Inginkah Anda memercantik interior rumah secara “kontroversial”, lain ketimbang yang lain? Bila ya, tampilkanlah mural di interior rumah. Itu bisa di kamar anak, ruang keluarga, dan lain-lain.Pun, bila Anda ingin, mural bisa saja dihadirkan di eksterior. Antara lain di dinding bagian luar pagar rumah.
Bila bermukim di Jakarta, mural sesungguhnya tiada asing bagi Anda. Begini, pernahkah Anda melihat lukisan dari cat nan tersaji di dinding/tembok jalan layang, yang menampirkan pesan sosial tertentu?Nah, itulah mural nan tampil di ruang publik—sudah tentu, mural sangat berbeda dengan coretan grafiti tak beraturan karya tangan jahil pengganggu keindahan kota.Mural di tempat seperti itu lazim dibuat oleh para seniman yang disebut bomber yang biasa menangani service renovasi rumah
Nah, di interior rumah Anda, mural tentu tak menyampaikan pesan sosial. Tapi, berfungsi memercantik ruangan. Dalam hal ini, berbagai corak mural bisa hadir. Lantas, bagaimanakah contoh kehadiran mural di interior rumah? Banyak, lah….Semisal, di kamar anak, mural nan melukiskan berbagai hewan favorit anak tersebut bisa dihadirkan. Pula lukisan berbagai tokoh kartun. Berbagai variasi mural bisa hadir di kamar tersebut. Contoh lain, di ruang keluarga yang berukuran luas, lukisan pemandangan nan dipadu dengan warna-warni lembut bisa Anda pampangkan.
Berapa ya tarif nan dipancang untuk itu? Mahalkah?
Begini, sekadar gambaran, beberapa penyedia jasa tersebut memancang tarif berdasarkan luas dinding nan dilukis. Besar tarif tersebut berkisar Rp250.000 sampai Rp300.000 per m2. Yang lazim, itu harga yang sudah termasuk layanan pengikisan cat, perbaikan dinding/lapisan cat, memberikan cat dasar ulang, dan konsultasi konsep/gambar.
Nah, selamat merias rumah secara “kontroversial” melalui mural.
No comments:
Post a Comment