Penyakit TBC adalah penyakit yang sudah sangat lama kita kenal. Penyakit ini bisa menyerang hampir seluruh bagian tubuh manusia. Tetapi yang paling sering terserang adalah organ paru, oleh karenanya sering – sering lah melakukan pemeriksaan paru – paru . Indonesia menempati urutan ke-3 tertinggi di dunia setelah Cina dan India dalam hal jumlah penderita TBC terbanyak setiap tahunnya.
Penderita TBC dapat menularkan penyakitnya melalui batuk, terutama penderita dengan batuk berdahak atau bahkan berdarah. Dengan kondisi lingkungan yang sangat padat penduduk, kemungkinan proses penyebarannya menjadi semakin cepat.
Penyebab TBC adalah kuman Mycobacterium tuberculosis yang dapat hidup dalam lingkungan manapun. Kuman ini dapat menetap di udara selama 1-2 jam lho. Apalagi, dengan didukung suasana yang lembab dan gelap, kuman ini dapat bertahan selama berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan.
Gejala
Gejalanya bisa bermacam-macam. Bahkan ada juga penderita yang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kita harus waspada jika beberapa gejala berikut ini ada pada diri kita:
1. Demam. Biasanya tidak begitu tinggi, hampir mirip influenza. Tetapi dapat pula demamnya sangat tinggi. Demam ini hilang timbul dan biasanya terjadi pada saat menjelang malam hari. Bila reda akan disertai dengan keringat dingin.
2. Batuk. Bisa dimulai dengan batuk kering yang kemudian berkembang menjadi batuk berdahak. Pada keadaan yang lebih lanjut dapat menjadi batuk berdarah karena ada pembuluh darah yang pecah.
3. Berat badan turun drastis, bisa sampai >10 kg. Hal ini disebabkan nafsu makan penderita hilang.