Haji juga manusia. Tentu ada keinginan para jamaah haji, khususnya kaum wanita, membeli oleh-oleh untuk anak-cucu, kerabat maupun tetangga ditanah air. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang di Arab Saudi dengan membuka toko atau sekedar menggelar dagangan di kaki lima yang berjualan aneka barang untuk oleh-oleh para jamaah haji.
Banyak pula kaum wanita yang sengaja membeli perhiasan misalnya kalung, gelang dan anting-anting emas. Harganya memang agak sedikit lebih mahal daripada harga emas di Indonesia. Kosmetik ala Arab juga digemari para jamaah haji misalnya celak, parfum, kutek dan sebagainya. Dalam jual beli hampir tak ada tawar-menawar, tetapi kita orang tetap saja menawar. Penjual biasanya menampakkan wajah kurang butuh kepada pembeli atau tak memerlukan dagangannya laku atau tak membutuhkan uang. Jika penjual sudah mengucapkan kalimat ” Kalam wahid” atau ” Kalam akhir” berarti harga tidak boleh ditawar lagi.
Beberapa tip berburu oleh-oleh haji :
1. Ingat bahwa berat bagasi ada batasnya, jangan terlal banyak membeli oleh-oleh sehingga terjadi kelebihan berat bagasi.
2. Barang yang dibawa ke pesawat, ukuran juga ditentukan, jangan membawa karpet yang panjang,lebardan berat.
3. Jangan terburu nafsu untuk memborong oleh-oleh pada awal kedatangan karena biasanya harga masih mahal.
4. Air Zam Zam jumlahnya juga dibatasi.
5. Beli kurma juga secukupnya agar tak berat ketika dijinjing.
6. Banyak barang serupa yang dijual di tanah air dan juga bagus-bagus misalnya tasbih, sajadah,kopiah haji,dll. Siapkan oleh-oleh ditanah air agar tak terlalu banyak membawa barang dari Arab.
Semoga bermanfaat.