Showing posts with label Aerobic. Show all posts
Showing posts with label Aerobic. Show all posts

Friday, 17 December 2010

Tips Agar Fitness Center Anda Ramai


Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan menjadi peluang tersendiri bagi para pengelola tempat kebugaran. Kini saat olahraga tak sekedar menjadi kebutuhan, namun juga gaya hidup, keberadaan tempat fitness makin menjamur. Tidak hanya di hotel dan pusat perbelanjaan. Namun juga di kompleks pemukiman. Apapun bentuknya dan dimanapun lokasinya, mengelola pusat kebugaran ternyata gampang-gampang susah.

“Saya akui, lokasi disini strategis karena dekat dengan mal. Namun masyarakat Semarang punya tipikal tersendiri. Yaitu lebih suka yang murah dan bagus. Mereka juga selalu minta diskon,” katanya.Kondisi tersebut akan jauh berbeda dengan tempat fitness yang berdiri di kota besar lain seperti Yogyakarta. “Disana kota wisata dan juga banyak pelajar, jadi lebih mudah mencari pelanggan,” ujar mantan instruktur senam ini.




Untuk menarik pengunjung, dia mengaku menerapkan trik hospitality. Yaitu dengan memaintance member dengan baik. Anggar sadar betul tempat fitness yang dikelolanya mempunyai keterbatasan tempat. Karenanya, pelayanan bagi member menjadi yang nomor satu. “Kita berada di hotel bintang lima. Otomatis standar pelayanannya harus berbeda. Kalaupun ada tamu non member yang datang hanya untuk melihat-lihat, harus diperlakukan juga seperti member,” jelasnya. Kadang tempat yang kecil juga memberikan keuntungan tersendiri. Sebab bisa memudahkan para pengunjung bersosialisasi satu sama lain.

Trik lain yang diterapkan adalah member tak dibiarkan berlatih sembarangan. “Kita berikan konsultasi. Saat pertama datang kita cek dan lihat kondisi pengunjung untuk merekomendasikan program apa yang cocok,” kata Anggar yang mengelola sekitar 200 member aktif ini. Saat berlatih, member juga didampingi instruktur.




Peralatan fitness yang lengkap juga menjadi syarat lain, namun bagi Anggar kenyamanan merupakan yang terpenting. Pihaknya selalu membuat pengunjung seperti berada di rumah agar mereka selalu kembali lagi.

Yang tersulit dalam mengelola pusat kebugaran adalah memaintance market. Menurutnya, sekarang ini saingan semakin banyak serta harga yang ditawarkan luar biasa murahnya. Untuk itu, pihaknya selalu menggelar program untuk menarik pengunjung. Cara lain dilakukan dengan memberi fasilitas lebih bagi pengunjung yang bisa menarik member lain.

sumber

Thursday, 30 September 2010

Belajar Falsafah Aikido

Aikido merupakan jenis bela diri tradisional dari Jepang yang sifatnya defensif (bertahan), tidak mengutamakan kekuatan otot, tetapi melatih kelenturan badan serta kecepatan gerak. Bela diri ini diajarkan secara terbuka pertama kali oleh Morihei Ueshiba, sebagai Bapak Aikido (1883-1969).
Berdasarkan terminologinya, secara sederhana Aikido dapat dijabarkan:

# AI, berarti penyelarasan, integrasi, atau harmoni
# KI, berarti pusat energi hidup, spirit, dan
# DO, yang bermakna jalan.

Aikido adalah jalan untuk membentuk kesatuan harmoni antara fisik, rohani dan pikiran.
Pola dasar gerakan Aikido adalah sirkular. Belajar Aikido adalah belajar tentang keseimbangan, mempelajari gerakan energi lawan, lalu membiarkan energi itu mengalir. Energi penyerang yang mengalir dalam bentuk apapun akan menimbulkan satu titik ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan itu diubah pada satu titik konvergensi. Praktisi Aikido hanya menggunakan badan untuk proses itu, tidak membendungnya. Semakin besar energi serangan, semakin besar pula counter (pembalikan) serangan itu akan berbalik pada penyerangnya.

Sebagai ilmu beladiri, Aikido adalah jenis beladiri untuk perkelahian cepat dan jarak dekat (close combat). Teknik-teknik Aikido ini banyak dipengaruhi oleh:
# Teknik Bantingan Judo Kodokan Jigoro Kano
# Teknik Kuncian Jujutsu gaya Sokaku Takeda (Bapak Jujutsu)
# Teknik Pedang (Kenjutsu), dan
# Teknik Toya berpedang/ straight spear (Yarijutsu)

Morihei Ueshiba, sebagai Bapak Aikido (1883-1969), lebih menekankan Aikido sebagai strategi berkelahi daripada teknik berkelahi.Beladiri dari negeri matahari terbit ini berakar pada tradisi samurai, oleh sebab itu dalam latihan selalu dilakukan dalam posisi seiza (duduk bersimpuh dengan kedua kaki dilipat ke belakang) selagi siswa menerima pelajaran, cara hormat, maupun saat siswa masuk dalam tatami di dojo.

Sumber - shizendojomalang.wordpress.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia