Showing posts with label jasa arsitek rumah. Show all posts
Showing posts with label jasa arsitek rumah. Show all posts

Friday, 4 February 2011

Rumah Adat Suku Asmat Yang Eksotis



Walaupun nampak primitif karena penampilannya yang sederhana, namun ternyata Suku Asmat adalah suku yang memegang kuat filosofi hidup dan nilai-nilai kesopanan. Hal itu juga termasuk dalam cara mereka membangun rumah adat Suku Asmat tanpa adanya campur tangan jasa arsitek di dalamnya
·         Jew
Rumah adat Suku Asmat yang dikenal dengan nama Jew, adalah rumah yang khusus diperuntukkan bagi pelaksanaan segala kegiatan yang sifatnya tradisi. Misalnya untuk rapat adat, melakukan pekerjaan membuat noken (tas tradisional Suku Asmat), mengukir kayu, dan juga tempat tinggal para bujang. Oleh karena itu, rumah Jew juga disebut sebagai Rumah Bujang.Rumah ini unik karena dibangun sangat panjang, bahkan hingga mencapai 50 meter. Karena masyarakat Asmat kuno belum mengenal paku, maka pembuatan rumah Jew sampai saat ini tidak menggunakan paku.
·         Rumah Tysem
Ada satu lagi rumah adat Suku Asmat yaitu, Tysem. Rumah ini bisa juga disebut sebagai rumah keluarga, karena yang menghuni adalah mereka yang telah berkeluarga. Biasanya, ada 2 sampai 3 pasang keluarga yang mendiami Tysem.Ukurannya lebih kecil dari pada rumah Jew. Letak rumah Tysem biasanya di sekeliling rumah Jew. Sebuah rumah Jew dapat dikelilingi oleh sekitar 15 sampai 20 rumah Tysem.
Bahan membangun rumah Tysem hampir sama dengan bahan pembuat rumah Jew. Semua dari bahan alami yang terdapat di hutan sekitar lokasi Suku Asmat berada.
·         Kepercayaan Terhadap Roh Leluhur 
Suku Asmat berlatar belakang sebagai penganut animisme, sama seperti berbagai suku tradisional di seluruh dunia. Maka, kepercayaan terhadap hal gaib berupa roh leluhur yang menjaga mereka juga masih ada.Kepercayaan mereka itu dituangkan dalam keahlian membuat ukiran kayu tanpa sketsa. Mereka percaya, roh leluhur akan membimbing mereka untuk menyelesaikan patung ukiran yang mereka buat. Nama patung ukiran yang menceritakan tentang arwah para leluhur mereka disebut Mbis.Mbis banyak dijumpai di rumah adat Suku Asmat terutama Jew. Dipercaya roh leluhur akan turut menjaga rumah yang mereka bangun dengan adanya Mbis didalamnya.


Temukan lebih banyak informasi seputar

Thursday, 27 January 2011

Mengenal Dengan Baik Efek Rumah Kaca

Dan hubungannya dengan arsitektur dan konstruksi bangunan bisa membuat kita makin jeli dalam mendesain bangunan serta memilih jasa arsitek rumah yang berkompeten . Efek rumah kaca merupakan efek yang ditimbulkan oleh gas yang berada di atmosfer, keberadaannya merupakan sesuatu yang positif dalam level normal, tapi menjadi negatif ketika ada gas-gas tertentu yang mengganggu keseimbangan. Efek rumah kaca diperlukan untuk mempertahankan suhu diatas kerak bumi atau di udara tempat kita hidup dalam ambang normal, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Bila gas tertentu makin banyak, maka suhu bumi akan meningkat. Sejak terjadinya revolusi industri, emisi gas yang berpengaruh pada efek rumah kaca menjadi makin tinggi.


Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan suhu karena ketidak-seimbangan gas-gas yang berkontribusi pada efek rumah kaca, namun perubahan terbesar disebabkan oleh emisi karbon dioksida (CO2) yang ditimbulkan oleh hasil pembakaran bahan bakar fosil, atau minyak dan gas bumi. Peningkatan CO2 juga disebabkan oleh pembakaran hutan untuk pertanian dan industrialisasi.
Beberapa penyebab utama dari peningkatan kadar CO2 disebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dalam berbagai sektor:

- Pembangkit tenaga listrik berbahan bakar minyak (21,3%)
- Proses Industri ((16,8%)
- Transportasi (14%)
- Agroindustri (12,5%)
- Pemrosesan minyak dan distribusinya (11,3%)
- Rumah tinggal, bangunan komersil, dsb (10,3%)
- Penggunaan tanah dan pembakaran tanaman (10%)
- Pengolahan sampah (3,4%)
Beuh banyak juga ya penyebabnya

Monday, 24 January 2011

Kelebihan Menggunakan Jasa Arsitek

Sejauh mana peran arsitek dibutuhkan, tentunya mengacu kepada proyek dan kliennya sendiri. Arsitek sesuai profesinya bertujuan menerjemahkan keinginan dan kebutuhan pemberi tugas menjadi sebuah perwujudan yang mampu memadukan antara bentuk dan fungsi hingga memunculkan temanya sendiri.




Kemudian apa saja sih yang bisa anda dapatkan jika menggunakan jasa arsitek rumah …?
Jika anda menggunakan jasa arsitek, yang paling utama anda tentu menginginkan desain bangunan utama. Tentu ini yang paling penting bukan…? Disamping itu anda juga dapat memintanya mendesain hal lain seperti berikut:
    * Desain atap (Genteng)
    * Desain posisi rumah keseluruhan termasuk taman dan jalan
    * Desain rumah tampak depan, samping, atas dan belakang
    * Desain kelistrikan termasuk penataan lampu dan saklar
    * Desain saluran air kotor dan air bersih.
Tentu dengan semakin banyak desain yang anda minta kepada sang arsitek akan semakin besar biaya pembuatannya juga.Jadi setelah uraian mengenai desain rumah ini, mana yang akan anda pilih. Menggunakan jasa arsitek atau desain sendiri hasil produk rumahan…??

Thursday, 20 January 2011

Mengenal Profesi Arsitek Di Indonesia Dan Dunia

Sebelum kita membahas mengenai profesi arsitektur sekarang ini, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu profesi. Blankenship mendefinisikan profesi melalui karakteristik umum yang biasa terlihat. Profesi adalah (1) pekerjaan penuh waktu (2) yang melalui pendidikan/pelatihan khusus (3) memiliki organisasi profesi (4) mempunyai komponen izin kerja (lisensi) dan pengakuan dari masyarakat (5) mempunyai kode etik dan hak pengelolaan mandiri (Dana Cuff, Architecture : The Story of Practice, 1992, p23). Dari ke lima karakekter umum tersebut kita bisa melihat bagaimana posisi profesi arsitektur di dunia modern pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya.




Arsitektur Barat berkembang di Eropa sebelum menyebar ke Amerika dan benua benua lainnya. Pada awal permulaannya, profesi arsitek merupakan profesi kelas tertentu dan merupakan profesi yang turun temurun dan atau melalui proses pemagangan dalam waktu yang cukup lama. Revolusi Industri yang bermula di akhir abad ke 18 yang membawa perubahan besar dalam struktur ekonomi, sosial, dan teknologi juga memberikan dampak yang sangat besar di dalam arsitektur. Berubahnya struktur sosial di dalam masyarakat dimana kelas menengah mulai memiliki peranan di dalam ekonomi, dan banyak dibuatnya publikasi berkenaan dengan arsitektur, menjadikan profesi arsitektur tidak lagi menjadi profesi eksklusif kelas tertentu tetapi lebih terbuka bagi semua kalangan dan jasa arsitek rumahan pun mulai di cari di seluruh dunia

Di Indonesia sendiri, profesi arsitek ‘modern’ mulai dikenal ketika para arsitek kebangsaan Belanda yang menempuh pendidikan dan pelatihan arsitektur di Eropa, kembali dan berpraktek di Indonesia. Sedangkan pendidikan arsitektur formal pertama di Indonesia dibuka di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1950, dan mulai menelurkan lulusannya di tahun 1958. Sebelum itu, bangsa Indonesia yang berprofesi sebagai arsitek mempelajari ilmunya dengan bekerja pada para arsitek Belanda. Bahkan F. Silaban, salah satu arsitek berpengaruh di Indonesia tidak memiliki pendidikan formal arsitektur melainkan lulusan dari sekolah menegah kejuruan atau STM.

Wednesday, 19 January 2011

Ilmu Arsitek Yang Tak Bisa Jauh Dari Geometri

Geometri dalam pengertian dasar adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari pengukuran bumi dan proyeksinya dalam sebuah bidang dua dimensi. Cabang ilmu ini pun berkembang sesuai dengan perkembangan arsitektur yang pada dasarnya memiliki keterkaitan satu sama lain. Satu hal yang menjadi pemikiran saya dalam melihat arsitektur adalah bahwa seorang yang menjual jasa arsitek rumah sekalipun tidak bisa ‘lari’ dari geometri. Pernyataan ‘lari’ disini adalah apa pun yang kita lakukan dalam merancang suatu rancangan, tidak bisa lepas begitu saja tanpa melihat geometri dari rancangan tersebut. Dunia arsitektur telah membuka mata saya bahwa tidak ada batasan dalam geometri.




Tidak ada suatu titik dimana kita tidak perlu lagi memikirkan geometri dari sebuah rancangan. Seluruhnya mempunyai aturan geometri. Mungkin memang bukan aturan geometri mendasar seperti yang dikemukakan oleh Euclid dalam 13 buku Euclid’s Elements-nya, tetapi lebih luas lagi pengertian geometri mencakup kenyataan bahwa selalu saja ada aturan, selalu saja ada alasan atau argumentasi mengapa sebuah bentuk itu memiliki bentuk yang demikian. Dalam tulisan singkat ini saya akan memberikan penjabaran bahwa dalam arsitektur kita tidak bisa ‘lari’ dari geometri. Tidak ada bentuk, rancangan, konsep dalam arsitektur yang bisa lepas dari geometri. Dengan kata lain geometri dalam arsitektur bersifat mengikat.

Geometri sekarang ini sudah berkembang menjadi sebuah bidang yang sangat luas. Hampir semua yang ada di dunia ini bisa dikaitkan dengan geometri. Dengan demikian, arsitektur pun tidak luput dari geometri. Arsitektur yang proses perancangannya sederhana (hanya merupakan susunan komposisi dan proporsi) sampai arsitektur yang proses perancangannya sangat kompleks (dengan memasukkan parameter-parameter kebutuhan manusia, bahkan parameter waktu) semuanya memiliki unsur-unsur geometri yang harus dikaji dan dipelajari. Ide apa pun yang ada di dalam kepala kita sebagai awal ide perancangan, bisa kita kaitkan ke geometri untuk lebih memperkaya, bukan hanya bentuk, melainkan juga sirkulasi dan esensi yang ada dalam rancangan kita. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa dalam merancang sebuah arsitektur tidak bisa lari dari geometri. Geometri dalam arsitektur memiliki sifat mengikat, karena sebagai perancang tidak bisa tidak mempertimbangkan geometri.