Thursday, 17 February 2011

Alasan Mengapa JMS 2010 Di Rasa Gagal

Melihat dari tidak tercapainya target JCMS 2010 dan makin bosennya saya pada pameran seperti tumplek blek, saya jadi kepikiran, kenapa ya? Kayaknya pameran dulu sekitar tahun 2006-an pada OK, tapi kok ya sekarang lewat-lewat aja???
Jawabannya ya maap:
NOTHING NEW!
NOTHING SPECIAL!




Intinya sih selalu kembali lagi ke soal dua itu, lha bagi pengunjung sebetulnya buat apa datanga ke suatu event? Buat apa harus berdesak-desakan, panas-panasan padahal cuman untuk melihat sesuatu yang sama aja seperti melihat ke dealer-dealer motor atau toko aksesoris??? Memang sih seperti di JCMS setidaknya masih untungnya ada Honda CBR 250R dan Honda CBR 150R, tapi lainnya apa? Hampir semua motor yang dipamerkan kecuali moge-mogenya saya udah pernah lihat… Yah moge bagi saya pantasnya cuman untuk dilihat aja, terus terang aja untuk dimiliki rasanya kejauhan.
Ke event mau lihat apa? aksesoris? yah? Sudah pernah lihat juga, pemainnya juga setiap pameran ya itu-itu aja kan? barangnya juga ya nggak banyak berubah. Malah kadangkala harga yang ditawarkan pun sama persis, paling-paling gratis tambahan kaos, bolpen…

Intinya sih, kalau mau pamerannya rame, perlu ada revolusi pameran motor! Ayo pajanglah:

   1. Motor “affordable” yang baru
   2. Aksesoris yang juga baru
   3. Dan yang penting ada diskon harga!

Untuk pemanis seperti event/pertunjukan musik artis-artis seperti Samsons yang didatangkan si AHM boleh jug,a tapi susah untuk ngangkat pengunjung sih. Pemanis lainnya seperti kontes body painting Minerva waktu di Jakarta Fair boleh juga lah, sebetulnya yang penting adalah keseluruhan SPGnya ramah! Mau dan merasa nyaman di foto.



No comments:

Post a Comment