Walaupun namanya pengobatan alternatif, pengobatan ini sering menjadi pilihan pertama para penderita kanker, terutama yang sudah stadium lanjut atau takut dioperasi. Ragamnya sangat banyak, dari minum ramuan obat kanker, pijat, tusuk jarum, doa, tenaga dalam, sampai yang bersifat supranatural.
Pada mulanya kalangan kedokteran bersikap sangat sinis dan menganggap pengobatan alternatif tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak didukung riset medis yang memadai. Tetapi semakin banyaknya fakta-fakta keberhasilan membuat mereka tergoda untuk melakukan riset.
Hasilnya? Semakin lama semakin banyak teknik pengobatan alternatif yang diakui, bahkan digunakan para dokter sebagai terapi komplementer untuk mendapatkan tingkat kesembuhan yang lebih baik.Ada puluhan, bahkan ratusan teknik pengobatan alternatif. Tiap negara, tiap daerah, bahkan tiap komunitas punya teknik sendiri. Secara umum, pengobatan alternatif dapat dibagi menjadi beberapa golongan besar:
Klinik-klinik pengobatan kanker juga memiliki beragam teknik pengobatan lain yang belum sepenuhnya diterima kalangan medis, misal kemoterapi herbal, infus T-cell (berasal dari thymus sapi) yang dikatakan bisa membunuh sel-sel kanker, penggunaan obat-obat tertentu untuk membersihkan tubuh dari racun dan logam berat sumber radikal bebas, dan sebagainya.
Sekalipun dokter agak skeptis terhadap berbagai jenis pengobatan alternatif itu, tidak ada salahnya Anda mencoba. Dokter berpegang pada teknik pengobatan (barat) yang sudah teruji secara klinis, sedang berbagai pengobatan alternatif pada umumnya berasal dari pengobatan tradisional (timur) yang digunakan dan terbukti efektif secara turun-temurun, tetapi banyak yang belum diuji secara klinis. Keputusannya tetap di tangan Anda.
Temukan Info Lebih Lengkap Seputar obat kanker