Showing posts with label iklan kesehatan. Show all posts
Showing posts with label iklan kesehatan. Show all posts

Tuesday, 12 July 2011

Jangan Pernah "Kunyah" Mentah - Mentah Iklan Obat Di TV

Pengaruh iklan obat di media, terlebih di televisi, begitu kuat. Tapi benarkah semua iklan obat tidak menyesatkan?

TIDAK benar. Jangankan orang awam dalam menghadapai obat warung (OTC, Over The Counter), dokter pun bisa sesat membaca brosur obat baru. Kebanyakan farmasi di mana-mana dunia cenderung nakal menyembunyikan efek samping dan kelemahan obat yang ditawarkan. Brosur biasanya hanya menonjolkan manfaat, khasiat, serta kelebihannya saja. Hanya dokter yang kritis mampu skeptis terhadap tawaran obat baru yang tidak masuk nalar medis.




Bagi awam, tidak mudah bisa kritis dan skeptis. Bunyi iklan kesehatan di telinga awam nyaris tak mungkin terbantahkan, mudah percaya, dan terpedaya. Maka demi keamanan masyarakat dalam mengonsumsi obat, pengiklan obat dihimbau patuh pada etika beriklan, dan pemerintah lebih ketat mengawasi. Selain substansi iklan tidak boleh menyesatkan, perlu tercantum jelas indikasi, kontraindikasi, dan efek samping yang mungkin timbul, selain mencantumkan pula apa saja tabiat buruk yang dikandung bahan berkhasiat dalam obatnya.


Info terkait – iklan kesehatan

Tuesday, 28 June 2011

Sulitnya Membuat Orang sadar Akan Pentingnya Kesehatan


Walaupun media elektronik menunjukkan kemajuan pesat di era teknologi global sekarang ini, namun peranan media cetak tetap dominan sebagai rujukan informasi yang valid. Dalam proses ajar-belajar (menerima informasi baru), otak kita menyerap informasi melalui lihat, dengar dan catat. Media cetak adalah catatan yang setiap diperlukan pembaca bisa didapatkan kembali informasi tersebut dengan segera. Sedangkan pada TV atau radio, informasi itu berlalu bersama waktu.





Kekuatan media cetak sebagai alat edukasi iklan kesehatan untuk mencerdaskan masyarakat agar lebih sadar kesehatan, minimal untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Setelah itu, penerbitan buku kesehatan, dan klinik holistik melengkapi program edukasi masyarakat agar sadar kesehatan dengan gaya hidup baru yang lebih menjanjikan, Hidup Sehat Alami.  

Pentingnya peran media ini sangat vital dalam menyadarkan masyarakat betapa pentingnya kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri,ambilah contoh pemeliharaan lingkungan di rumah yang bebas dari nyamuk demam berdarah,dari hal sederhana tersebut saja sudah sangat jarang masyarakat yang melek akan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.

Diharapkan kedepannya media lebih menekankan pentingnya kesehatan lingkungan dan diri dalam masyarakat Indonesia


Info terkait – iklan kesehatan

Thursday, 23 June 2011

Shahrukh Khan Kembali Bintangi Iklan Kesehatan Dari Unicef


Shah Rukh Khan jadi bintang iklan merupakan hal yang biasa. Namun kali ini, bukan tampil dalam iklan produk, tapi Shah Rukh akan beriklan untuk Departemen Kesehatan dan UNICEF alias iklan layanan masyarakat.




Rencananya, sang superstar itu akan menyampaikan pesan yang berkaitan dengan program imunisasi terhadap anak-anak. Dipilihnya Shah Rukh Khan untuk membawakan iklan tersebut, menurut Kementerian Kesehatan India, karena sosok aktor tersebut cocok dengan peran tersebut dan merupakan bintang Bollywood terfavorit saat ini.

Dalam iklan kesehatan  tersebut, Khan akan tampil dalam berbagai karakter. Dalam iklan pertama, ia akan berperan sebagai penumpang, supir dan kondektur. Iklan kedua, Shah Rukh berperan sebagai seorang dokter, penemu dan

Khan juga akan tampil dengan berbagai karakter di iklan tersebut. Pertama ia berperan menjadi seorang penumpang, sopir dan kondektur. Di iklan kedua, ia berperan menjadi seorang tokoh dokter dan peneliti. Dan iklan ketiga, aktor yang berangkat ke Polandia ini memerankan seorang pria yang berasal dari Indian Selatan yang berjualan tiket bioskop. Menurut pejabat kementerian, kesehatan menjadi momok yang penting di India, karena baru 53 persen anak yang diimunisasi. Diharapkan dengan iklan yang dibintangi Shah Rukh Khan, masyarakat India sadar tentang kesehatan sejak dini.


Yuk Temukan lebih banyak tentang : iklan kesehatan