Showing posts with label pameran furniture. Show all posts
Showing posts with label pameran furniture. Show all posts

Tuesday, 31 May 2011

Furniture Jepara Kurang Bisa Di Nikmati Oleh Bangsa Sendiri


Sudah berpuluh-puluh tahun, Jepara melakukan ekpor barang ke berbagai belahan dunia, dan sudah berpuluh-puluh tahun Jepara menghasilkan produk untuk pasar lokal. Akan tetapi saya melihat bahwa orang Indonesia sendiri hanya menikmati furniture dari Jepara dengan kualitas yang kurang layak. Sebagai contoh, Jepara mengekpor furniture dengan kualitas biasa ke Malaysia dan mengekpor kualitas yang sangat baik untuk pasar Eropa dan Amerika.






 Akan tetapi produk-produk yang berkualitas sangat jarang dinikmati oleh orang Indonesia sendiri. Permasalahan tersebut saya kira tidak ada hubungannya dengan daya beli masyarakat Indonesia. Beberapa kasus saya melihat bahwa orang Indonesia bisa mengkonsumsi produk yang sangat luar biasa mahal, bahkan jauh lebih mahal dari produk yang diekspor sekalipun.. hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sendiri kurang dikenalkan kepada produk-produk furniture Jepara yang ternyata mempunyai ribuan model dari berbagai kualitas.


Dengan banyaknya event pameran furniture dan toko furniture online, diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia khasanah budaya furniture Jepara yang sangat luar biasa. Produk produk yang selama ini hanya dikhususkan untuk pasar ekspor Eropa dan Amerika perlu juga diketahui oleh masayarakat Indonesia dan akhirnya mereka bisa tahu bahwa Jepara menghasilkan furniture yang berakaragam, tidak kalah dengan produk-produk dari China maupun dari Eropa sekalipun.



Temukan info lebih lengkap seputar pameran furniture

Wednesday, 13 April 2011

Pengerajin Jatim Yang Getol Ikut Pameran

Sebanyak 15 perajin dan pengusaha furniture asal Jatim mengikuti pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2011 yang digelar di Jakarta 11-14 Maret lalu. Para perajin memanfaatkan ajang tersebut untuk meningkatkan volume ekspor.




Pengusaha yang dikirimkan dalam ajang pameran furniture internasional tersebut adalah UKM binaan yang selama ini mendapatkan pendampingan, baik berupa pelatihan, bantuan permodalan maupun akses untuk kegiatan ekspor keluar negeri oleh pemerintah. Industri mebel di Jatim saat ini mencapai sekitar 5.076 unit usaha dan mampu menyerap tenaga kerja sekitar 57.543 orang. Jatim mempunyai potensi industri mebel yang besar yang tersebar di berbagai pelosok kabupaten/kota.
Dalam kegiatan tersebut, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menargetkan transaksi pembelian selama International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2011 mencapai 400 juta Dollar AS.
Target tersebut bisa dicapai karena jumlah pembeli potensial yang datang ke pameran mencapai 3.500 orang. Mereka berasal dari 120 negara termasuk Kanada, Korea Selatan, AS, Eropa, dan Afrika. Sementara jumlah semua peserta yang mengikuti pemeran tersebut sebanyak 400 produsen
Akibat krisis ekonomi global, sebelumnya ekspor furniture Jatim selama tiga tahun terakhir terus mengalami kemerosotan. Pada tahun 2007, nilai ekspor furniture Jatim mencapai 1,141 miliar Dollar AS, turun sekitar 2,87% dari realisasi ekspor furniture 2006 yang mencapai 1,175 miliar Dollar AS. Di tahun 2008 nilai ekspor kembali turun sebesar 3,78% menjadi 1,098 miliar Dollar AS. Dan penurunan terbesar terjadi pada tahun 2009 kemarin dengan realisasi ekspor furniture sekitar 967 juta Dollar AS atau mengalami penurunan sebesar 11,94%.

Temukan info lebih lengkap seputar pameran furniture internasional



Pertanyaan & Pendapat  
Ada pertanyaan dan pendapat, tambahkan disini!
 
Tanya & Balas

- Maksimal 5,000 karakter ( rata-rata 850 kata)
- Mohon untuk tidak mengirimkan spam atau pesan-pesan yang berupa kecurangan, penyerangan maupun bersifat pelecehan.

  

Thursday, 24 March 2011

Tips Cara Order Barang Furniture


Dalam memesan furniture merupakan urusan yang gampang gampang susah. Jika sudah pernah memesan furniture sebelumnya , apalagi sudah mempunyai langganan dalam pembuatannya, akan memjadi hal yang gampang, lain lagi apabila anda baru petama kali memesan hal ini akan menjadi hal yang cukup sulit.




Agar tidak mengalami kesulitan, adabaiknya anda sudah mengetahui apa yang harus anda perhatikan sebelum memesan furniture baik itu dari toko maupun dari acara pameran furniture. Berikut ini adalah sedikit tips yang dapat membantu anda.

1. Berdiskusilah terlebih dahulu dengan orang yang pernah atau sering memesan furniture. Pengalaman mereka dapat membantu anda menentukan kemana dan bagaimana anda memesan furniture.

2. Jangan Lupa mencatat tempat pemesanan furniture yang direkomendasikan teman. Pastikan hasil produksi furniturenya memuaskan.

3. Siapkan daftar barang yang akan anda pesan dan utarakan keinginan anda . untuk tempat tidur, misalnya anda menginginkan bentuk yang ramping agar sesuai dengan ruangan anda yang terbatas.

4. Mintalah pendapat mengenai material dan bahan yang cocok untuk digunajkan dengan pemilik interior desain

5. Pemilik workshop furniture yang baik, biasanya membuat kesepakatan dahulu mengenai bahan yang akan didapat

6. Membuat kesepakatan lamanya pembuatan furniture

7. Jangan ragu melakukan complaint mengenai hasil furniture yang tidak sesuai dengan harapan anda, baik mengenai warna ataupun bahan yang digunakan.

8. Pemilik workshop interior yang baik, biasanya tidak ragu untuk mendiskusikan mengenai segala hal yang berbau interior

Selamat Berburu Furniture

Temukan info lebih lengkap seputar pameran furniture

Monday, 7 March 2011

Furniture Indonesia Yang Di Kalahkan Cina


Furniture lokal Indonesia dikuatirkan kalah bersaing dengan furniture import negara China dalam free trade agreement (FTA) ASEAN-China 2010. Hal tersebut karena, furniture China jauh lebih murah dibandingkan furniture Indonesia, terutama furniture untuk kelas menengah atas yang sering sekali tampil dalam pameran furniture kelas dunia




Eduard Sutarto, Chief Operating Officer PT Garant Mobel Indonesia, pemilik merek jejaring MER Furniture Center, mengatakan, furniture untuk kelas menengah atas produksi lokal Indonesia kalah bersaing karena sebagian besar bahan bakunya diimport dari negara China.
“Wajar saja bila furniture yang sama yang diimport dari negara China jauh lebih murah ketimbang furniture lokal Indonesia,” ujar dia kepada majalahfranchise.com hari ini. Ongkos import material otomatis menambah harga furniture buatan lokal Indonesia.
Sementara itu, tutur Eduard, furniture-furniture produksi lokal Indonesia untuk kelas menengah ke bawah diprediksikan akan bisa bersaing dengan furniture import dari negara China, karena furniture yang sama dari negara China akan lebih mahal.
“Kan biaya distribusi dari China ke Indonesia pasti akan menambah harga furniture tersebut, sehingga furniture untuk kelas menengah bawah dari China diprediksikan akan bisa bersaing dengan produk yang sama dari Indonesia,” lanjut dia.



Monday, 14 February 2011

Inilah Pameran Home Dan Furniture Expo 2011

INGIN membeli rumah dan furniture. Kunjungi saja pameran bertajuk Home & Furniture Expo 2011 di Atrium Java Supermall,di sana ditawarkan beragam tipe dan desain rumah, proyek perumahan ideal, bermacam model furniture dan interior. Para pengembang dan produsen furniture pun memberikan diskon menarik serta kemudahan pembelian rumah atau produk furniture dan interior.




Perumahan  Agung Regency yang berlokasi Pudak Payung, menawarkan rumah hanya 18 unit dengan tipe rumah  40, 45 dan 50, dengan harga mulai Rp 202 juta. Lingkungannya bersih, keamanan 24 jam, dan dilengkapi Hotspot Area.Sementara itu, Griya Agung Bangetayu menawarkan perumahan dengan  rumah desain minimalis mulai tipe 27. Harganya mulai Rp 112 jutaam. Lingkungan perumahan dilengkapi ruko dan mini market. 

Penawaran menarik juga ditawarkan pengembang-pengembang lain, diantaranya Wisata Hati Residence, Pesona Arum Sari, Bumi Batursari Mas, Kauman Regency, Graha Merdeka, Klipang Permai, dan Villa Payung Indah. Begitu pula pengembang perumahan eksklusif,  seperti Graha Candi Golf, Graha Estetika, Cluster Gardenia, Cluster Bambu 55, Villa Esperanza, Graha Padma, memberikan kemudahan dalam pembelian rumah.
Begitu pula dengan produk-produk futniture dan interior yang ditawarkan, banyak modelnya dan ada diskon menarik.  Beragam model furniture klasik hingga minimalis digelar stan Anugrah Jaya Sofa, Roda Jati, ProDesign, Seno Art, Dreamline, Lady Americana, Comforta, Crown, Halmar Sanitary, Andorat, Renosaf, Godrich, Modern Life, Kedaung Group, Citra Abadi, dan Shaga Fitness.  

Dalam pameran furniture tersebut, beberapa stan menggelar furniture dan interior baru serta memberikan diskon menarik. Roda Jati, misalnya, menawarkan kusen pintu, jendela, lis, anak tangga, dan sebagainya. Modelnya cenderung minimalis. Dreamline memberikan diskon hingga 50% dan Lady  Americana menggelar trade in dan special price



Tuesday, 25 January 2011

Furniture Bekas dan Murah di Jakarta



Anda
punya hobi atau membutuhkan furniture bekas dengan harga yang murah di
jakarta. Mungkin sebaiknya anda mencoba ke ke Jalan Juanda, Ciputat,
Jakarta Selatan. Disana terdapat berbagai macam toko yang menjual
furniture bekas yang bagus bahkan tergolong antik.
Di
dalam Kawasan bisnis sepanjang sekitar dua kilometer ini diisi
sedikitnya 100 gerai atau toko furnitur. Anda bisa menemui berbagai
macam barang bekas yang bagus untuk rumah anda. Bahkan jika beruntung
furniture untuk minimalis mungkin juga ada, tapi nggak jamin ya!


Bukan
hanya menjual furniture, di jalan juanda, ciputat, jakarta selatan.
Juga terdapat beberapa gerai atau toko yang dapat mempercantik furniture
bekas yang kamu miliki. Jadi bagi yang memiliki furniture dalam
keadaan rusak. Sialahkan dicoba saja di tempat ini.Kebanyakan furniture
bekas di jakarta ini tergolong sangat antik. Jadi harganya relatif
mahal layaknya bandrol yang ada di berbagai pameran furniture , tapi anda bisa melakukan tawar menawar sampai 50% untuk mendapatkan harga yang paling murah.
Tips untuk mencari furniture bekas yang bagus dengan harga paling murah :
Di
beberapa toko maupun gerai, memiliki banyak koleksi kuno yang tidak
tertata rapi. Sehingga pengunjung akan kesulitan melihat secara detail.
Namun kondisini seperti ini jangan sampai membuat anda menyerah dan
pergi ke tempat furniture lain di jakarta. Minta saja pramuniaga untuk
membantu kalian, mencari furniture bekas yang bagus bahkan antik.
Jangan malu meminta, bukankah pembeli itu adalah raja.

Wednesday, 5 January 2011

Perluas Usaha Dengan Mengikuti Berbagai

Banyaknya perajin mebel bahkan beberapa desa menjadi sentra mebel, menjadikan persaingan antar pengusaha semakin ketat. Untuk pengusaha mebel ekspor, anjloknya perekonomian dunia dan persaingan produk dari Cina mengakibatkan pesanan dari luar negri semakin menurun. Kondisi tersebut menjadikan para pengusaha harus pintar mencari pasar baru. Seperti halnya yang dilakukan pemilik usaha CV. Waluyo Garden Furniture dengan giat mengikuti pameran untuk memperluas pasar produk furniturenya.




Berbagai pameran kerap diikuti Waluyo, baik pameran furniture berskala nasional maupun pameran kuliner, computer lokal khususnya di JEC. “ Saya selalu mengikuti berbagai pameran untuk menjaring konsumen” jelasnya. Produk yang dihasilkan CV. Waluyo Garden Furniture yaitu kursi dan meja bergaya eropa klasik. Bahan yang digunakan besi dengan kombinasi kayu jati, kulit sapi dan plastic sintetis. Dalam penjelasannya, Waluyo mengatakan“ Produk kami banyak terinspirasi mebel peninggalan jaman Belanda. Beberapa konsumen meminta dibuatkan produk yang kebetulan mereka jumpai di tempat tertentu”. Produk furniture ini cocok untuk taman, cafĂ© outdoor dan restoran.

Harga jual furniture produksi Waluyo, untuk kursi Rp. 200.000 – Rp.300.000 sedangkan untuk kursi Rp. 600.000 hingga Rp. 1 juta. Dari penjualan lokal maupun ekspor, Waluyo mampu meraup omset sekitar Rp. 250 juta / tahun dengan tingkat keuntungan sekitar 10%.

Temukan Lebih banyak lagi seputar Pameran Furniture & furniture