Makanan
ringan atau snack masih memiliki peluang yang begitu besar. Segment pasar yang
tidak hanya terpaku pada anak-anak saja membuat bisnis makanan ringan banyak
bermunculan. Dengan bahan olahan yang sama, mereka berlomba-lomba menjajakan
dagangannya. Dengan bermodal promosi melalui kemasan snack, produsen berharap
produk makanan ringannya disukai para konsumen. Memang
benar jika bisnis makanan ringan (snack) ini harus memperhatikan kemasannya.
Mengingat kemasan snack inilah yang akan menjadi daya tari para konsumen.
Sayangnya
masih banyak pelaku usaha kecil menengah yang kurang memperhatikan kemasan
snack ini. Sehingga kemasan hanya sekedar 'tempat atau wadah' untuk menaruh
makanan saja. Padahal, dari kemasan inilah produk mereka mudah dikenal oleh
para konsumen.
Untuk
itu jangan sampai salah dalam mendesain kemasan, pastikan elemen penting
berikut ini ada di dalam kemasan snack produk Anda.
1.
Nama Makanan Anda / Brand
Brand
adalah nama produk makanan ringan Anda. Elemen ini wajib ada, karena ini adalah
identitas utama Anda. Bayangkan jika snack yang Anda jual rasanya enak, bikin
ketagihan, tapi di dalam kemasan tidak ada namanya. Tentu ini akan membuat
konsumen Anda bingung ketika akan membeli lagi. Tadi itu nama snacknya apa ya?
Selain itu dengan memunculkan brand di kemasan snack juga mengantisipasi produk
Anda di tiru oleh pihak lain.
2.
Data Komposisi Makanan
Bisnis
makanan ringan sangat penting untuk menampilkan informasi yang satu ini. Ya,
komposisi makanan sangatlah perlu untuk ditampilkan di kemasan. Di sinilah
konsumen bisa mendapatkan informasi tentang bahan-bahan yang Anda buat untuk
membuat snack tersebut. Sehingga konsumen tidak was-was ketika mengkonsumsi
snack Anda. Bayangkan jika tidak ada informasi komposisi, bisa jadi konsumen
berpikiran snack Anda terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Tentu ini sangat fatal.
3.
Informasi Tanggal Produksi & Kadaluwarsa
Sering
kali produk snack UKM kurang memperhatikan elemen ini di kemasan snacknya.
Meskipun snack yang dibuatnya mampu bertahan lama, tetap harus menampilkan
informasi tanggal kadaluwarsanya. Dengan menampilkan kadaluwarsa ini artinya
Anda sebagai produsen memperhatikan betul kualitas produk dan tentunya
kesehatan konsumen. Apa Anda mau konsumen memakan snack Anda yang sudah
kadaluwarsa? Tidak kan.
4.
Informasi Produsen
kemasan snack Anda juga harus menampilkan data produsen yang membuat snack tersebut.
Data produsen ini selain bisa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan Anda
juga sebagai bentuk tanggung jawab Anda kepada konsumen. Konsumen berhak
mengetahui makanan yang ia konsumen dibuat oleh siapa dan darimana. Sediakan
juga layanan konsumen atau pengaduan.
5.
Sertifikat Halal
Bisnis
makanan memang sangat mudah, namun juga harus mengacu pada kesehatan. Selain itu,
jangan lupa memberikan informasi Halal dari MUI jika Anda ingin produk snack
Anda ingin lebih dipercaya lagi oleh konsumen.
Jangan
sembarangnya mendesain kemasan snack, pastikan di dalamnya sudah termuat
elemen-elemen di atas. Anda juga bisa menambahkan elemen seperti berat bersih
(netto), nomor legalitas produksi, dan kode produksi.
0