Manfaat madu telah teruji untuk mengobati dan memperbaiki kondisi mata. Pada tahun 1981 Dr. Emara M.H, Kepala jurusan Dokter syaraf Mata di Al-Mansura University, telah berhasil membuktikan keampuhan madu untuk mengobati peradangan pada kornea mata, kebutaan pada kornea mata yang disebabkan oleh virus herpes, serta peradangan dan dehidrasi pada konjungtiva (selaput pada kelopak mata).
Metode pengobatan mata dengan madu
Madu yang digunakan adalah madu pilihan yang telah disterilkan. Penggunaanya adalah dengan cara diteteskan 1-2 tetes madu. Terapi ini biasanya akan menyebabkan mata menjadi perih untuk beberapa saat dengan disertai keluarnya air mata. Setelah ditetesin madu mata kondisi mata umumnya akan membaik 85% dan penglihatan menjadi lebih terang.Hasil Penelitian terapi madu sebagai obat tetes mata.Sebagian besar pasien mata yang ditangani dalam penelitian menggunakan madu menunjukan hasil yang menggembirakan.
Berikut ini table hasil penelitian penyembuhan penyakit mata dengan madu sebagai obat tetes mata.Kondisi Penyakit Jumlah Pasien Sembuh Belum membaik
Radang kornea 30
26 (86%)
4 (13%)
Radang kornea disebabkan virus 18
15 (83%)
3 (16%)
Radang mata kronis 14
12 (85%)
2 (15%)
Dehidrasi pada konjungtiva 9
8 (88%)
1 (12%)
Peradangan kronis pada permukaan kelopak mata 15
12 (80%)
3 (20%)
No comments:
Post a Comment