DARI sedikit kota-kota yang pernah saya jelajahi, barangkali hanya di Kota Kendari dan Ternate, yang menyajikan karaoke di dalam tenda seperti pedagang kaki lima. Jika berkunjung ke Ternate, maka pemandangan karaoke tenda itu bisa kita temukan di Jalan Boulevard, maka di Kendari, bisa ditemukan di Kendari Beach, depan hotel yang konon katanya pernah dimiliki oleh pengusaha Tomy Winata. Dari segi jumlah, tempat karaoke tenda di Kendari masih jauh lebih banyak dibanding yang ada di Ternate.
Di Jakarta, Makassar, dan beberapa kota besar lainnya, karaoke adalah aktivitas yang dilakukan dalam gedung yang eksklusif dan dikelola sebagai bisnis hiburan yang cukup menguntungkan. Namanya juga keren-keren, misalnya Rumah Bernyanyi, Happy Puff, Naff, atau nama lain yang menghindarkan kesan negatif. Segmentasi rumah karaoke seperti ini adalah semua anggota keluarga, mulai dari ayah, ibu hingga anak-anak. Jika berkunjung ke rumah karaoke seperti ini, kita bisa menemukan berbagai lapisan usia di situ.
Nah, mahalnya tarif memasuki tempat karaoke, menimbulkan inspirasi untuk lahirnya karaoke tenda. Tarifnya tidak semahal memasuki kafe karaoke, namun soal rasa, tentunya sama saja. Tempatnya tidak keren sebab hanya sepetak dan berdekatan dengan penjual makanan. Namanya juga kaki lima, anda mesti setiap saat waspada, kalau-kalau ada kolega atau keluarga yang menyaksikan anda di situ. Sebab pembatasnya hanya berupa kain bekas spanduk yang hanya selebar satu meter. Kalau anda duduk di situ, kaki anda akan nampak dari luar.
So kalau ke kendari dan ternate,,jangan bandel ya!heheheh
No comments:
Post a Comment