Kesalahan diagnosis ini bisa terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik antara dokter dan pasien. Penelitian terakhir yang didukung oleh Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) dan ikatan dokter di Amerika Serikat berkesimpulan bahwa dokter seringkali tidak memberi informasi yang cukup untuk pasien.Apa yang sebaiknya dilakukan bila hal seperti ini terjadi? Jadilah pasien yang aktif dan banyak bertanya. Penelitian di atas telah menunjukkan bahwa pasien yang terlibat interaksi dengan dokter akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
· . Pastikan agar dokter tahu semua obat dan vitamin yang diasup setiap hari. Bawa obat dan vitamin itu dan tunjukkan ke dokter.
· . Beri tahu dokter tentang alergi dan reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Misalnya alergi terhadap penisilin.
· . Ketika dokter menulis resep, pastikan agar Anda dapat membacanya. Bila tidak, apoteker pun tidak dapat membacanya.
· . Tanyakan secara jelas tentang obat-obatan yang diresepkan. Misalnya obat itu untuk apa, berapa kali diminum dan lamanya, apa efek sampingnya, apakah aman diminum bersama obat lain, serta minuman atau makanan apa yang harus dihindari
· . Tanyakan kepada apoteker, apa obat yang diresepkan dokter itu.
· . Pilih rumah sakit yang berpengalaman dalam mengoperasi pasien bila harus menjalani tindakan itu. Penelitian menunjukkan bahwa hasil operasi akan lebih baik bila pasien dirawat di rumah sakit yang punya banyak pengalaman.
· . Ketika akan keluar dari rumah sakit, tanyakan kepada dokter perihal perawatan yang akan dilakukan di rumah.
· . Ketika akan diperiksa, pastikan bahwa Anda, dokter dan dokter bedah semua setuju dan jelas tentang apa yang akan dilaksanakan.
· . Lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Penting untuk diketahui adalah mengapa Anda perlu menjalani suatu perawatan dan bagaimana itu akan membantu mengobati penyakit.
· . Jangan takut untuk menanyakan hasil tes yang telah dijalani dan minta dokter menjelaskan artinya,
· . Cari tahu soal penyakit yang diderita beserta perawatannya dengan bertanya ke ahlinya atau sumber lain yang terpercaya.
Temukan lebih banyak seputar organisasi ikatan dokter Indonesia
No comments:
Post a Comment