Showing posts with label Usus Besar. Show all posts
Showing posts with label Usus Besar. Show all posts

Thursday, 10 February 2011

Sebab Musabab Timbulnya Usus Besar

Sejauh ini, penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini, yaitu: cara diet yang salah (terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, serta rendah serat), obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di usus, umur (risiko meningkat pada usia di atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik, sering terpapar bahan pengawet makanan maupun pewarna yang bukan untuk makanan, dan merokok.




Untuk menangani kanker usus besar, terapi bedah merupakan cara yang paling efektif, utamanya bila dilakukan pada penyakit yang masih terlokalisir. Namun, bila sudah terjadi metastasis (penyebaran), penanganan menjadi lebih sulit. Tetapi, dengan berkembangnya kemoterapi dan radioterapi pada saat ini, memungkinkan penderita stadium lanjut atau pada kasus kekambuhan untuk menjalani terapi adjuvan. Terapi adjuvan adalah kemoterapi yang diberikan setelah tindakan operasi pada pasien kanker stadium III guna membunuh sisa-sisa sel kanker.
Mencegah jauh lebih baik ketimbang mengobati. Hal itu juga berlaku pada kanker usus besar. Agar tak sampai terjamah penyakit mematikan ini, lakukan upaya pencegahan

Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi kalsium dan asam folat. Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen kalsium. Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D. Makanlah buah dan sayuran setiap hari. Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 – 25,0 kg/m2 sepanjang hidup. Lakukanlah aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari. Lalu, hindari kebiasaan merokok. Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip. Terakhir, lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun


Wednesday, 29 December 2010

Tips Aman Hindari Asam Lambung

Permasalahan dalam sistem pencernaan tidak boleh diabaikan. Ada berbagai gangguan sistem pencernaan atau penyakit yang mungkin terjadi dan sering diabaikan oleh banyak orang. Masalah pencernaan yang paling umum adalah penyakit naiknya asam lambung atau gastro-esophageal reflux, sebagian besar dikenal sebagai penyakit maag. Penyakit naiknya asam lambung dapat mempengaruhi usia yang berbeda dari bayi,remaja, dan juga orang dewasa. Gangguan ini harus diberi perhatian khusus karena dapat menimbulkan masalah yang lebih serius yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan



Seperti kebanyakan orang tahu, penyakit pencernaan seperti naiknya asam lambung atau sakit maag dapat terjadi kapan saja tetapi mungkin terjadi setelah memakan makanan berat dengan kadar asam tinggi. Dengan demikian, setiap orang harus menghindari makanan yang sangat asam untuk mencegah kondisi ini terjadi. Bahkan makanan goreng dan lemak juga harus dihindari. Jenis makanan ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan. Bahkan cokelat dianggap sebagai pantangan untuk seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung karena coklat juga bersifat sangat asam..

Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh seseorang penderita naiknya asam lambung. Makanan berlemak seperti hamburger dan hotdog merupakan salah satu risiko dalam memicu kondisi yang menyakitkan. Sayuran tertentu seperti kembang kol, kubis brussel, kol, dan brokoli juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Yang paling penting, hindari kafein yang ada dalam teh, kopi, dan soda. Kafein menyebabkan sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung.

Penyakit naiknya asam lambung adalah suatu kondisi yang membutuhkan perhatian. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk jika tanpa pengawasan. Seseorang harus mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kemungkinan naiknya asam asam lambung, meskipun begitu, hindari juga makanan yang menyebabkan terjadi naiknya asam lambung pada dirinya. Belajarlah untuk mendiagnosa masalah yang disebabkan oleh naiknya asam lambung dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan ini dengan menghindari makanan yang mungkin yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

Wednesday, 22 December 2010

Minyak Zaitun Cegah Penyakit Pencernaan



Minyak zaitun atau olive oil sejak lama memang dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Suatu penelitian terbaru di AS  menambah bukti lain bahwa  minyak zaitun memberikan khasiat signifikan bagi tubuh khususnya bagi penyakit pencernaan
Seperti yang diungkap pada konferensi Digestive Disease Week di New Orleans belum lama ini, para ahli di Inggris mengindikasikan bahwa peningkatan konsumsi minyak zaitun dapat menekan resiko mengidap ulcerative colitis atau penyakit akibat radang usus besar.
Beberapa peneliti dari School of Medicine, University of East Anglia Inggris, mengikuti perkembangan lebih dari 25.000 orang, yang berusia 40-65 tahun, antara 1993 dan 1997.
Tak seorang peserta pun menderita radang usus besar pada awal riset. Hingga tahun 2002, ada 22 peserta terserang penyakit radang itu. Para peneliti tersebut membandingkan makanan semua orang itu dengan mereka yang tak terserang penyakit tersebut dan mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak "oleic acid" menghadapi kemungkinan 90 persen lebih kecil untuk terserang penyakit radang usus kronis tersebut.




Oleic acid’ adalah asam lemak omega-9 tak-jenuh-tunggal yang terdapat pada bermacam sumber hewani dan dan nabati. Para peneliti berkesimpulan, mereka yang  menyantap makanan yang mengandung "oleic acid" memiliki kemungkinan lebih kecil terserang radang usus besar."’Oleic acid’ tampaknya membantu mencegah perkembangan radang usus besar dengan cara mengeblok bahan kimia di usus besar yang menambah parah radang  pada penyakit tersebut," kata pemimpin studi itu Dr. Andrew Hart.
"Kami memperkirakan bahwa sekitar separuh kasus radang usus besar dapat dicegah jika ’oleic acid’ dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Dua-sampai-tiga sendok makan minyak zaitun per hari akan memiliki dampak melindungi," katanya.Radang usus besar adalah penyakit radang isi perut yang mengakitkan bisul di saluran dubur dan usus besar, sehingga mengakibatkan nyeri di dalam perut, diare dan hilangnya berat badan.

Sumber terkait menyembuhkan Penyakit Pencernaan