Pasang Iklan di koran meningkat menjadi 35 persen pada 2011 ini jika dibandingkan lima tahun lalu, yang hanya sekitar 30 persen,” kata Senior Manager of Media Client Services Nielsen Tri Susanti Simangunsong, di kantornya. Tri Susanti yakin komposisi iklan melalui televisi justru mengalami penurunan dari 70 persen pada 2006 menjadi 62 persen pada tahun ini.
Dia menjelaskan, perkembangan iklan di media cetak, terutama surat kabar, disebabkan oleh informasi yang disampaikan ke masyarakat dapat lebih terperinci dibanding menggunakan iklan melalui televisi.
“Orang beriklan di televisi sebenarnya agar masyarakat aware terhadap produk yang ditawarkan. Namun, setelah itu masyarakat ingin mengetahui produk itu secara lebih terperinci. Beriklan di media cetak adalah pilihan yang tepat untuk itu,” ujarnya.
Sejak 10 tahun terakhir telah terjadi perubahan besar tentang iklan di surat kabar atau media cetak lainnya dengan meningkatnya komposisi iklan. Sebaliknya, komposisi iklan melalui televisi malah menurun.
Menurut Kikie Randini, Associate Director Communications and Marketing Nielsen, dengan peningkatan pendapatan per kapita nasional menjadi US$ 3 ribu, prospek bisnis media cetak ke depannya pun akan semakin naik. “Namun, faktor lainnya tergantung dari konten dan kreativitas masing-masing media,” katanya.
Temukan info lebih lengkap pasang iklan
No comments:
Post a Comment