Wednesday, 27 July 2011
Tiket Pesawat Mahal, Tapi Tetap Dicari
Tiket pesawat dan kereta api untuk mudik Lebaran menjelang akhir Agustus 2011 sudah habis terjual apalagi untuk tiket pesawat promo. Situs-situs resmi beberapa maskapai penerbangan sudah menutup penjualan untuk keberangkatan 27-28 Agustus, terutama untuk kota-kota tujuan di Jawa.
Tiket yang masih tersedia untuk tanggal keberangkatan lain dijual dengan harga tinggi. Tiket Air Asia rute Jakarta-Yogyakarta untuk 26 Agustus, misalnya, dibanderol Rp 735 ribu. Begitu pun tiket untuk Garuda Indonesia, dijual dengan harga selangit. Penerbangan Jakarta-Surabaya, yang biasa dipatok Rp 791 ribu, melonjak menjadi Rp 1,3 juta pada 26 Agustus, dan kembali turun menjadi Rp 1,1 juta untuk keberangkatan tanggal 27 dan 28.
Untuk tujuan Yogyakarta, tarif pada 24 Agustus dibanderol Rp 657 ribu, meroket menjadi Rp 1,04 juta untuk 26 Agustus, dan turun lagi untuk 27 Agustus menjadi Rp 908 ribu. Semua situs maskapai penerbangan memasang peringatan bahwa harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Meski tiket mahal, tampaknya konsumen tetap bergairah membelinya. Dian Makmur Sentosa Travel di Tangerang, misalnya, melayani ratusan permintaan tiket dalam sepekan ini. “Setidaknya ada 30 orang yang memesan tiket untuk keberangkatan tanggal 26 hingga 30 Agustus mendatang dalam waktu satu hari,” kata pegawai Dian Makmur, Selasa lalu.
Di Papua Travel, Tangerang, harga tiket ke Medan mencapai angka tertinggi Rp 1,73 juta dengan pesawat Lion Air. Sedangkan pesawat Batavia Air tujuan Padang, dari harga normal Rp 533 ribu naik 100 persen menjadi Rp 1,3 juta.
Pegawai biro perjalanan Papua, Rais S., mengatakan pemesan rata-rata memesan tiket untuk keberangkatan 25-30 Agustus dan 3-6 September 2011. Harga tak soal, “Konsumen hanya minta supaya tidak ada penundaan.”
Akan halnya tiket kereta api eksekutif dan bisnis sudah tak bersisa untuk keberangkatan 27-28 Agustus. Sebanyak 32.100 tiket kereta api terjual pada Senin dan Selasa lalu. Tiket itu habis hanya beberapa jam setelah loket dibuka. Tak sedikit pembeli tiket yang menginap di stasiun demi mendapatkan tiket kereta.
Juru bicara Daerah Operasi I PT Kereta Api Indonesia, Mateta Rizal Ulhaq, menerangkan bahwa tiket terjual cepat karena fasilitas penjualan tiket terbagi di empat tempat: minimarket, bank, kantor pos, dan biro travel. Di biro travel yang bekerja sama dengan PT KAI, penumpang akan mendapat tiket langsung. Sedangkan di minimarket, bank, dan kantor pos, penumpang mendapat struk yang bisa ditukar di loket stasiun pada hari keberangkatan stasiun. Sedangkan tiket kereta ekonomi baru bisa dibeli 7 hari sebelum hari keberangkatan.
Yang masih tersisa adalah tiket untuk keberangkatan 29 Agustus dan setelahnya. "Kemungkinan karena diperkirakan jatuh pada malam takbiran," kata Mateta kemarin. Ia memperkirakan penjualan tiket keberangkatan pada 30 Agustus masih diminati pemudik. "Karena ada juga pemudik yang pergi setelah salat id."
info: Tiket Pesawat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment