Showing posts with label fauna langka. Show all posts
Showing posts with label fauna langka. Show all posts

Wednesday, 23 June 2010

Binatang Langka Di Pulau Galapagos

Kepulauan Galapagos memiliki 13 pulau utama dan 60 lebih pulau kecil dan terbentuk dari karang dan batu-batu yang tersebar di 400 kilometer lepas laut. Kepulauan ini memiliki bentang alam dramatis yang jarang terlihat, memiliki berbagai lingkungan alam yang kompleks, ini telah membuat Galapagos sebagai tempat yang unik di bumi.Kondisi unik dari kepulauan yang terletak 805 kilometer dari pantai barat Amerika Selatan ini telah menciptakan beragam jenis binatang langka yang berbeda dengan kerabatnya di belahan dunia lainnya.Salah satunya ialah kura-kura raksasa (kura-kura Galapagos) yang tumbuh begitu besar karena nenek moyangnya, kura-kura kecil yang berenang dari daratan ke pulau itu, tidak perlu lagi bersembunyi karena tidak adanya predator di sana.Karena kura-kura raksasa inilah waktu pertama kali ditemukan oleh orang Spanyol, pulau ini disebut 'Pulau Sikantada' yang mempunyai arti 'Pulau Setan'.
Keunikan lain dari kepulauan ini adalah cara adaptasi dari binatang yang ada di sana. Meskipun berada antarpulau yang berdekatan, masing-masing binatang dari jenis yang sama menunjukkan ciri berlainan.Contohnya burung finch yang menggunakan paruhnya untuk mengeksplorasi sumber makanan yang berbeda. Beberapa di antaranya makan seperti burung pelatuk, ada pula yang menggunakan ranting untuk menggali serangga keluar dari lubang, sedangkan yang lain mematuki kutu dari punggung kura-kura.
Selain burung finch yang berbeda dengan saudaranya di Eropa dan kura-kura raksasa, masih banyak binatang langka lain yang bisa Anda lihat disana. Ada iguana darat, iguana laut (satu-satunya jenis iguana yang makan makanan dari laut), Pinguin Galapagos, dan Burung laut yang tak terbang.Dengan segala keunikan bentang alam dan spesies binatang langka yang dimilikinya, UNESCO telah menetapkan Galapagos sebagai Situs Warisan di tahun 1978 yang kemudian diperpanjang pada Desember 2001.

Sumber : mediaindonesia.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Mao Tahu Hewan Langka yang Masih Hidup?

Hidup di bumi sejak era Devonia sekitar 380 juta tahun silam dan tidak berevolusi. Ini lebih tua dari dinosaurus (200 juta tahun silam),dan bias di bilang ini merupakan salah satu dari hewan langka yang ada di bumi.
Di dunia ada dua spesies (Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis). Spesies L. chalumnae ditemukan pertama kali di Kepulauan Komoro, Afrika, tahun 1938. Spesies L. menadoensis ditemukan pertama di Manado, Sulut, tahun 1998.Para ahli menduga coelacanth sudah punah sejak 10 juta tahun silam. Coelacanth ditemukan di Benua Atrika, yakni Kenya, Tanzania, Komoro, Mozambik, Madagaskar, dan Afrika Selatan, serta Indonesia (Tolitoli di Sulawesi Tengah, dan Manado serta Bunaken di Sulut).Ikan ini hidup pada kedalaman 150-200 meter pada suhu 12-18 derajat celsius di relung-relung goa batuan lava. Merupakan predator yang karnivor dengan memangsa ikan-ikan kecil pada malam hari.Coelacanth ditempatkan sejajar dengan jenis ikan yang bernapas dengan paru-paru (lungfish) dan amfibi primitif pada pohon keluarga ikan-ikan bertulang. Telur coelacanth menetas di dalam perut, tetapi bukan tergolong mamalia laut.
Masih banyak hal belum diketahui mengenai ikan ini,karena termasuk Hewan Langka yang masih di pertanyakan dan di teliti lagi. Struktur tubuhnya memiliki sirip perut (pectoral), sirip dada (pelvic), anal dan punggung yang menjuntai seperti tangan manusia. Panjangnya bisa mencapai 1,5 meter dengan berat 40 kg.
Sumber : sains.kompas.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia