Kambing Etawa Ras Kaligesing ini asal muasalnya didatangkan dari India oleh pemerintah Belanda pada masa penjajahan yang kemudian secara turun temurun di kembangbiakkan oleh masyarakat Desa Donorejo,Kec Kaligesing,Kab PurworejoNamun dalam perkembangannya kini kambing peranakan Etawa ini akhirnya di budidayakan secara meluas hampir di seluruh Kabupaten Purworejo ,bahkan telah merambah di beberapa wilayah seperti Jogjakarta, Kudus, Jepara, Banyuwangi, Malang, Kediri, Trenggalek dan kota kota lain di luar Jawa.
Kambing Peranakan Etawa Ras Kaligesing ini sebenarnya memiliki kelebihan fungsi untuk di budidayakan yaitu Fungsi sebagai kambing penghasil Daging dan Penghasil Susu kambing ettawa
Sedang pengembangan usaha budidaya kambing etawa didasarkan pada beberapa jenis :
1 . Penggemukan.
2 . Pembibitan.
3 . Perahan.
Ciri umum kambing ettawa sebagai berikut :
1. Badan besar.
2. Tinggi gumba 90-110 cm.
3. Berat hidup 65-120 kg.
4. Panjang badan 85-115 cm
5. Kepala tegak, garis profil melengkung
6. Memiliki tanduk mengarah ke belakang
kambing-jantan7. Telinga lebar menggantung panjang serta melipat pa da ujungnya. Panjang jantan 25-41 cm
8. Lingkar ****** bisa mencapai 23 cm
9. Warna bulu bervariasi antar hitam, putih, coklat kekuningan atau kombinasi keduanya
10. Paha kaki belakang berbulu lebat dan panjang
*NB: untuk jenis betina nya sendiri ada beberapa perbedaan pada bentuk dan cirri fisiknya
Anda dapat melihat langsung keseharian para peternak dan sekaligus menimba pengalaman dari warga masyarakat mengenai cara beternak dan budidaya kambing, Kandang Kambing, perawatan, susu, harga, bahkan juga bisa melihat beberapa jenis kambing etawa super yang ada, karena hampir seluruh warga di desa tersebut membudidayakan kambing pernakan etawa.
Info terkait – Susu kambing ettawa
No comments:
Post a Comment