Showing posts with label baju. Show all posts
Showing posts with label baju. Show all posts

Thursday, 1 July 2010

Sensasi Belanja Murah Pasar Cipadu



Siapa tahu lagi perlu bahan baju, celana, seprei, atau kain gorden dengan harga miring,dan ingin mencoba sensasi belanja murah,tak ada salahnya melongok pasar kain di daerah Cipadu Tangerang. Di tempat ini terdapat sekitar 300 kios yang tersebar di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Larangan. Kios yang umumnya berukuran 3 x 4 meter itu hampir semuanya ditempati para pedagang kain.
Cipadu tak seramai Pasar Tanah Abang. Tapi, Cipadu, kata Ricky, punya kelebihan tersendiri. "Di Tanah Abang memang ramai pengunjung, tapi pedagangnya juga banyak. Di sini, pembeli tak berjubel, tapi tetap saja ada yang datang mencari barang karena tempatnya luas dan tak berdesak-desakkan." Pembeli, lanjutnya, biasanya dari daerah Ciledug, Bintaro, Tangerang, dan sekitarnya. "Kadang ada juga yang dari luar daerah. Biasanya datang berombongan."
Sedangkan ada pula pedagang yang mengkhususkan diri menjual bahan jins dengan aneka corak dan warna yang dijualnya Rp 37 sampai 45 ribu per potong celana. Ia punya alasan tersendiri, kenapa menjual bahan jins dan bukan celana jins siap pakai. "Yang suka bahan jins banyak. Lagipula, tak semua orang suka celana jins yang sudah jadi. Kalau beli bahan, jahit sendiri, ukurannya bisa pas di badan," ujar pria yang sudah empat tahun membuka usaha di Cipadu dan punya banyak pelanggan, bahkan dari luar kota. Mulai dari Surabaya, Semarang, sampai Aceh. "Biasanya orang ke sini tak sekadar ingin mencoba rasanya belanja murah, tapi sekalian jalan-jalan. Kadang ibu-ibu pejabat dan artis juga belanja di Cipadu."
Bahan atau kain yang ditawarkan yang ditawarkan di Cipadu sebagain merupakan kain impor atau sisa ekspor yang dijual secara kiloan. Belakangan, banyak juga kios yang menyediakan baju dan perlengkapan busana muslim. Yang juga tak kalah semarak adalah seprei, bedcover, dan bantal aneka ukuran. Yang jelas, harganya jauh lebih murah ketimbang di mal.
Sumber : detikcom
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tuesday, 22 June 2010

Model Baju Pesta elegan

Elegan, Istilah ini memang tidak asing di kalangan pecinta mode, bahkan mendengar kata ini bayangan kita barangkali akan menerawang jauh pada kehidupan aristokrat tempo dulu.Namun bukan berarti sebuah busana yang elegan itu mesti menampilkan mode klasik yang serba tertutup meski elegan itu sendiri terkait dengan sebuah kesopanan. Cantik dan tidak berlebihan justru komponen yang melekat pada mode baju pesta yang dikatakan sebagai busana nan elegan.
Namun, busana aristokrat semacam itu tidak sampai vulgar, seperti yang terlihat pada mode busana yang sensual maupun seksi, meski tidak jarang gaun elegan ini juga banyak yang pas melekat di badan. Bahkan keindahan dari garis-garis lekukan tubuh masih terlihat di balik busana yang tidak terlalu transparan.Beda dengan busana sensual kecenderunganya memang lebih berani dan tampak vulgar. Begitu pun busana seksi yang sengaja memperlihatkan lekukan-lekukan tubuh dengan kasat mata.
Refleksi Malam
Malah, sebelum abad 20 gaun malam atau gaun pesta berwarna hitam itu sangat tidak populer dan yang wajib dihindari oleh kaum aristokrat Eropa. Konon pada masa itu warna hitam merupakan refleksi sebuah kesedihan dan kedukaan.Kini hitam merupakan refleksi dari malam yang indah dengan kehadiran gemerlap bintang.Pendeknya warna-warna solid adalah representasi penting dari mode busana yang elegan sebagaimana pemakainya yang harus dapat memperlihatkan sebuah kepribadian yang matang pula.
Merah marun, biru siladon, atau kuning keemasan tapi tidak sampai minor, coklat gelap dan silver lembut adalah deretan warna yang pas untuk mode ini. Baju pesta yang elegan juga tidak kaku. Bahkan belakangan busana formal dan busana kerja juga banyak yang berangkat dari inspirasi kata elegan ini.
Sumber : mudahmenikah.wordpress.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia