Friday, 29 January 2010

Mempercepat Akses Mozila FireFox

Dapet dari tetangga niy,.Lets Sharee

kettikkan pada addres bar mozilla “about:config“. setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :




lalu klik button “i’ll be careful, I promise!”.  setelah itu akan muncul daftar configuration dari mozilla tersebut. cari network.http.pipelining dan network.http.proxy.pipelining lalu ubah nilainya menjadi “true“. caranya adalah memilih config tersebut dan klik 2x pada value-nya.

 setelah itu pilih network.http.pipelining.maxrequests, pada value-nya isi dengan nilai antara 30 hingga 100 (semakin besar semakin baik).
lalu klik kanan –> New –> integer dan tuliskan nglayout.initialpaint.delay dan isikan nilainya dengan 0.




selamat Mencoba ^^

Sumber

Thursday, 28 January 2010

Dampak Negativ sinyal WIFI

Bahaya Wi-Fi. Wi-fi (wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang. Dengan wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon. Memang enak ya kalau kitaberada di lungkungan yang ada wi-fi nya(seperti sekolah saya). Tapi selidik punya selidik siyal wi-fi berpengaruh juga terhadap tubuh kita. Mau tahu?

artikel dari haxims.blogspot.com


Di balik kemudahan yang ditawarkan wi-fi, ada beberapa keyakinan publik yang menganggap wi-fi berdampak negatif terhadap kesehatan. Mereka yang tidak setuju dengan kehadiran wi-fi beralasan radiasi elektro magnetik dari wi-fi bisa menyebabkan nyeri di kepala, gangguan tidur dan mual-mual, terutama bagi mereka yang electrosensitive. Tapi benarkah wi-fi berbahaya bagi kesehatan?

Ketakutan akan dampak buruk wi-fi terhadap kesehatan ini dimentahkan ilmuwan Inggris. Seperti yang diungkapkan Sir William Stewart, ketua Health Protection Agency, mengatakan pada BBC Programme Panorama, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan teknologi wi-fi. Tak ada bukti pasti yang menyebutkan, perangkat seperti ponsel dan wi-fi menyebabkan kesehatan terganggu.

Hal senada juga diungkapkan Professor Lawrie Challis, dari Nottingham University. Dalam pernyataannya pada BBC, Senin (21/05), Prof Challis, yang menjabat sebagai ketua Mobile Telecommunications and Health Research (MTHR) menyebutkan: "Radiasi elektro magnetik dari Wi-fi sangat kecil, pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada jarak dengan tubuh.

"Bisa jadi radiasi elektro magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika kita memangku laptop, namun dalam pengamaatan saya setiap orang tua akan meminta anak mereka untuk tidak terlalu sering menggunakan ponsel mereka dan selalu meminta mereka untuk menaruh laptop di atas meja, bukan di pangkuan, jika mereka berinternet terlalu lama."

Untuk mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC mengunjungi sebuah sekolah di Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba membandingkan tingkat radiasi dari ponsel dan penggunaan wi-fi di dalam kelas. Hasilnya menunjukkan radiasi wi-fi di ruang kelas tiga kali lebih besar dibanding pancaran yang dikeluarkan ponsel.

http://www.tuscany-farmholiday.com/images/side/wi-fi.gif


Namun ahli kesehatan psikis Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal wi-fi yang lebih besar tiga kali lipat dibanding radiasi ponsel di suatu sekolah masih belum relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya terhadap kesehatan.

"Wi-fi adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio elektro magnetik rendah, yang sebanding dengan oven microwave, bahkan 100 ribu kali lebih rendah dari microwave."

Tipe radiasi yang dipancarkan gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan ponsel telah menunjukkan kenaikan level temperatur jaringan yang sangat tinggi, yang biasa disebut thermal interaction, namun masih belum ada bukti level tersebut menyebabkan kerusakan.

Health Protection Agency menyebutkan duduk di ruangan yang memiliki hotspot selama setahun sebanding dengan gelombang radio yang dipancarkan saat bercakap-cakap dengan ponsel selama dua puluh menit.

"Gelombang radio sudah menjadi bagian dari kehidupan kita selama hampir seabad atau lebih, namun jika ada gangguan yang signifikan terhadap kesehatan, pasti ada kajian yang akan mencatatnya, dan selama ini berbagai studi masih belum menemukan bukti transmisi wi-fi bagi kesehatan.

Hal senada juga didukung Professor Will J Stewart, rekan dari Royal Academy of Engineering, yang mengatakan: "Ilmu pengetahunan telah mempelajari pengaruh ponsel bagi kesehatan selama bertahun-tahun dan kekhawatiran akan dampak radiasi ponsel masih sangat kecil.

"Begitu juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak akan ada pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan berarti semua radiasi elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar matahari yang terbukti menyebabkan kanker kulit, jadi jika Anda menggunakan laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari tempat yang teduh," tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada banyak bukti yang cukup berrarti akan dampak negatif wi-fi.

Namun yang lebih dikhawatirkan Sperrin bukan pada gelombang wi-fi, namun pada perilaku dalam penggunaan laptop, dan panas yang dihasilkan laptop pada beberapa bagian sensitif pada tubuh, yang berdampak pada kesehatan.

Thursday, 21 January 2010

Menambah Follower di Twitter

Yaps sekilas cara bwad nambahin daftar Follower di Twitter,How??adalah menggunakan Retweet.it
Retweet.it
sendiri menggunakan sistem credit,intinya bila kita me-retweet twitter orang lain, maka kita akan mendapatkan kesempatan untuk di-retweet orang lain juga. Dengan perbandingan 2:1 (misalnya kita me-retweet tweet orang lain 2 kali, maka kita akan mendapatkan kesempatan di retweet 1 kali). Jadi selain untuk menambah follower, kita juga jadikan untuk promosi blog kita, dengan mempost tweet blog postingan kita, yang nantinya akan di retweet oleh orang lain yang mencari poin credit juga.Tapi ada sedikit kekurangan,trik ini cm bisa di gunain kl follower kita dah mencapai 50++

Coba Disini Reweetnya.it

Saturday, 5 December 2009

10 Motor Tercepat

Motor tercepat di dunia itu motornya Rossi? Salah! Mau tahu motor tercepat dunia?

10. Ducati 1098s


Mesin: L-twin cylinder, 4 valves per cylinder Desmodromic, liquid cooled
Kecepatan Max: 169 miles per jam (271 km / jam)
Tenaga: 119.3 kW (160.0 bhp) @ 9750 rp

9. BMW K 1200 S


Mesin: 16 valves, 4 cylinders, DOHC, horizontal in-line, liquid cooled
Kecepatan Max: 174 miles per jam (278 km / jam)
Tenaga: 164.94 Tenaga Kuda (120.4 kW) @ 10250 RPM
Transmission: 6 speed manual


8. Aprilia RSV 1000R Mille


Mesin: 998 cc 60 degree V-twin Mesin
Kecepatan Max: 175 miles per jam (281 km / jam)
Tenaga: 105.24 kW (143.09 PS; 141.13 hp) @ 10000 rpm
Transmission: 6 speed, chain drive
7. Kawasaki Ninja ZX-11/ZZ-R1100


Mesin: 1052 cc 4-stroke, 4-cylinder, DOHC, liquid-cooled
Kecepatan Max: 176 miles per jam (283km / jam)
Tenaga: 108 kW (147 PS) @ 10,500 rpm
Transmission: 6 speed

6. MV Agusta F4 1000 R


Mesin: liquid cooled, inline, 4 cylinder, DOHC, 16 radial valves
Kecepatan Max: 185 mph (299 km / jam)
Tenaga: 174 Tenaga Kuda (128 kW)
Transmission: multi-disc wet clutch, 6 speed cassette gearbox

5. Yamaha YZF R1


Mesin: Forward Inclined Parallel 4-cylinder, 20 valves, DOHC, liquid-cooled
Kecepatan Max: 186miles per jam (297 km / jam)
Tenaga: 128.2 Tenaga Kuda (95.6 kW) at 10000 rpm
Transmission: Constant mesh 6-speed

4. Honda CBR1100XX Blackbird


Mesin: 1137cc liquid-cooled inline four-cylinder
Kecepatan Max: 190 miles per jam (310km / jam)
Tenaga: 114 kW (153 hp) @ 10,000 rpm
Transmission: Close-ratio 6-speed

3. MTT Turbine Superbike Y2K


Mesin: 227 miles per jam (365 km / jam)
Kecepatan Max: Rolls-Royce 250-C20 turbo shaft
Tenaga: 320 Tenaga Kuda (239 kW) @ 52,000 rpm
Transmission: 2-speed automatic
2. Suzuki Hayabusa


Mesin: 1340 cc (82 cu in), 4-stroke, four-cylinder, liquid-cooled, DOHC, 16-valve
Kecepatan Max: 248 miles per jam (397 km / jam)
Tenaga: 197 Tenaga Kuda (147 kW) @ 6750 rpm 147kW
Transmission: 6-speed, constant mesh
1. Dodge Tomahawk


Mesin: 10-cylinder 90-degree V-type
Kecepatan Max: 350 miles per jam (560 km / jam)
Tenaga: 500 Tenaga Kuda (370 kW) @ 5600 rpm (45 kW/L)
Transmission: 2-speed manual

Tuesday, 25 August 2009

Ehmm