Showing posts with label ikatan dokter. Show all posts
Showing posts with label ikatan dokter. Show all posts

Wednesday, 13 April 2011

Tulisan Tangan Dokter Juga Bisa Berbahaya

Siapa yang tidak kenal dengan tulisan dokter ?- sebuah fakta yang membuat banyak lelucon untuk mereka. Tapi, ada sisi tidak begitu lucu untuk tulisan tangan dokter yang buruk. tulisan tangan buruk Seorang dokter dapat menyebabkan pasien mendapatkan obat yang salah atau obat yang tepat dalam jumlah yang salah - dengan konsekuensi yang menghancurkan.




Tulisan dokter yang buruk dapat membingungkan dan ketidaknyamanan perawat, apoteker, dan pasien. Perawat dalam pengaturan rumah sakit sibuk harus mengambil waktu jauh dari perawatan pasien untuk mendapatkan kontak dengan dokter saat pesanan tidak terbaca. Apoteker harus menelepon dokter untuk membuat rasa resep yang sembarang tulis - yang mereka lakukan terlalu sering, dan pasien harus berusaha untuk memahami apa yang mereka ambil dan mengapa dokter tidak memberikan informasi yang cukup dan hal ini bertentangan dengan aturan ikatan dokter

Bagaimana Anda melindungi diri sendiri dan keluarga Anda dari kesalahan pengobatan karena tulisan dokter yang buruk? Satu kesalahan umum adalah tempat apoteker membaca nama obat yang salah dan memberikan pasien obat yang salah. Majalah Good Housekeeping memiliki saran yang baik untuk menurunkan risiko terjadinya ini.

Tanyakan pertanyaan tentang obat yang diresepkan dokter saat masih di klinik. Semakin banyak informasi yang Anda miliki tentang obat dan mengapa Anda mengambil itu, akan lebih mudah untuk mengambil kesalahan di apotek. Sementara kau di situ, mendesak dokter untuk mengadopsi resep elektronik yang semakin banyak digunakan karena jumlah kesalahan pengobatan yang terjadi karena resep tak terbaca.
Anda mungkin tidak dapat mengubah tulisan tangan buruk dokter Anda, tapi jangan membabi buta mengambil resep tangan apoteker Anda. Lakukan sedikit pekerjaan detektif dan pastikan Anda mengambil yang benar.

Temukan info lebih lengkap seputar ikatan dokter dan aturannya

Wednesday, 30 March 2011

Trik Menghindari Malpraktek Oleh Dokter

Kesalahan diagnosis ini bisa terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik antara dokter dan pasien. Penelitian terakhir yang didukung oleh Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ)  dan ikatan dokter di Amerika Serikat berkesimpulan bahwa dokter seringkali tidak memberi informasi yang cukup untuk pasien.Apa yang sebaiknya dilakukan bila hal seperti ini terjadi? Jadilah pasien yang aktif dan banyak bertanya. Penelitian di atas telah menunjukkan bahwa pasien yang terlibat interaksi dengan dokter akan mendapatkan hasil yang lebih baik.




·         . Pastikan agar dokter tahu semua obat dan vitamin yang diasup setiap hari. Bawa obat dan vitamin itu dan tunjukkan ke dokter.
·         . Beri tahu dokter tentang alergi dan reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Misalnya alergi terhadap penisilin.
·         . Ketika dokter menulis resep, pastikan agar Anda dapat membacanya. Bila tidak, apoteker pun tidak dapat membacanya.
·         . Tanyakan secara jelas tentang obat-obatan yang diresepkan. Misalnya obat itu untuk apa, berapa kali diminum dan lamanya, apa efek sampingnya, apakah aman diminum bersama obat lain, serta minuman atau makanan apa yang harus dihindari
·         . Tanyakan kepada apoteker, apa obat yang diresepkan dokter itu.
·         . Pilih rumah sakit yang berpengalaman dalam mengoperasi pasien bila harus menjalani tindakan itu. Penelitian menunjukkan bahwa hasil operasi akan lebih baik bila pasien dirawat di rumah sakit yang punya banyak pengalaman.
·         . Ketika akan keluar dari rumah sakit, tanyakan kepada dokter perihal perawatan yang akan dilakukan di rumah.
·         . Ketika akan diperiksa, pastikan bahwa Anda, dokter dan dokter bedah semua setuju dan jelas tentang apa yang akan dilaksanakan.
·         . Lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Penting untuk diketahui adalah mengapa Anda perlu menjalani suatu perawatan dan bagaimana itu akan membantu mengobati penyakit.
·         . Jangan takut untuk menanyakan hasil tes yang telah dijalani dan minta dokter menjelaskan artinya,
·         . Cari tahu soal penyakit yang diderita beserta perawatannya dengan bertanya ke ahlinya atau sumber lain yang terpercaya.

Temukan lebih banyak seputar organisasi ikatan dokter Indonesia

Wednesday, 9 March 2011

Mengerti Tentang Kode Etik Kedokteran

Kesehatan yang semakin menjadi prioritas manusia menyebabkan banyak timbulnya bermacam-macam obat, vitamin dan segala yang berhubungan dengan farmasi. Hal ini memicu pertumbuhan perusahaan farmasi. Perusahaan farmasi ini saling berlomba untuk menghasilkan obat/vitamin terbaik dan mencetak penjualan yang tinggi akan produknya.




Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan farmasi ini untuk pencapaian target penjualan adalah dengan mendekati para dokter sambil mempromosikan produknya. Biasanya mereka akan memfasilitasi para dokter ke seminar-seminar, dengan syarat bahwa produk mereka akan digunakan oleh dokter itu terhadap pelayanannya kepada pasien. Hal ini jelas pada akhirnya akan merugikan pihak pasien. Pertama, obat yang diberikan belum tentu obat yang terbaik untuk kondisi pasien, kedua adalah perusahaan farmasi akan mempunyai power yang kuat akan harga produk. Karenanya di Indonesia, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) telah mengeluarkan surat edaran Nomor 3509/PB/A.3/02/2009 tanggal 27 Januari 2009, yang berisi imbauan dan larangan bagi dokter dalam hubungannya dengan industri farmasi untuk mencegah kolusi. Seorang dokter dalam melakukan pekerjaan kedokteran tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.

Sebetulnya kode etik kedokteran sangat banyak, seperti kode etik terhadap rekan kerja (senior, sejawat, junior), terhadap rumah sakit, terhadap pihak ketiga, dan masih banyak lagi

Sumpah dan kode kedokteran berbeda-beda di setiap negara namun mereka mempunyai persamaan yaitu bahwa dokter akan mempertimbangkan kepentingan pasien diatas kepentingannya sendiri, tidak akan melakukan deskriminasi terhadap pasien karena ras, agama atau hak asasi manusia yang lain, akan menjaga kerahasiaan informasi pasien dan akan memberikan pertolongan darurat terhadap siapapun yang membutuhkan.



Yuk Temukan informasi lebih lengkap seputar Ikatan Dokter

Wednesday, 16 February 2011

Menkes Melarang Keras Dokter Asing Praktek Di Indonesia


Meski saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga medis, dokter dan perawat sebanyak 208 ribu orang, akan tetapi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melarang masuknya dokter asing. Aparat bisa menangkap jika jika ada dokter asing yang membuka praktik karena itu merupakan tindakan ilegal




"Sampai sekarang Kemenkes belum pernah memproses perizinan praktik dokter asing, aturan dibuat sangat ketat. Sehingga kalau ada dokter asing yang membuka praktik di Indonesia, itu merupakan tindakan ilegal dan harus ditangkap," kata Kepala Badan Pengambangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan(BPPSDMK) Kemenkes Bambang Giatno Raharjo usai seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) di Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Meski saat ini jumlah tenaga medis masih jauh dari ideal. "Kita kekurangan dokter umum sejak 2007 hingga 2010 sebanyak 26 ribu lebih, dokter spesialis 8 ribu lebih, dokter gigi 14 ribu lebih, perawat 63 ribu lebih, dan bidan 97 ribu lebih.Sementara dokter asing yang ada di Indonesia saat sekarang hanyalah sebagai konsultan untuk membimbing dokter-dokter spesialis di dalam negeri dalam cabang ilmu tertentu. Mereka tidak membuka praktik.

Dokter asing yang akan membuka praktik harus memenuhi persyaratan sesuai yang diatur dalam Peraturan Menkes no 317 tahun 2010 tentang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing di Indonesia.“Kita menerapkan aturan sangat ketat, dokter asing tersebut harus pernah praktik di negaranya selama lima tahun dan mengantongi surat rekomendasi dari ikatan dokter di mana mereka berasal. Persyaratan lainnya adalah mengajukan izin praktik ke Kemenkes,”jelasnya.



Tuesday, 8 February 2011

Polemik Larangan Iklan Rokok Di Masyarakat

Pada saat ini sedang menjadi polemik mengenai rencana pelarangan total (total ban) iklan rokok. Polemik ini berawal dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Produk Tembakau Sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan yang diusulkan oleh Kementerian Kesehatan.
Ada beberapa pasal yang dianggap kontroversial, seperti:

   1. · larangan untuk menjual produk tembakau secara eceran (per batang),
   2. · larangan untuk mengiklankan /mempromosikan di semua jenis media, yang meliputi media luar ruang, elektronik, online, cetak, media lainnya dan tempat penjualan,
   3. · larangan untuk memberikan secara cuma-cuma, potongan atau hadiah, menggunakan logo dan atau merek rokok pada produk atau barang bukan rokok, menjadi sponsor suatu kegiatan, lembaga dan atau perorangan, melakukan tanggung jawab sosial perusahaan yang bertujuan untuk mempromosikan atau mengenalkan produk tembakau
   4. · larangan menyiarkan dan menggambarkan dalam bentuk gambar atau foto, menayangkan, menampilkan, atau menampakkan orang yang sedang merokok, memperlihatkan asap rokok, bungkus rokok, atau yang berhubungan dengan produk tembakau dan segala informasi yang menimbulkan persepsi terhadap produk tembakau di media cetak, media elektronik, dan media online

Selain itu, penelitian dari Satgas Perlindungan Anak Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada tahun 2000 menemukan bahwa anak mulai merokok pada usia yang semakin kecil. Pada tahun 1970-1980 anak mulai merokok pada usia 12 tahun, pada tahun 1980-1990 anak mulai merokok pada usia 10 tahun, sedangkan pada awal 2000 ditemukan bahwa anak mulai merokok pada usia 7 tahun di karenakan adanya iklan rokok pada setiap acara televisi

Dengan seluruh kapasitas kreativitas yang dimiliki oleh perusahaan rokok, rasanya mereka memang tidak akan takut dengan pelarangan total iklan rokok ini. Mereka pasti punya cara untuk mengatasinya, dengan cara yang kreatif.


Temukan lebih banyak informasi seputar :

Monday, 31 January 2011

Tips Mencegah Kesalahan Medis/Malpraktek




Terkadang tidak ada yang bisa dilakukan untuk terhindar dari hal hal yang berbau kesalahan medis/malpraktek. Namun organisasi ikatan dokter  dan ahli di Akademi Kedokteran Bedah Amerika tidak setuju dengan pendapat tersebut. Mereka beranggapan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar atau mengurangi terjadinya kesalahan medis/malpraktek.
    *
      Bertanyalah setiap dokter melakukan pemeriksaan dan saat diberikan obat. Tanyakan tujuan pemeriksaan dan fungsi masing masing obat yang anda terima.
    *
      Pastikan bahwa setiap pekerja kesehatan yang anda temui mengetahui riwayat kesehatan anda termasuk masalah alergi dan obat obatan yang anda pernah konsumsi.
    *
      Ajaklah keluarga atau teman dekat saat anda ke klinik pelayanan kesehatan sehingga keluarga atau teman anda tersebut dapat membantu memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang anda terima sudah aman dan tepat.
    *
      Periksa kembali obat obatan yang anda terima di apotek apakah sudah sesuai dengan resep yang diberikan dokter.
    *
      Jangan lupa membawa kartu berobat setiap kali anda ke tempat pelayanan kesehatan yang sama sehingga riwayat kesehatan anda sebelumnya bisa dibaca dengan baik.
    *
      Ingatkan perawat untuk mencuci tangannya setiap kali menyentuh anda.
Selamat berobat.

Temukan lebih banyak lagi Informasi Dan Cerita tentang :