Uninterruptible Power Supply, atau yang biasa lebih di kenal dengan nama UPS..adalah perangkat yang biasa digunakan sebagai tenaga baterai cadangan untuk memberikan suplay listrik ke perangkat elektronik. Tentun masih segar di ingatan anda pastinya, beberapa hari yang lalu pusat IDC di duren tiga mengalami kebakaran pada UPS nya, yang menyebabkan sejumlah situs besar di tanah air tak bisa di akses, so bisa di bilang peran UPS adalah vital dan wajib adanya.
UPS sendiri di bagi beberapa jenis seperti
- Line-interactive UPS
- On-line UPS
- Off-line UPS
- modified UPS
Kesemua jenis UPS di atas mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda, tetapi tetap satu tujuan yakni sebagai cadangan suplay daya untuk perangkat elektronik. UPS sendiri mempunyai beberapa komponen utama seperti :
- Baterai UPS
- Rectifier
- Inverter
3 Komponen utama ini cukup penting perannya dalam mendukung kinerja sebuah UPS, jika ada salah satu dari mereka yang rusak Seperti Baterai UPS pada umumny, tentunya akan sangat menggangu kinerja UPS itu sendiri. UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery,..Seperti itulah cara kerja UPS yang sangat sederhana
Oke semoga berguna
No comments:
Post a Comment