Showing posts with label permainan bola. Show all posts
Showing posts with label permainan bola. Show all posts

Thursday, 17 March 2011

Yuk Mengenal Permainan Gundu


Permainan bola kecil anak-anak khas Betawi yang dikenal di daerah Marunda, Jakarta Utara. Permainan ini hanya dimainkan oleh anak laki-laki yang berusia sekitar 7-12 tahun dan dimainkan di tempat terbuka. Jumlah pemain minimal dua orang.




Permainan ini berasal dari unsur dua kata, yakni gundu dan kusir. Gundu berarti "kelereng atau keneker", yakni suatu benda berbentuk bulat terbuat dari kaca atau porselin.
Adapun kusirberasal dari kata ngrusir artinya "menyuruh pergi jauh-jauh dengan berbagai cara, apabila dalam permainan ini dengan cara menyentil atau menjentik gundu lawan jauh-jauh". Jenis permainan gundu kusir sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, kemudian sejak tahun 1950-an permainan ini mulai menghilang.

Para pemain melemparkan gundu sebagai gacoan mereka secara bergilir, gundu yang lebih dekat dengan lubang yang tersedia harus mengusir gundu lawannya.

Bagi lawan yang gundunya sudah terusir jauh, untuk memasukkan gundunya ke dalam lubang harus menyerok gundunya itu dengan menggunakan jari telunjuk. Ia berikan kesempatan menyerok gundunya sebanyak 3 kali, dan apabila dalam 3 kali serok ia tidak dapat juga memasukkan gundunya ke dalam lubang, maka pemain berikutnya diperbolehkan mengusir gundunya jauh-jauh. Jika ia mengalami 5 kali diusir oleh lawan, maka ia dinyatakan kalah.

Temukan Lebih banyak Info Seputar permainan bola

Monday, 14 February 2011

Putra Indonesia yang Bermain Untuk Klub Dunia


Seorang remaja Indonesia dapat pengalaman di klub Manchester United. Hanif Sjahbandi, yang juga merupakan anggota tim nasional U-13 Indonesia mendapat pengalaman berharga bisa menimba ilmu di Manchester United Soccer School.Hanif, yang lahir pada 7 April 1997, ikut dalam sekolah singkat yang digelar di Manchester United Soccer School, Manchester, Inggris. Di sana Hanif juga ikut berkompetisi dalam arena World Skills Final.




“Hanif pertama kali berangkat ke MU, Juli 2009. Dia kemudian terpilih sebagai siswa terbaik karena permainan bolanya yang di atas rata – rata, dan diundang untuk tampil pada World Skills Final bulan Oktober 2009,” kata Tia Aryasyah, ibu Hanif kepada VIVAnews, Selasa, 2 Februari 2010.

Hanif ikut program pembibitan MU pada tahun 2009 lalu. Di sana ia bergabung dengan beberapa orang pemain muda lain dari beberapa negara.Para pemain muda itu selain mendapat pelajaran mengolah bola juga berkesempatan bertemu dengan skuad inti MU.Tahun lalu Hanif adalah anggota timnas U-13 yang turun di AFC U13 Festival of Football yang digelar di Sabah, Malaysia Mei-Juni 2009.Posisinya adalah pemain bertahan.
Selain memiliki akademi sepakbola, untuk menjaga regenerasi pemain, MU juga memberi kesempatan pada seluruh anak di dunia untuk ‘Hidup, Berlatih dan Bermain Seperti Cara MU’ melalui kelas kursus yang mereka buka. Kelas kursus tersebut terdiri dari berbagai kategori dan biaya, yang dibedakan berdasarkan tingkatan umur.

Seperti dikutip dari manutdsoccerschools, jumlah yang harus dibayarkan peserta kursus berbeda tergantung jenis kelas yang diikuti. Untuk “Residential Course” misalnya, The Red Devils mematok biaya sebesar 549,95 poundsterling (Rp 8,1 juta) untuk rentang usia 8-18 tahun.Siswa kursus kelas tersebut akan menginap selama lima hari di tempat yang sudah disediakan. Setiap harinya mereka akan menjalani latihan rutin, yang tingkatannya dibedakan berdasar usia dan jenis kelamin.Jika nantinya ada scout The Red Devils melihat ada pemain dengan potensi besar dari kursus sepakbola ini, sangat mungkin untuk terus dipertahankan hingga beberapa tingkat jenjang umur berikutnya.


Thursday, 6 January 2011

Permainan Tradisional Bola Bekel Yang Mulai Pudar

Bekelan berasal dari bahasa Belanda, bikkelen. Permainan ini masih saudara dengan gathengan. Kalau gathengan hanya menggunakan batu kerikil, bekelan menggunakan seperangkat alat khusus yang dinamakan bekel. Bekel ini terdiri dari sebuah bola bekel dan lima buah biji bekel berbentuk logam. Ada yang terbuat dari kuningan, dan ada yang terbuat dari bahan timah.Pada awalnya biji bekel dibuat dari engsel tulang tumit kaki belakang domba. Sekarang dibuat dari logam. Terdiri dari empat biji bekel dan satu bola bekel.




Logam ini memiliki bentuk yang khas. Terdiri dari permukaan kasar yang ditandai dengan lubang-lubang kecil di permukannya berjumlah lima titik, permukaan halus yang ada tanda silang atau polos sama sekali, permukaan atas yang ada bintik merahnya, dan permukaan bawah yang tidak ada tanda catnya.Permainan ini dilakukan dengan cara menyebar dan melempar bola ke atas dan menangkapnya setelah bola memantul sekali di lantai. Kalau bola tidak tertangkap atau bola memantul beberapa kali maka pemain dinyatakan mati.

Permainan bola bekel ini biasanya dimainkan oleh anak perempuan, minimal dua orang.Paling sebel kalau ditonton laki-laki. Mereka biasanya mengganggu agar hilang konsentrasi dan melakukan kesalahan. Kalau ada yang mati mereka akan teriak kegirangan

Temukan Lebih banyak lagi seputar permainan bola & Bekel