Showing posts with label dj musik. Show all posts
Showing posts with label dj musik. Show all posts

Wednesday, 2 March 2011

Mengenal Legenda Si Raja Lantai Klubing

Loe gila klubing? Jangan ngaku clubbers sejati kalau nggak ngerti DJ Tiesto. Nama ini seperti legenda di lantai dansa nyaris semua klub di seluruh dunia, termasuk Indonesia pastinya. Siapa dia?




Tiesto yang memiliki nama asli Tijs Verwest, lahir pada tanggal 17 Januari 1969 di Breda, Belanda. Ia adalah DJ pertama di dunia yang berhasil memecahkan rekor konser di stadion dengan jumlah pengunjung 25.000 orang dua malam berturut – turut, Ia juga meraih hits nomer 1 di belanda dengan snglenya Traffic yag merupakan single instrumental pertama yang meraih tangga chart selama kurun waktu 23 tahun.

Remixnya dari grup band Delerium dengan Sarah Mac Lachlan berjudul Silence adalah track house pertama yang pernah disiarkan secara bersamaan oleh radio seluruh Amerika Utara dan menjadi anthem di setiap kelab malam juga berada selama delapan minggu di pucak chart UK Top 10. Ia bermain live di depan jutaan orang pada pembukaan Olimpiade di Athena dan menelurkan album Parade of the Athletes. Diatas semua kesuksesannya, Ia tetap dikenal sebagai musisi berbakat yang low profile.

Lahir di Belanda, Tiesto ingin menjadi seorang DJ Musik karena Ia suka berbagi musik dengan orang lain. “Ketika aku remaja, Aku mendengar sebuah siaran radio bernama “Soul Show” dan juga program radio “Ben Liebrand’s Mix” yang suka menggabungkan lagu dari berbagai track dan menjadikannya sesuatu yang baru, kemudian aku bepikir…Inilah yang ingin kulakukan !!” ujarnya.

Proses produksi akhirnya berlangsung pada tahun 1995 dimana Ia benar total bekerja sepenuh waktu. Ia membawa beberapa sampler, beberapa program komputer dan mulai meremix track koleksinya. Apa yang Ia lakukan kelihatannya mudah, padahal selama kurun waktu 10 tahun karirnya, single darinya kerap meraih puncak charts di seluruh Eropa.



Monday, 17 January 2011

Tips Membuat Tempat Karaoke Yang Nyaman






Tempat karaoke itu perlu perhatian khusus dari beberapa aspek menurut saya, antara lain :

1. Kenyamanan
Ini faktor nomor wahid kalau ingin tempat karaoke kita didatangi kembali. Nyaman secara tempat dan nyaman secara pelayanan. Bila begitu membuka pintu pengunjung merasakan kenyamanan dan rileks, faktor paling utama ini sudah boleh dibilang lulus setengahnya. 

2. Kelengkapan dan Ketersediaan Lagu
Semakin up-to-date dengan jumlah yang banyak koleksi lagunya tentu tempat karaoke akan semakin dipercaya. Secara khusus saya mendengar LL terkenal dengan koleksi lagu asianya yang banyak dengan lirik berhuruf latin. Suatu terobosan yang baik mengingat lagu Asia kadang-kadang di tempat lain menjadi terpinggirkan. 

3. Sound System
Ini sering terlupakan. Namanya karaoke, berarti kualitas audio hendaknya cukup optimal. Seringkali saya temukan di beberapa tempat karaoke, setting soundsystemnya amat kacau. Suara musik terdengar menusuk, vokal kadang-kadang tidak terdengar jelas, dan lain-lain.

4. Makanan/Minuman
Nah ini adalah fasilitas pelengkap yang bisa dijadikan senjata juga. Bila harga makanan/minuman terjangkau, dengan rasa yang lumayan (setidaknya bisa dimakan tanpa membuat orang menggerutu tidak enak) dijamin tempat karaoke kita akan semakin mantap dipercaya. Sudah enak tempatnya, soundnya bagus, banyak koleksi lagunya, enak pula makanannya, terjangkau pula (dalam artian harganya wajar). Bila pelanggan merasa suaranya terdengar lebih baik di tempat karaoke kita. Ini juga akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan calon pelanggan ke tempat karaoke kita.

Demikian menurut saya, semoga saran-saran ini bermanfaat.


Temukan Lebih Banyak Lagi Info Terkait Seputar :

Friday, 14 January 2011

Persaingan Alat Digital DJ Vs Vinyl DJ

Kemajuan teknologi digital sungguh membuatane kagum. Betapa tidak, banyak sekali pekerjaan yang menjadi lebih mudah dibandingkan sebelum adanya teknologi digital. Kebayang ya, kalau ane mesti ngedit video ga menggunakan semacam Adobe Premier, harus linier tapi to tape, wah alatnya aja mahal banget. Kini modal sebuah PC (PC lho bukan Mac) seharga 4 juta plus firewire card, miniDV ane dapat anedonlot masuk jadi AVI digital. Diedit, diapain aja… gampang sekali. Begitu juga dengan mixing audio/musik. Dulu pas ane sering nongkrong di sekolah DJ,ngumpulin lagu yang ane suka saja, maka modalnya ane punya tape deck yang doble deck. Ane rekam satu-satu dari kaset ke kaset. Eh sekarang, ada MP3, mau dijadiin CD audio juga bisa, hanya pake Nero…. ahhh… what’s a beautiful life…


Namun ada satu hal yang aneherankan, untuk urusan nge-DJ aja sekarang sudah ada alat bantu yang sangat modern. Gambar diatas adalah mesin DJ yang sekarang sudah ada di pasaran. Alat tadi digunakan sebagai kontroler untuk mengatur pemutaran lagu, dan lagunya….. bisa MP3 atau WAV yang tersimpan di harddisk komputer!! Wah…, berapa lagu yang bisa kita bawa & mainkan. Duh kebayang repotnya membawa-bawa plat piringan hitam, belum lagi masalah jarum/kartrid turntable. Menggunakan alat di atas sangat-sangat simple dibandingkan membawa 2 atau bahkan 3 turntable untuk nge-DJ

Tapi herannya, hingga hari ini alat DJ ini belum dianggap luar biasa dibandingkan dengan PH. Masih banyak para DJ yang menggunakan Vynil. Katanya kalau pake MP3 atau Wav tidak profesional, tidak berkelas… hihihi. Padahal menurut ane, yang lagi goyang di dance floor sih kayaknya ga perhatiin tuh DJ nya lagi muterin apa? Katanya sih, kalau pakai Vynil/PH ber-seni (hus…, nanti salah persepsi), maksudnya ada seninya. Yah namanya juga selera, gado-gado alias lotek aja masih ada yang betul-betul di ulek, bukan disiram begitu saja. Jujur saja, yang diulek agak lebih enak daripada yang gado-gado siram. Masalahna di jaman serba instan ini, apakah gado-gado ulek masih terus bisa bertahan di bandingkan gado-gado siram?





Tuesday, 4 January 2011

Membuat Bisnis Usaha Karaoke Keluarga

Perkembangan bisnis karaoke keluarga makin hari makin meningkat, terbukti di beberapa kota besar tempat usaha bisnis karaoke tersebut makin banyak bermunculan, baik yang berkelas biasa maupun yang sekelas hotel bintang lima.




Semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan hiburan bagi anggota keluarga atau sejenak melepas penat dari rutinitas keseharian, dengan banyaknya orang –orang yang mencari hiburan khususnya karaoke Anda bisa menjadikan ini sebagai peluang Anda, Anda bisa menjadikan bisnis karaoke keluarga sebagai jalan anda menuju sukses, untuk analisanya Anda adalah sebagai berikut :
Analisa Ekonomi
Modal awal
Sewa tempat                                                                                                                      Rp   15.000.000
Sound system, TV, VCD/ DVD, mic, dll (3 bilik)                                                          Rp  50.000.000
Peredam suara, meja dan kursi, dll                                                                                 Rp   40.000.000
Renovasi ruangan                                                                                                            Rp   15.000.000
Total                                                                                                                                   Rp 120.000.000

Biaya Operasional
Gaji pegawai 4 orang                                                                                                          Rp     3.200.000
Listrik                                                                                                                                    Rp      1.000.000
Snack,makanan dan minuman                                                                                           Rp          800.000
Total                                                                                                                                     Rp      5.000.000

Omzet per bulan Rp 20.000.000
Laba per bulan Rp 15.000.000
Kunci keberhasilan dalam usaha ini adalah kenyamanan tempat (desain interior), kelengkapan makanan dan minuman, jumlah tempat/ bilik yang tersedia serta mutu dari peralatan dan pelayanan yang diberikan. Mungkin saja Anda bisa sesukses bahkan lebih sukses dari tempat karaoke–karaoke yang lain yang sudah punya nama.

Thursday, 30 December 2010

Belajar Teknik DJ Sederhana

Ketemu lagi bro..ane mo lanjutin tulisan kemarin tentang teknik-teknik ngdj. seger banget nih..bangun pagi minum kopi plus ngebul alias ngerokok..yo wes lah langsung aja bro..


 

teknik-teknik banyak tapi yang umum di gunakan DJ seperti:
1. cueing
2. beat maching
2. mixing
3. Looping
4. cutting

CUEING / CUE
Cueing /cue adalah menentukan start point atau simplenya membuat posisi start play lagu.Pembuatan CUE bisa di awal lagu atau di tengah lagu tergantung kondisinya.

BEAT MACHING
Apa itu beat maching??beat maching adalah menyamakan ketukan lagu.contoh menyamakan ketukan lagu dari gak sama menjadi sama putar video disini . Dalam video ini lagu kedua mengikuti ketukan lagu pertama. Di mana dari gak karuan bledak-bledukmenjadi sama sejalan. dengarkan dengan teliti perubahannya. sengaja ane bikin bledak bleduk biar lo tahu perbedaanya. dari durasi 1 sampai 20 detik itu beatnya blum sama.

MIXING
mixing adalah proses mencampur atau memainkan lagu, musik secara bersamaan tapi terdengar enak.Beat maching dengan mixing hampir sama,bedanya MIXING lebih di tekankan pada proses penyamaan equalizer yaitu LOW, MID, HIGHT.

LOOPING/LOOP
looping berarti memutar lagu secara berulang-ulang berdasarkan ketukannya misal 4 beat,8 beat, 16, 32. kalo di virtula dj versi 5.0 skin dn-s5000 fungsi loop yang tersedia cuma mentok 16 beat kalo di versi 5.2 bisa 32 beat. Terus gunanya apa loop itu?? sebenarnya saat live djing jarang di gunakan bro..lihat timingnya aja.gunanya simple buat ngulur waktu buat nyamain beat ma ngasih variasi lagu yang sedang di putar keluar speaker. makannya lo pasti pernah denger dj lagi main kok lagu ada 2 ya. lagu so sexsi yg ngetren banget kok kaya di tambahin ya..jadi itu loop bro di padu ma mixing. gituu..

CUTING
cut berarti memotong. simple nya dalam mixing motong ketukan atau beat, atau cut lagu sebelum habis dengan melihat timing yang tepat. jadi gak asal motong lagu bro..kalo asal gak enak didengarnya..contohnya: lagi enak-enaknya dengerin lagu so sexsi yg ngetren habis, sambil nyanyi eeh..di potong alias cut dah ganti lagu..yang ada audien..huuuuuu..pada teriak..gimana sih dj-nya?? hik.hik
So susah susah gampang kan cara nge DJ itu??

Friday, 24 December 2010

Belajar Membuat Musik DJ Sendiri


Membuat music sendiri adalah salah satu cara promosi yg sangat penting dalam dunia perdjan. Biasanya, seorang dj terkenal seperti Dj Tiesto, Dj Echa, atau Dj Laidbackluke rutin sekali untuk merelease lagu mereka setiap bulannya. Ini tak lepas dari faktor kompetisi yg saat ini sudah sangat ketat di dunia perdjan sehingga mengharuskan DJ untuk tampil dengan musik-musik khas mereka sendiri.

Disamping sebagai media promosi, membuat music sendiri merupakan sebuah status yg tidak bisa didapatkan hanya dari kemampuan mixing yg handal. Banyak DJ yg sudah lama menjadi dj di club-club terkenal, sebagian dari mereka bahkan sudah puluhan tahun mixing dan tua disana. Namun, dedikasi mereka selama itu hanya menjadi perbincangan sesaat dan berskala lokal saja, itupun sebatas komunitas mereka sendiri. Ini tak lepas karena faktor sharing yg mereka berikan hanya sebatas musik untuk didengar pada saat mereka perform saja.



Tidak perduli sepintar atau sekaya apapun seseorang kalau tidak memberikan manfaat ke orang lain tidak akan berguna. Melalui lagu produksi sendiri, seorang dj bisa memberikan manfaat ke orang lain. Seorang dj  yg memproduksi lagu sendiri lalu kemudian mereleasenya di label akan sangat  membantu DJ lain untuk berkembang . Bisa dikatakan kalau seandainya tidak ada DJ yg memproduksi lagu, maka dunia perdjan tak akan seindah sekarang.

Producing Music bisa anda pelajari di sekolah-sekolah musik. Namun bila anda lebih spesifik ke arah  produksi musik dansa atau house atau trance, maka hanya ada sedikit tempat untuk belajar DJ khususnya di Indonesia tercinta ini. Daripada anda harus menunggu atau bila anda rasa anda tidak memiliki budget  untuk belajar produksi lagu keluar negri, anda bisa mencari alternative.Yaitu melalui tutorial yg ada di Internet secara otodidak dan gratis.

Friday, 17 December 2010

Tips Belajar Nge DJ Secara Instant



Kemajucenjadi mudah untuk dikerjakan dan dipelajari. Salah satunya adalah Belajar menjalankan dan menjadi DJ Disk Jockey.
Tipsntrick mania tidak perlu harus membeli sebuah Piranti DJ Console untuk mempelajarinya. Hanya dengan tips dan trick berikut maka keinginan untuk mempelajari menjadi DJ akan segera terwujud.
Ikuti langkah beikut :
  • Download dan install Software Virtual DJ  terlebih dahulu
  • Buka salah satu file audio untuk digabungkan / Mixing
  • Silahkan berkreatifitas dengang mengedit dan Mixing lagu demi lagu


Terkait Belajar DJ

Wednesday, 15 December 2010

Asal Mula Karaoke Dari Negeri Sakura

Kata “ karaoke” berasal dari “kara” yang berarti ‘kosong’ dan “oke” yang merupakan bentuk pendek dari “orkestra”. Kepopuleran karaoke sekarang ini tak bisa lepas dari asal usul lahirnya entertainment yang berbasis pada lagu kosong ini.
Pertama muncul di Kobe, Jepang, pada awalnya karaoke merupakan sekadar hiburan ringan yang biasa disajikan para pebisnis Jepang selepas jam kantor atau saat menjamu klien. Berkat kepiawaian karaoke yang bisa menetralisir perasaan stres dengan cara bernyanyi, hiburan ini pun berkembang ke arah yang lebih massal. Maka dikenalah tempat-tempat khusus berkaraoke.

Bukan hanya di Jepang, tren tempat berkaraoke juga merambah negara-negara lain, termasuk di Indonesia. Bahkan, hiburan ini menjadi jenis hiburan yang paling disenangi di Korea. Belakangan, negara inilah yang paling “rajin” memasarkan produk karaokenya ke Indonesia.Produk-produk karaoke yang semakin canggih (hi-end) memungkinkan hiburan ini tak lagi hanya bisa didapati lewat tempat-tempat khusus berkaraoke. Kini, kualitas dan nuansa yang sama sudah dapat dipindahkan ke dalam rumah. Tak jauh beda dengan tren home theater, sistem karaoke di dalam rumah sudah menjadi perangkat wajib bagi para penggemar karaoke.

 

Boleh dibilang, produk karaoke kembali bersinar setelah munculnya player karaoke yang mampu memutar lagu kosong dalam kuantitas ribuan, saat yang tepat di saat media VCD atau DVD karaoke dianggap kurang variatif dan akomoditif.Player karaoke dengan ribuan lagu umumnya menyimpan data dalam file Midi atau MP3 yang kemudian di-compress dalam sebuah CD. Satu CD sanggup menyimpan hingga 30.000 lagu atau lebih. Yang namanya Midi atau MP3, sudah pasti suaranya kurang sebobot CD audio khusus karaoke.

Namun, seiring dengan perkembangan pesat di teknologi amplifier, speaker, dan mikrofon yang mengkhususkan diri di bidang ini, maka kendala itupun semakin bisa teratasi.Tren ribuan lagu dalam satu keping CD ditindaklanjuti dengan kemunculan player yang juga mengusung kapasitas serupa. Bedanya, model yang ini tidak mem-butuhkan CD di dalamnya, tetapi menge-depankan hard disk. Hard disk dapat merekam lagu karaoke dari VCD/DVD/CD. Jika ingin berkaraoke, tak perlu meng-gunakan CD lagi, melainkan cukup di-download lewat hard disk.

Keunggulan produk macam ini adalah pemiliknya dapat merigoleksi lagu sesuai selera. Namun ada kelemahan, yaitu ia harus mencari CD aslinya dulu untuk di-copy di dalam hard disk. Sejauh ini, player ber-hard disk ini memang masih seperti sekadar perpustakaan. Sebab selain CD karaoke, hard disk-nya pun dapat dipakai sebagai media penyimpanan film atau lagu-lagu favorit.

Selain itu, kemunculan mikrofon karaoke juga layak jadi perhatian. Produk seperti ini membuktikan kalau menyanyi memang aktivitas yang menyenangkan, meski dengan cara yang sederhana sekalipun.

Seperti halnya player dengan kemampuan memutar CD ribuan lagu, mikrofon ini juga dilengkapi chip yang berfungsi memutar lagu yang ada di memory (hard disk) yang letaknya juga di bodi mikrofon tersebut. Selain itu, mikrofon ini juga dilengkapi menu pilih (remote). Pokoknya untuk urusan yang praktis, produk ini paling tepat .Perkembangan player karaoke, diikuti dengan perkembangan produk lain yang membangun sistem ini. Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, amplifier, mikro­fon, dan speaker merupakan perangkat yang penting diperhatikan untuk mendapatkan nuansa sistem karaoke profesional ke dalam rumah.

Namun selain itu, ada satu lagi yang penting, yaitu akustik ruang. Tak jauh beda dengan sistem home theater, sistem karaoke pun membutuhkan akustik ruang yang memiliki kemampuan menyerap dan memantulkan suara.Dengan demikian, secara keseluruhan sistem ini mernbuat Anda, pengguna karaoke rumahan, menjadi betah dan merasa menjadi bintang di rumah sendiri

sumber

Profesi DJ Itu Sangat Menjanjikan

JANGAN mengaku sebagai anak gaul, jika tidak bisa menjadi Disk Jockey (DJ) atau nge- DJ. Kini nge-DJ sudah tidak lagi identik dengan dunia malam lho. Buktinya nge-DJ tidak hanya dilakukan di klub, diskotek, atau lokasi dunia gemerlap (dugem) lainnya. Tetapi bisa di acara pesta ulang tahun, peluncuran produk, ataupun outdoor party. Jadi ternyata peluang buat nge-DJ semakin bertambah lebar kan?

Sudah bukan zamannya DJ identik dengan dunia malam, alkohol, ekstasi atau narkoba. Sebab sekarang nge-DJ sudah menjadi gaya hidup anak gaul. Anggapan bahwa DJ identik dengan alkohol itu sudah mulai bergeser. Para DJ sekarang benar-benar menunjukkan citranya sebagai seorang yang profesional dalam bekerja. Bahkan para orangtua pun sekarang mulai tidak melarang-larang anaknya untuk belajar di sekolah DJ.

Detail Berita


Harus diakui bahwa nge-DJ itu tidak hanya sekedar hobi. Namun juga bisa dijadikan sebuah profesi yang benar-benar profesional.Bagaimana agar cepat bisa nge DJ? Ternyata teori saja tidak cukup. Bagi Instruktur Rumus DJ School, DJ Asking menyatakan yang terpenting adalah sering mendengarkan dan melihat DJ profesional beraksi. Tahap pertama seorang DJ memang harus suka musik. Secara teori, kursus selama dua bulan itu sudah cukup untuk bisa nge-DJ. Namun secara praktek, dan menjadi seorang DJ yang handal maka harus banyak praktek lapangan.

"Dia harus sering ke klub untuk melihat DJ profesional bermain dan mendengarkan musiknya. Maka dia akan cepat mendapatkan insting atau feeeling sebagai seorang DJ," ujarnya.

Salah satu murid di Rumus DJ School, Adit (23) mengaku bahwa keinginannya untuk sekolah DJ didasarkan karena dia menganggapnya sebagai hobi dan bukan profesi. Adit yang merupakan sarja Teknik Informatika dari Universitas Pelita Harapan ini belum berfikir untuk menggunakan keterampilan nge-Dj nya sebagai salah satu sumber penghasilan.

sumber