Monday, 2 May 2011

Menu Pijat Spesial Massage Girl + "Gembok"

Lucu juga mendengar berita rencana pemprov DKI melakukan aturan penggembokan celana/ cd para massage girl, guna menghindari terjadinya praktek mesum di panti-panti pijat. Ide dasarnya sebenernya muliya, yaitu untuk menanggulangi merebaknya kegiyatan-kegiyatan mesum, namun di tataran prakteknya kok ya dengan cara aturan penggembokan yang terkesan dipaksakan. Sementara akar permasalahannya tidak tersentuh




Penggembokan tersebut hanya akan menyentuh permukaan masalahnya aja, dan tidak akan sampe kepada dasar dan akar permasalahan yang sesungguhnya. Hal ini masih akan meninggalkan celah-celah bermaen bagi mereka-mereka yang memang udah keblinger. Lha wong pada dasarnya usaha mereka ya itu.

Untuk mencegah kegiyatan-kegiyatan kemesuman tersebut, kenapa nggak bermaen di peningkatan regulasi dan upaya penegakannya, itulah yang pada saat ini masih lemah sehingga memberikan celah bagi mereka-mereka yang suka ”berbasah-basah” di duniya ini. Selaen itu juga masalah pembekingan aparat dan suwap-menyuwap yang juga cukup marak mewarnai hingar-bingar merebaknya “bisnis lendir” di negri ini.

Kalok Cuma digembok aja, niscaya hanya akan menambah polemik dan biyaya tanpa memberikan solusi yang nyata. Mungkin akan menambah satu lagi kelas tarif di daftar menu pijat mereka.

Temukan info lebih lengkap seputar jasa masaage girl

Tips Merawat Saxhophone Bekas Agar Tetap Sempurna




Yang namanya alat musik bekas tentu saja perlu perawatan ekstra, apa lagi jika usianya sudah termasuk uzur,tak ada salahnya kita turun tangan merawat langsung alat musik tersebut. Inilah beberapa tips menjaga saxophone anda agar tetap prima :

-Buka dan keluarkan saja dari covernya setiap hari, waktunya bisa pagi, siang atau sore, sesempat kita. Periksa apakah ada noda-noda disekujur tubuhnya yang sexy. Noda-noda itu biasanya bekas keringat dari tangan kita, atau ludah kita yang sedikit keluar dari 'hole nada' yang membuka dan menutup pada saat kita bermain. Dengan menggunakan kain yang lembut kita lap sampai noda-noda hilang. Dan Bodinya yang sexy itu kembali mengkilap.

-Perhatikan pada saat kita sedang meniup Saxophone dengan posisi berdiri, diusahakan jangan sampai kepala ikat pinggang yang kita pakai (biasanya dari logam keras) melukai body Saxophone dibagian belakang bawah.

-Pada Saxophone banyak terdapat komponen-komponen 'engsel' yang selalu bergerak-gerak pada saat dimainkan, perhatikan setiap kali kita selesai bermain bagian-bagian 'sekrup' barangkali kendor. Kencangkan kembali dengan mempergunakan 'obeng kecil' agar bagian yang kendor tidak terlepas.

-Buka bagian 'NECK' kemudian dicuci dengan air dibagian dalamnya agar bekas ludah kita bersih, seterusnya dilap dengan kain lembut sampai kering, Mouthpiece dan Reed juga dicuci hingga bersih dari ludah kita seterusnya juga dilap dengan kain lembut sampai kering supaya tidak menimbulkan jamur.

-Jangan lupa memasang kembali 'penyerap' ludah yang terpasang pada body Saxophone kita, agar tidak ada bekas 'endapan' ludah kita didalamnya.

Nah setelah semua itu kita lakukan, 'parkir' kembali si Sexy di tempatnya. Niscaya Saxophone kita selalu tampil prima dan 'sehat'. Selamat mencoba.

Temukan info lebih lengkap seputar alat musik bekas

Sudah Seharusnya Iklan Rokok Itu Sangat Selektif

Bicara Rokok, Siapa yang Untung?
Larangan iklan, promosi atau sponsor rokok bisa menghindari anak-anak yang selama ini mudah mengakses media massa untuk menjadi seorang perokok, dan saat orang tidak lagi melihat iklan rokok maka perokok pemula akan berkurang


Dalam UU Kesehatan tembakau dikategorikan sebagai bahan adiksi, maka seharusnya tidak boleh diiklankan
Perusahaan periklanan jangan takut tidak ada lagi pasang iklan karena masih banyak konsumsi masyarakat yang lain yang bisa diiklankan. Selain itu ini hanya masalah larangan iklan rokok, bukan menutup industri rokok sehingga tidak akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan
Bidang olah raga juga bisa terlepas dari sponsor rokok dengan cara meningkatkan cukai rokok dan nantinya hasil dari cukai tersebut bisa dikembalikan oleh pemerintah ke sektor olah raga.
Dengan demikian, acara olah raga bisa disubsidi pemerintah yang anggarannya bisa didapat dengan cara meningkatkan cukai rokok,

Temukan info lebih lengkap seputar pasang iklan



Mau Promosi Usaha Anda? Gampang! Pasang Iklan Gratis di 88DB.com

Berkaraoke Jangan Berlebihan,Gak Bagus!!!

Saat ini tempat karaoke menjamur dimana-mana, hampir disetiap sudut kota pasti ada tempat untuk berkaraoke. Rata-rata masyarakat melakukan aktivitas ini untuk menghilangkan stres atau sekedar menyalurkan hobi semata.




Dua dari lima orang ditemukan menderita masalah dengan suaranya yang disebabkan oleh penggunaan suara yang tidak tepat dan berlangsung secara terus menerus," ujar ahli bedah dari Rumah sakit Queen Mary. Bernyanyi karaoke dengan suara yang dipaksakan untuk berteriak atau dengan teknik yang salah bisa berbahaya. Selain karaoke kegiatan lain yang mengharuskan seseorang untuk berteriak terus menerus juga berbahaya.

"Menggunakan suara dengan tidak benar bisa menyebabkan pita suara menjadi robek atau menggumpal," ujar Dr. Paul Lam, seorang konsultan dari Rumah sakit Queen Mary.Dr. Paul Lam menambahkan meskipun telah dilakukan operasi pembedahan untuk menyembuhkan kerusakan suara tersebut, suara yang alami dari orang tersebut tidak akan bisa menjadi normal kembali.

Untuk itu sebaiknya jika sedang karaoke tidak pelu mengeksplorasi suara secara berlebihan, karena bisa memiliki efek yang fatal bagi pita suara Anda. Bernyanyilah dengan suara yang semestinya, agar suara alami dan pita suara Anda tidak rusak.

Temukan info lebih lengkap seputar karaoke

Pemerintah Di Anggap "Loyo" Tentang Kebijakan Pembatasan Kendaraan

Jakarta kerap didera macet. Tiap hari warga membuang waktu berjam-jam di jalan. Problem ini menjadi sorotan tajam DPRD DKI Jakarta. Namun dewan menilai, kondisi ini tidak bisa begitu saja dibebankan kepada wilayah. Harusnya pemerintah Jakarta, DPR, dan pemerintah pusat saling berkoordinasi. Tidak bisa hanya menyalahkan Jakarta




DPR dan pemerintah pusat berani enggak, membuat UU untuk membatasi usia kendaraan, Pertambahan kendaraan di DKI sangat signifikan, sedangkan jalan tidak signifikan. Pemerintah pusat berani tidak membuat batasan itu

Baru-baru ini, Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo, juga menyatakan bahwa dibutuhkan keseriusan anggota DPR untuk membantu memecahkan kemacetan lalu lintas. Selain itu juga butuh kesadaran masyarakat, khususnya pemilik kendaraan pribadi.

“Karena untuk mengentaskan kemacetan tidak sama seperti membikin martabak,”
Kekhawatiran Fauzi bukan tanpa data. Pada Mei 2010 lalu, ia menyebut kalau setiap hari sepeda motor yang beredar di jalan raya Jakarta bertambah 890 unit. Sedang jumlah mobil baru bertambah 240 unit.Tambahan jumlah kendaraan itu, "Tidak berimbang dengan luas jalan," kata Fauzi.

Itu sebabnya, Fauzi minta intervensi yang nyata dari DPR. “DPR jangan cuma ngomong, larang tuh orang untuk beli mobil.

Temukan info lebih lengkap seputar mobil baru