbasis pabrikan atau jenis mobil. Alasannya mungkin sederhana, mobil yang sama jenisnya tentu memiliki permasalahan yang sama pula.



Kedua, klub modifikasi yang berbasis pada daerah tempat tinggal. Ini biasanya terjadi di daerah sub-urban atau kota satelit, seperti Bekasi, Bintaro, Depok, atau Bogor. Biasanya, klub ini tidak mempedulikan jenis mobil atau pabrikan. Mereka lebih menitikberatkan kebutuhan wadah karena alasan kesamaan domisili. Ketiga adalah klub berbasis bengkel. Tidak jarang bengkel modifikasi membentuk satu perkumpulan atau komunitas yang menghimpun para pelanggannya.

Selain tiga hal di atas, ada pula komunitas modifikasi yang berbasis internet alias komunitas online. Komunitas ini sekarang banyak bermunculan via internet dalam bentuk forum diskusi otomotif on-line.


No comments:

Post a Comment