Monday, 7 March 2011

Furniture Indonesia Yang Di Kalahkan Cina


Furniture lokal Indonesia dikuatirkan kalah bersaing dengan furniture import negara China dalam free trade agreement (FTA) ASEAN-China 2010. Hal tersebut karena, furniture China jauh lebih murah dibandingkan furniture Indonesia, terutama furniture untuk kelas menengah atas yang sering sekali tampil dalam pameran furniture kelas dunia




Eduard Sutarto, Chief Operating Officer PT Garant Mobel Indonesia, pemilik merek jejaring MER Furniture Center, mengatakan, furniture untuk kelas menengah atas produksi lokal Indonesia kalah bersaing karena sebagian besar bahan bakunya diimport dari negara China.
“Wajar saja bila furniture yang sama yang diimport dari negara China jauh lebih murah ketimbang furniture lokal Indonesia,” ujar dia kepada majalahfranchise.com hari ini. Ongkos import material otomatis menambah harga furniture buatan lokal Indonesia.
Sementara itu, tutur Eduard, furniture-furniture produksi lokal Indonesia untuk kelas menengah ke bawah diprediksikan akan bisa bersaing dengan furniture import dari negara China, karena furniture yang sama dari negara China akan lebih mahal.
“Kan biaya distribusi dari China ke Indonesia pasti akan menambah harga furniture tersebut, sehingga furniture untuk kelas menengah bawah dari China diprediksikan akan bisa bersaing dengan produk yang sama dari Indonesia,” lanjut dia.



No comments:

Post a Comment