Arsitektur Bangunan - The Mertasari, salah satu villa "hi-tech" di Sanur, Bali, yg mengedepankan konsep arsitektur bangunan tropis. Bangunan ini merupakan perpaduan antara masa lalu yg diwakili oleh arsitektur tropis dan masa depan yg diwakili peralatan "hi-tech" di sudut-sudut bangunan ini.
Elemen-elemen bangunan ini menghadirkan eco-property yg sesungguhnya, seperti yg tercermin dalam penggunaan kayu, penghematan energi (listrik dan AC) dan daur ulang air kotor/limbah.
The Mertasari dibangun mengacu pada konsep harmonisasi yg diyakini masyarakat Bali, yg dikenal sebagai Tri Hita Karana, yaitu hubungan harmonis antara manusia dgn Tuhan, manusia dgn manusia, dan manusia dgn alam.
Prinsip utama arsitektur bangunan tropis ini bertujuan menciptakan harmonisasi dalam rumah, ruang keluarga dan ruang tidur yg terpisah dan terbuka, dgn taman yg penuh tanaman dan pepohonan, dan kolam renang alami. The Mertasari menggabungkan tradisi Bali di masa lalu dan "hi-tech" yg modern menjadi perpaduan yg harmonis.
Bukan itu saja. Lantai rumah menggunakan bahan alami dgn tekstur yg indah. Sedangkan bathroom terbuat dari batu-batu alami setempat. Ruang tidur dibuat dgn dinding transparan sehingga penghuninya dapat merasakan langsung suasana alam di luarnya.
The Mertasari bebas dari bahan kimia, dgn kolam renang yg alami dan taman air yg dibersihkan melalui sistem sterilisasi. Airnya pun aman utk langsung diminum. Ini wajar saja karena The Mertasari menggunakan standar Green Building Amerika dan panduan pembangunan khas Bali, Tri Hita Karana yg mengutamakan harmonisasi dan keseimbangan.
Yg menarik dari villa ini adalah begitu banyaknya "pintu rahasia" yg dibuat sedemikian rupa sehingga tamu pun tak mengira dinding di dekatnya adalah "pintu rahasia". Di balik "pintu rahasia" ini, terdapat ruang baca, perpustakaan, ruang cerutu dan anggur.
Tertarik Utk Berkunjung ???
Sumber: kompas.com
Temukan Info Lain Seputar Arsitektur Bangunan