Showing posts with label jual bola. Show all posts
Showing posts with label jual bola. Show all posts

Wednesday, 6 July 2011

Belajar Jenis Bola Futsal


Kamu hoby bermain futsal? Jika iya, pasti telah mengetahui sekelumit hal tentang bola futsal. Misalnya saja ukuran, seperti kita ketahui, bola futsal memiliki ukuran lebih kecil ketimbang bola sepak biasa. Ukuran lapangan yang jauh lebih kecil dari sepak bola memang mengharuskan adanya penyesuaian.





Hanya saja, masih banyak hal lain mengenai bola futsal yang mungkin banyak belum diketahui. Mungkin kita jarang memperhatikan jenis bola futsal yang dijual oleh pen jual bola. Padahal jenis bola bisa berpengaruh pada kenyamanan saat bermain. Pasalnya, bola diciptakan memiliki karakter yang berbeda-beda.

Bola jenis pertama dibuat dengan jahitan. Bola ini punya karakter yang lebut dan empuk. Ketika ditendang atau disundul, bola tidak terasa keras. Hanya saja, ada kelamahan yang dimiliki bola futsal jahit. Kekuatannya ternyata kurang baik. Jika digunakan dalam frekuensi yang tinggi, bola jenis ini bisa cepat rusak atau jebol.

Bola jenis kedua dibuat dengan cara di-press. Karakter bola ini lebih keras dan berat ketimbang bola jahit. Kendati demikian, bola press memiliki kekuatan lebih baik. Alhasil, meski digunakan dalam frekuensi yang tinggi, bola tidak akan cepat rusak. Perbedaan karakter inilah yang membuat kita harus berhati-hati jika hendak membeli bola futsal. Sebaiknya, sebelum memilih bola harus tahu dulu bagaimana penggunaan bola tersebut nantinya. Ini dilakukan untuk menghindari bola dari kerusakan sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lama.


Info terkait – jual bola

Thursday, 24 March 2011

Kualitas Bola Sepak Dari Majalengka

Sebuah perusahaan bernama PT. Sinjaraga Santika Sport atau dikenal dengan Triple’S yang beralamat di Jl. Liangjulang No. 104 Kadipaten-Majalengka West Java - Indonesia 45452 adalah satu-satunya perusahaan pen jual bola sepak jahit terbesar di Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan Internasional dengan memiliki ISO 9001–2000 / SNI 19-9001-2001, Sertifikat FIFA, FIBA dan sertifikat khusus untuk masyarakat Eropa dari negara Italia CE Mark No. 0376. Kualitas bola mengacu kepada standar FIFA yang telah diuji melalui riset dan pengembangan yang secara terus menerus.






Bola Majalengka ( Majalengka Ball) di buat dengan memakai bola dalam terbaik di dunia yaitu Taiwan Butyl atau Latek Enkay dari India dan Bahan kulit Sintesis pilihan serta proses cetak dan tinta cetak memakai teknologi dari Jerman yang yang kulitasnya sangat baik, sehingga tidak mudah luntur, dan menghasilkan bola sepak berkualitas internasional.

Bola Majalengka dikerjakan oleh 200 karyawan dan 2.500 penjahit lebih yang memberdayakan masyarakat sekitar untuk pengerjaannya, perusahaan bola majalengka ini dipimpin oleh Irwan Suryanto selaku Direktur Utama PT. Sinjaraga Santika Sport. PT. Sinjaraga Santika Sport memproduksi beberapa jenis bola diantaranya bola Sepak, bola volly, bola futsal, dan bola basket.Dalam produksinya perusahaan bola Majalengka bisa memproduksi sekitar 80.000 - 100.000 perbulan tapi saat even-even tertentu misalnya piala dunia bola majalengka bisa memproduksi lebih dari 200.000 per bulan.

Bola Majalengka banyak di pesan oleh berbagai negara misalnya, brazil, belanda, jepang, dan negara-negara eropa lainnya, pangsa pasar pun 90% lebih adalah ekspor ke luar negeri. mari gunakan produk bola dalam negeri yaitu bola Majalengka bolanya Indonesia

Temukan info lebih lengkap seputar jual bola

Tuesday, 15 March 2011

Bola Basket Dari Wilson Yang Bisa Di Daur Ulang


Sekarang industri olahraga juga sudah mulai peduli dengan keselematan bumi dengan cara membuat produk yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah pembuat sekaligus pen jual bola basket dengan merek Wilson.
Wilson "Rebound" adalah produk bola basket yang sebagian bahan yang digunakannya bisa didaur ulang. Bagian luar dari bola basket ini menggunakan 40% bahan karet yang bisa di daur ulang (recycled).




Memang tidak semuanya, tetapi bila 70 bola basket dikumpulan dan semua bahan karet tersebut di daur ulang akan menghasilkan 1 buah ban mobil.

Selain bahan daur ulang untuk bola tersebut, packaging/ kotak pembungkus bola tersebut menggunakan 80% bahan yang bisa didaur ulang.Apakah pernah kita berpikir bahwa masalah "global warming" ini sudah menjadi hal yang mengkuatirkan sehingga banyak produsen berlomba-lomba untuk membuat produk "ramah lingkungan" atau ini hanya menjadi sebuah tren sesaat saja?

Temukan informasi lebih lengkap seputar jual bola

Wednesday, 9 March 2011

Ekspor Bola Majalengka Tembus 1 Juta

Produsen bola asal Majalengka, Sinjaraga Santika Sport, mengekspor total satu juta buah bola kaki selama tahun ini. Direktur Produksi dan Ekspor Import PT Sinja Raga Santikan Sport Jefry Romdony mengatakan, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan ekspor tahun lalu.

Permintaan ekspor yang cukup tinggi didorong oleh penyelenggaraan Piala Dunia 2010 lalu. Tapi peningkatan permintaan sudah terjadi sebelum Piala Dunia dilangsungkan.Tujuan ekspor utama ekspor seperti Afrika, Brasil, dan Jepang. "Permintaan tertinggi dari Nigeria. Rata-rata ekspor ke sana bisa satu sampai tiga kontainer per hari atau sekitar US$ 60 ribu sampai US$ 70 ribu per kontainer,” ujarnya.




Sedangkan rata-rata ekspor ke Afrika Selatan saat Piala Dunia mencapai 40 feet per bulan dari sebelumnya hanya sekitar 20 feet dengan kapasitas 8.316 buah. Peningkatan permintaan juga datang dari Jepang, Malaysia, Singapura, dan sejumlah negara di Timur Tengah.

Karena permintaan yang tinggi, pen jual bola dengan merek triple S ini juga berencana melakukan ekspansi dan membangun pabrik baru senilai US$ 1 juta. Pabrik baru akan dibangun tahun ini di Majalengka, Jawa Barat, yang masih satu kawasan dengan fasilitas lama.Pembangunan pabrik tersebut diharapkan menambah kapasitas produksi sebesar 500 ribu buah. Sinjaraga Santika Sport saat ini memperkerjakan sekitar 200 karyawan dan 2.500 pengrajin dari wilayah Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu.



Yuk Temukan informasi lebih lengkap seputar jual bola

Friday, 7 January 2011

Meski Tak Juara,Kaos Timnas Tetap Laku


Meski perhelatan Piala AFF 2010 telah usai dan Timnas gagal menjadi juara, namun para kaos bola Timnas masih tetap diburu para suporter. Salah satu pedagang atrbut dan kaos timnas, Asep 33, mengaku masyarakat masih tetap membeli kaos, syal maupun kemeja yang berlogo 'Garuda'.Masih tetep ada yang membeli, memang biasanya terjual 35 kaos dalam sehari, sekarang baru kejual 25 kaos," ujar Asep salah satu penjual kaos timnas 

Menurut Asep, meski timnas kalah dan sudah usai namun penurunan tidak terjadi secara signifikan. "Paling yang agak sepi itu penjualan kaos timnas ukuran dewasa saja," paparnya.




Asep mengaku menjual kaos Timnas dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu. "Kalau yang kaos anak harganya 20 ribu, kalau dewasa 30 ribu, topi paling sepuluh ribu," bebernya.Jika penjualan sepi, Asep mengaku akan berjualan di tempat-tempat lainnya seperti di Lap. Gasibu ataupun ditempat-tempat lainnya. "Kalau sepi banget saya akan kembali berjualan kacamata lagi saja," pungkasnya.

Temukan Lebih Banyak Lagi info seputar kaos bola & sepatu bola

Tuesday, 28 December 2010

Mengapa Lambang Garuda Itu Di Permasalahkan??

Di balik ketangguhan timnas, lambang negara Garuda Pancasila nampak gagah di dada para pemain. Lambang di kaos bola berwarna merah ini seakan membuat spirit tersendiri bagi pemain untuk menggulung lawan-lawannya.

Namun ternyata euforia itu tidak dirasakan oleh David Tobing. Pengacara kawakan ini berencana menggugat pemakaian lambang Garuda di kostum timnas. Pemakaian lambang Garuda di kostum timnas dipandang sebagai pelecehan dan pelanggaran oleh pengacara berdarah Batak ini, maka dirinya melayangkan gugatan kepada PSSI. “Hari ini saya akan mendaftarkan gugatan citizen law suit (gugatan warga negara) terhadap PSSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar pada pertandingan semifinal kostum Timnas tidak memakai Lambang Negara,” kata David yang juga dikenal sebagai pengacara publik ini.




Menurut David, hal tersebut tidak lazim, karena selama ini yang dicantumkan di baju tim sepakbola adalah logo sponsor, merek kaos dan logo organisasi sepakbolanya. Selain itu, yang sering dilihat di dada kiri adalah lencana atau atribut yang berbentuk pin berpeniti.

“Saya ikut menyayangkan mengapa ada gambar Garuda di (baju) Timnas. Penggunaan Lambang Negara Garuda di kostum kesebelasan Timnas Indonesia telah melanggar Undang-Undang No 24/2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan lagu Kebangsaan. Kaos bola berpotensi dikotori, robek, dan bahkan terkena tendang, terkena sikut, dilempar setelah dipakai. Dan harus diingat lambang negara yang ada di kaos bola pun akan mengalami hal yang sama. Hari ini saya akan mendaftarkan gugatan citizen law suit (gugatan warga negara) terhadap PSSI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar pada pertandingan semifinal kostum Timnas tidak memakai Lambang Negara,” tegas David.

Tindakan David ini memang terbilang nyeleneh dan menimbulkan sejumlah pro dan kontra, diantaranya dari anggota DPR Roy Suryo dan sejarahwan Asvi Warman Adam.Pihak PSSI pun ikut buka suara mengenai polemik ini. Mereka mengatakan lambang Garuda tersebut sudah ada di baju timnas Indonesia sejak 1956. “Dari dulu kita pakai lambang burung Garuda. Tidak ada masalah. Karena mereka mewakili negara, bukan PSSI,” kata Max Boboy, Direktur Hukum dan Peraturan PSSI.

 
Ada apa ya dengan bung david ini sampai mempermasalahkan kaos bola timnas

Wednesday, 22 December 2010

Teknologi Tinggi Sepatu Futsal Adidas

Pada waktu beli sepatu futsal, khususnya sepatu futsal Adidas mungkin pernah liat tag seperti foto di bawah ini Itu adalah sebuah teknologi anti mikroba yang di tanamkan pada sepatu untuk menghambat mikroba berkembang biak dalam sepatu yang bisa menyebabkan terganggunya kesehatan kaki dan menyebabkan bau tidak sedap pada kaki.




Bahan dasar teknologi Agion adalah Mineral perak, yang terbukti aman bagi kesehatan manusia dan hewan, cara kerja teknologi ini adalah
dengan penggabungan ion perak dengan zeolit yang bergabung dengan ion positif yang di hasilkan lingkungan, ion perak yang di tanamkan pada serat bahan bagian dalam sepatu dalam kondisi tertentu menghasilkan ion yang menghambat pertumbuhan mocroba.
Ion yang di hasilkan menhambat pertumbuhan microba dengan tiga cara :
1.Mencegah respirasi oleh menghambat fungsi transportasi di dinding sel
2. Menghambat pembelahan sel (reproduksi)
3. Mengganggu metabolisme sel .






Sumber terkait Teknologi Sepatu Futsal

Wednesday, 15 December 2010

Adu Teknologi Sepatu Bola Nike dan Adidas

Sekarang sepatu bola tidak hanya pelengkap bagi pemain sepak bola dalam mengolah si kulit bundar di dalam lapangan. Namun sepatu sepak bola juga merupakan identitas pemain dan tentu saja sebagai senjata berbahaya yang mampu menunjang skill individual pemain sehingga dapat bermain apik di dalam lapangan. Produsen apparel asal Jerman yaitu Adidas dan produsen apparel asal Amerika yaitu Nike bersaing dalam mengembangkan teknologi yang di tanam dalam sepatu yang mereka rilis untuk pemain-pemain dunia. Di bawah ini saya akan sedikit memberikan gambaran tentang teknologi apa saja yang telah di tanam Adidas dan Nike di dalam sepatu sepak bola yang telah mereka ciptakan.
Yang pertama Adidas dulu aja kali ya.
Adidas F50i


Sekarang giliran nike unjuk gigi.
Nike dengan varian terbarunya yaitu nike mercurial superfly di klaim oleh pihak nike sebagai sepatu bola yang paling ringan. Teknologi yang ditanamkan oleh nike dalam sepatu ini adalah sebuah teknologi dalam konstruksi jembatan gantung yang diberi nama flywire. Teknologi flywire merupakan suatu teknologi yang menyusun carbon fibre layaknya suatu pola yang terpasang pada suatu jembatan-jembatan canggih di dunia. Pemasangan carbon fibre ini bertujuan untuk menahan kaki sang pengguna sepatu agar tidak bergeser ke samping maupun ke atas dan dengan menggunakan teknologi flywire ini juga dapat mengurangi berat sepatu karena serat carbon fibre tersebut menggantikan bahan yang biasanya digunakan untuk kulit sepatu yaitu bahan full grain untuk mencapai fungsi yang sama. Karena nike focus kepada kecepatan akselerasi pemain maka pull in di sepatu ini juga dilubangi bagian dalamnya yang lagi-lagi bertujuan untuk memangkas berat keseluruhan dari sepatu. Dan salah satu pemain sepak bola yang menggunakan sepatu ini adalah pemain mega bintang yang sekarang memperkuat Real Madrid yaitu Cristiano Ronaldo.



Sumber