Bahan baku batu bata adalah tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan dari kerikil dan batu-batu lainnya. Tanah ini banyak ditemui di sekitar kita. Itulah salah satu penyebab, batu bata mudah didapatkan. Adakalanya, kita melihat batu bata yang warna dan tingkat kekerasannya berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan bahan baku tanah yang digunakan serta perbedaan teknik pembakaran yang diterapkan.
Memilih batu bata sebagai bahan pembuat tembok ataupun untuk bahan renovasi rumah memang cukup beralasan. Hal ini dikarenakan batu bata memiliki keunggulan, di antaranya:
*Murah
Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat dan persediaannya cukup banyak di negara kita. Ini menyebabkan harga batu bata cukup murah.
* Mudah didapat
Selain karena bahan baku yang mudah didapat. Batu bata juga mudah dibuat, hanya membutuhkan alat-alat sederhana dan modal yang kecil sehingga banyak masyarakat yang dapat membuatnya. Persediaan batu bata menjadi mudah diperoleh.
*Warna yang unik
Warna oranye yang menjadi cirri khas batu bata menjadi daya tarik sendiri. Pemilik rumah adakalanya sengaja tidak menutup batu bata dengan semen dan cat, sebaliknya batu bata dibiarkan terekspos sehingga memberikan kesan alami pada rumah.
*Kuat
Batu bata tahan terhadap cuaca panas, cuaca dingan dan udara lembab. Hal inilah yang diharapkan mampu diberikan tembok sebagai salah satu pelindung rumah.
*Penolak panas yang baik
Karena sifatnya yang mampu menolak panas, batu bata sangat cocok untuk dijadikan tembok rumah. Batu bata mampu membuat di dalam rumah terasa dingin walau diluar rumah cuaca panas.
Batu bata telah menjadi bagian dari sebagian besar rumah yang ada di Indonesia. Dengan berbagai keunggulannya, tidak heran jika batu bata yang berwarna unik ini masih bertahan untuk menjadi bagian dari rumah kita.
Temukan disini Informasi lebih lengkap mengenai renovasi rumah
No comments:
Post a Comment