Jika di lihat lebih jelas, mobil korea itu gak bisa di pandang sebelah mata lho..Lihat saja jajaran produk second hand Hyundai seperti Atoz, Accent, Getz, Matrix, Santa Fe, dan Trajet menemani jajaran produk barunya seperti Avega, H1, i-10, i-20, hingga New Tucson. Sementara produk Kia seperti Visto, Picanto, Carrens, Carnival, Sedona, atau Timor, juga masih diburu peminatnya. Untuk segmen mobil penumpang, Kia mengandalkan tiga produk barunya seperti New Pride Sedan, New Pride, dan Picanto Cosmo. “Atoz dan Visto banyak dicari karena hemat bahan bakar. Harganya pun bersaing dengan mobil bekas murah seperti contoh Suzuki Karimun
Untuk tahun produksi lebih muda, Atoz dan Visto bisa dilepas di kisaran 60 hingga 70 jutaan. Sedangkan tahun produksi yang lebih tua dihargai di kisaran 50 jutaan. Sementara untuk kelas sedan maupun MPV seperti Hyundai Accent dan Kia Carrens produksi awal tahun 2000-an, Romy berani melepas dengan harga 60 jutaan. Belum lagi di kelas premium seperti Hyundai Trajet dan Kia Carnival yang juga banyak diincar konsumen.
Kesuksesan Hyundai dan Kia juga bisa dilihat dari penjualan mereka di Indonesia. Bahkan Kia yang menjadi official partner Piala Dunia (PD) 2010 dan juga Hyundai, kini menjadi penantang serius bagi produk Jepang. Lihat saja Hyundai kini mengandalkan Avega untuk kelas sedan. Harganya yang murah meriah membuat konsumen banyak memburu mobil ini. Sedangkan Kia tampil dengan city car Picanto. Dengan posisi ini, jelas bahwa mobil-mobil Korea mempunyai potensi di pasar otomotif Indonesia
Preseden kurang baik terhadap mobil-mobil Korea memang kerap didengar. Namun kualitas mobil Korea kini sudah semakin jauh membaik, terutama sejak awal tahun 2000-an
Info terkait - mobil bekas murah