1. Bila mobil baru habis jalan, jangan langsung disiram air. Karena, velg yang masih hangat mudah menimbulkan jamur saat terkena air. Tunggu sampai suhu normal.
2. Pastikan bagian dalam sepatbor sudah bersih. Kalau belum, kotoran yang terciprat ari akan menempel.
3. Cuci menggunakan sampo atau cairan khusus velg. Khusus yang sudah dilapisi krom, pakai cairan pembersih khusus velg krom. Jika tidak, krom akan pudar atau mengelupas.
4. Saat mencuci, untuk menjangkau bagian yang sulit pergunakan kuas atau sikat gigi. (Tambahan : kotoran membandel sebaiknya dibasahin dulu dan dibiarkan beberapa menit supaya nanti mudah terlepas dari velg. Jadi bisa lebih hemat tenaga. Pakai air yang sudah dicampur dengan shampo mobil PH Ballance lebih bagus hasilnya)
5. Bila sudah bersih, keringkan dengan lap bahan shammy atau chamois.
6. Jika masih ada kotoran, seperti aspal, hilangkan dengan bensin atau minyak tanah (Tambahan: atau tar remover). "Setelah itu, baru poles pakai white compound, jenis yang paling soft dan enggap bakal merusak finishing velg," jelas Rudy dari Auto Trend, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
7. Sentuhan akhir, poles lagi dengan wax. Menurut Daniel Saputra, Product & Car Care Consultant dari Meguier's, jenis wax perawatan mobil dan velg sangat beragam tergantung jenis bahan velg (finishing cat, krom, dan aluminium). Jadi, tinggal menyebut jenis finishing dari velg tersebut.
Hati-hati menggunakan cairan khusus pembersih velg karena biasanya cairan tersebut mengandung asam yang cukup tinggi. Lebih baik kalau dicampur dengan air agar konsentrasinya berkurang. Daya kerjanya memang melambat tapi velg juga lebih aman.Kalau kandungan asam terlalu kuat akibatnya bagian velg yang terkena bisa pudar. Biasanya kalau cairan tersebut dibiarinin terlalu lama di permukaan velg...
Take care all...
No comments:
Post a Comment