Wednesday, 29 December 2010

Mengenal Manfaat Tarian Perut

Sebagian orang berpandangan, belly dance atau tari perut identik dengan pornografi , karena gerakan dan atribut penarinya yang sensual. Penilaian tersebut disanggah oleh Christine Yaven. Tari perut adalah tarian yang penuh unsur seni. Tarian itu akan menjadi negatif bila sang penari dan penontonnya berpikir negatif. Begitu juga ketika melihat kostumnya yang sedikit terbuka. Terutama bagian perut.
Keindahan musik Timur Tengah sudah diakui dunia. Syairnya tidak seperti musik pop barat yang kadang dangkal. Syair musik tarian ini justru menyentuh jiwa. Membuat orang selalu rindu. Itulah kehebatan tari perut. Walau demikian, orang yang belum mengenal tarian ini selalu menilai tari perut adalah tari yang tak senonoh. Padahal tidak. Memang benar, gerakan tari perut sensual, tapi bukan berarti porno.




Tarian perut adalah sebuah tari tradisional khas Timur Tengah yang sudah berlangsung berabad-abad silam. Seperti tarian tradisional lain yang dipertunjukkan pada momenmomen tertentu, tari perut dulu sering dipertunjukan pada musim panen, pernikahan, atau kelahiran. Itu menunjukan, keberadaan tari perut sangat penting dalam kehidupan sosial, dan menjadi ungkapan syukur. kelebihan tari perut, siapa saja bisa ikut. Tidak mengenal usia, ras, dan bentuk tubuh. Semakin montok makin seksi dan semakin indah dilihat. Inilah yang membedakan tari perut dengan tari balet. Yang dibutuhkan dalam tari perut adalah skill yaitu kemampuan menguasai gerakan. tari perut membuat tubuh semakin sehat dan indah serta jiwa jadi tenang. Bila dilakukan secara benar belly dance bakal memberikan efek luar biasa bagi pelakunya.

Bagaimana?tertarik Ingin belajar tarian perut??

Inilah Studio Musik Legendaris Asal Kota Kembang

DI BANDUNG sekitar awal 1994 terdapat studio musik legendaris yang
menjadi cikal bakal scene rock underground di sana. Namanya Studio Musik
Reverse yang terletak di daerah Sukasenang. Pembentukan studio ini
digagas oleh Richard Mutter (saat itu drummer PAS) dan Helvi. Ketika
semakin berkembang Reverse lantas melebarkan sayap bisnisnya dengan
membuka distro (akronim dari distribution) yang menjual CD, kaset,
poster, t-shirt, serta berbagai aksesoris import lainnya. Selain distro,
Richard juga sempat membentuk label independen 40.1.24 yang rilisan
pertamanya di tahun 1997 adalah kompilasi CD yang bertitel
"Masaindahbangetsekalipisan." Band-band indie yang ikut serta di
kompilasi ini antara lain adalah Burger Kill, Puppen, Papi, Rotten To
The Core, Full of Hate dan Waiting Room, sebagai satu- satunya band asal
Jakarta.


Band-band yang sempat dibesarkan oleh komunitas Reverse ini antara lain
PAS dan Puppen. PAS sendiri di tahun 1993 menorehkan sejarah sebagai
band Indonesia yang pertama kali merilis album secara independen.
Mini album mereka yang bertitel "Four Through The S.A.P" ludes terjual
5000 kaset dalam waktu yang cukup singkat. Mastermind yang melahirkan
ide merilis album PAS secara independen tersebut adalah (alm) Samuel
Marudut. Ia adalah Music Director Radio GMR, sebuah stasiun radio rock
pertama di Indonesia yang kerap memutar demo-demo rekaman band-band rock
amatir asal Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Bandung memang
merupakan kota yang menawarkan sejuta gagasan-gagasan cerdas bagi
kemajuan scene nasional. Booming distro yang melanda seluruh Indonesia
saat ini juga dipelopori oleh kota ini. Keberhasilan menjual album indie
hingga puluhan ribu keping yang dialami band Mocca juga berawal dari
kota ini. Bahkan Burger Kill, band hardcore Indonesia yang pertama kali
teken kontrak dengan major label, Sony Music Indonesia, juga dibesarkan
di kota ini. Belum lagi majalah Trolley (RIP) dan Ripple yang seakan
menjadi reinkarnasi Aktuil di jaman sekarang, tetap loyal memberikan
porsi terbesar liputannya bagi band-band indie lokal keren macam Koil,
Kubik, Balcony, The Bahamas, Blind To See, Rocket Rockers, The Milo,
Teenage Death Star, Komunal hingga The S.I.G.I.T. Coba cek webzine
Bandung, Death Rock Star (www.deathrockstar.tk) untuk membuktikannya.
Asli, kota yang satu ini memang nggak ada matinya


Jadi Jangan pernah menyerah untuk belajar gitar

Belajar Teknik Gitar Secara Dasar

Untuk belajar teknik gitar terkadang kita merasa kesusahan karena pergerakan jari dari fret ke fret belum terbiasa untuk jenis teknik gitar tertentu, ujung-ujungnya malah jadi males karena gak bisa-bisa. Supaya otot-otot di jari kita tidak kaku pada saat kita maen melody berikut ini tablature untuk otot keempat jari kita. Teknik ini juga bisa untuk belajar speed juga lo





l--------4--2-------------6--4-----------
l------3------3---------5------5---------
l----2----------4-----4---------6--------
l--1--------------5--3------------7-----dst
l-------------------------------------------
l-------------------------------------------
pergerakan jarinya harus urut contohnya fret 1 senar ke2 pake jari telunjuk selanjutnya fret 2 senar ke3 jari tengah, fret 3 senar 2 jari manis, fret 4 senar 1 pake kelingking, selanjutnya senar ke 1 fret ke 2 pake jari telunjuk lagi di urut lagi jari kita, begitu seterusnya, petik senar searah dari atas ke bawah selanjutnya dari bawah ke atas, satu kali tekan satu nada atau satu kali sapuan (sweep) bagi senior-senior teknik ini dinamakan teknik sweeping seperti pelopor teknik ini adalah Yngwie,
selanjutnya perputaranya dibalik dari belakang ke depan seperti ini

l--dst-----7--------------11--9----
l-------------8----------10------10----
l---------------9------9-----------11----
l-----------------10--8--------------12----
l--------------------------------------------
l--------------------------------------------
Pertama-tama lakukanlah dengan pelan-pelan, kalo udah mulai terbiasa tingkatkan kecepatanya, lakukan terus sampai suara yang di timbulkan bersih dan tingkatkan terus kecepatanya semaksimal mungkin, memang agak sulit dipelajari sekalipun anda mengikuti kelas kursus gitar, karena kita harus sering-sering melakukan latihan. "Ingat bakat adalah 30% ketekunan 70%”

Berbagai Jenis Instrumen Alat Musik Asli Indonesia

Begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek
  • Instrumen Musik Perkusi

            Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah, Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.




  • Instrumen Musik Petik

 Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya.
 Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa tenggara timur (Timor) kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

  • Instrumen Musik Gesek.


Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebabb terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis.

  • Instrumen Musik Tiup


Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. hampir semua daerah di indonesia dapat dijumpai alat musik ini.  Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4-6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong.


Pelajari Lebih lengkap lagi tentang alat musik tradisional Indonesia

Tuesday, 28 December 2010

Mengapa Latihan Piano Dan Organ Itu Berbeda?

Memang kalau dilihat sepintas antara piano dengan electone atau keyboard tidak jauh berbeda. Keduanya mengandalkan tuts atau keyboard atau papan kunci nada yang sama. Hanya saja ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa menentukan kemahiran atau skill pemainnya.

    * Pertama, piano tidak akan berbunyi jika tidak dipukul dengan jari yang bertenaga. Itu sebabnya piano digolongkan sebagai alat musik pukul (perkusi). Bandingkan dengan keyboard yang dipencet sedikit saya sudah berbunyi. Artinya jemari tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk membunyikannya. Keuntungannya adalah bahwa dengan belajar piano, akan membentuk otot-otot jari yang lebih kuat dan terlatih. Dengan kata lain, pemain piano akan lebih mudah membunyikan tuts piano ataupun keyboard dibandingkan pemain keyboard yang akan merasa bahwa tuts piano terlalu berat dimainkan dan membuat jemarinya pegal. Saat ini juga sudah banyak keyboard yang tutsnya berat dan mengadopsi tuts piano. Istilahnya keyboard dengan "hammer key". Analoginya seperti orang yang belajar mengetik sepuluh jari dengan mesik ketik biasa dan setelah mahir lemudian menggunakan keyboard komputer. Bukan sebaliknya.




    * Kedua, pemain piano akan memiliki kemampuan scaling jemari tangan kiri sama baiknya dengan yang kanan. Karena tangan kiri pemain piano tidak hanya memainkan block chord (not yang membentuk akord dimainkan ditekan secara bersamaan), tapi juga arpeggio chord (not-not dalam akord dimainkan bergantian). Bukan hanya itu, tangan kiri pemain piano juga diharuskan bisa memainkan scale atau titi nada sama baiknya dengan tangan kanannya. Bandingkan dengan pemain keyboard yang jemari tangan kirinya hanya bisa memainkan block chord dan hanya mengandalkan tangan kanan untuk memainkan melodi. Sehingga untuk memainkan keyboard, seorang pemain piano akan lebih mudah melakukannya dibanding pemain keyboard yang disuruh main piano!




Saya kira, kedua alasan ini bisa dijadikan alasan pembenaran kenapa lebih menguntungkan les piano dibandingkan dengan belajar keyboard. Apalagi untuk anak usia muda yang jemari tangannya masih lentur dan masih mudah dibentuk.

Bagaimana,pilih les piano atau keyboard? Hmmm