Lucu juga mendengar berita rencana pemprov DKI melakukan aturan penggembokan celana/ cd para massage girl, guna menghindari terjadinya praktek mesum di panti-panti pijat. Ide dasarnya sebenernya muliya, yaitu untuk menanggulangi merebaknya kegiyatan-kegiyatan mesum, namun di tataran prakteknya kok ya dengan cara aturan penggembokan yang terkesan dipaksakan. Sementara akar permasalahannya tidak tersentuh
Penggembokan tersebut hanya akan menyentuh permukaan masalahnya aja, dan tidak akan sampe kepada dasar dan akar permasalahan yang sesungguhnya. Hal ini masih akan meninggalkan celah-celah bermaen bagi mereka-mereka yang memang udah keblinger. Lha wong pada dasarnya usaha mereka ya itu.
Untuk mencegah kegiyatan-kegiyatan kemesuman tersebut, kenapa nggak bermaen di peningkatan regulasi dan upaya penegakannya, itulah yang pada saat ini masih lemah sehingga memberikan celah bagi mereka-mereka yang suka ”berbasah-basah” di duniya ini. Selaen itu juga masalah pembekingan aparat dan suwap-menyuwap yang juga cukup marak mewarnai hingar-bingar merebaknya “bisnis lendir” di negri ini.
Kalok Cuma digembok aja, niscaya hanya akan menambah polemik dan biyaya tanpa memberikan solusi yang nyata. Mungkin akan menambah satu lagi kelas tarif di daftar menu pijat mereka.
Temukan info lebih lengkap seputar jasa masaage girl