Tuesday, 11 June 2013

Kenali 3 Jenis Penyebab Kebakaran Paling Sulit Di Taklukan


Yang namanya api jika sudah membesar dan membakar tentunya akan sulit untuk di padamkan, terlebih lagi jika kondisi ruangan dan situasi di sekitar di penuhi oleh barang-barang yang sangat mudah terbakar, tentunya hal tersebut akan menjadi sebuah mimpi buruk dan musibah yang bisa membahayakan nyawa anda dan siapa saja yang ada di dekatnya.


Oke pertama mari kita kelompokan terlebih dahulu jenis dan penyebab kebakaran pada umumnya, karena tiap kebakaran itu pastinya berbeda cara memadamkannya, di karenakan sumber yang terbakar memiliki beberapa sifat yang berbeda apa bila sulit di padamkan..Cekidot :


Kebakaran Korsleting Listrik
Waspadalah jika memadamkan api yang bersumber dari korsleting listrik, di karenakan sifat air yang bisa menghantarkan listrik maka ada baiknya di hindari penyiraman secara langsung, gunakan karung goni atau alat fire hydrant kebakaran sedang apabila tersedia di TKP.

Kebakaran Dapur / Minyak Goreng
Kalau untuk yang satu ini pastinya anda akan di buat sedikit kwalahan, karena sifat air yang tidak dapat menyatu dengan minyak dan sebaliknya, maka ada baiknya anda gunakan pasir atau air yang mengandung sabun

Kebakaran tabung gas
Untuk yang satu ini memang paling di takuti oleh para ibu-ibu rumah tangga, selain kerap di gunakan untuk membantu memasak di dapur, ternyata tabung elpiji jenis ini menyimpan potensi bahaya yang sangat besar jika sampai terbakar, cara simplenya adalah anda harus seteliti mungkin apabila merasakan bau gas menyengat dari gas elpiji anda, jangan sampai tabungny meledak terlebih dahulu…usahakan jangan panik ketika anda mencium bau gas bocor,segera cabut selang regulator dan matikan semua aliran listrik yang ada dirumah / sekring..Percayalah apabila sampai terjadi ledakan maka cara satu-satunya adalah dengan menggunakan Alat fire hydrant kebakaran Besar, atau paling tidak anda harus menelpon Pemadam Kebakaran setempat..

Oke semoga berguna




Info terkait – fire hydrant kebakaran

No comments:

Post a Comment