Showing posts with label perbaikan rumah. Show all posts
Showing posts with label perbaikan rumah. Show all posts

Thursday, 13 January 2011

Membangun Rumah Dengan Biaya Murah

Siapa yang tak ingin memiliki rumah indah, apalagi dengan biaya terjangkau alias murah. Mustahil? Eits..jangan pesimis dulu. Berikut ini tips dari Yu Sin, arsitek sekaligus penulis buku “Mimpi Rumah Indah”.Arsitek yang terkenal dengan desain unik berbiaya murah ini membagikan tipsnya “Rumah Indah dengan Biaya Terjangkau” 

Menurut Yu Sin, ada empat karakter sehingga sebuah rumah bisa dikatakan rumah indah. Pertama, hemat energi di mana cahaya diperoleh secara alami melalui ventilasi alami pula, menggunakan material produksi lokal maupun bahan daur ulang, serta murah perawatannya.Kedua, ramah lingkungan yang tampak dari tersedianya ruang terbuka hijau di areal rumah serta memberdayakan potensi lokal. Misalnya, dengan mengadaptasi desain rumah-rumah tradisional. Ketiga, adanya interaksi antara ruang dalam rumah dengan ruang luar rumah. Keempat, sesuai dengan karakteristik ataupun filosofi si empunya rumah.




Yu Sin menuturkan, untuk memperoleh rumah dengan kriteria tersebut, tak mesti mengeluarkan biaya besar. Salah satu alternatif untuk menghemat biaya pembangunan dan perawatan rumah, tanpa mengabaikan desain yang terkesan alami, Anda bisa mencoba metode unfinished ataupunmaterial expose.Misalnya, alih-alih menggunakan lantai berbahan marmer, Anda cukup menggunakan semen (semen expose) pada lantai Anda. Selain lebih hemat, lantai semen tidak mudah terlihat kotor dan tidak membuat kesan berminyak jika belum dibersihkan.

Pilihan lainnya, Anda bisa mencoba mem bangun rumah tanpa harus dicat. “Selain hemat energi, hemat perawatan juga,” kata Yu Sin. Sebagai pengganti cat, Anda cukup menggunakan teknik acian expose, jadi hanya sampai pada tahap tembok dilapisi aci atau bahkan batako saja tanpa dilapisi aci (batako expose).Sementara, untuk plafon, Anda bisa menyiasatinya dengna membiarkan beton menjadi plafon. Tips lainnya dari Yu Sin adalah menggunakan sisa-sisa keramik, atau material bekas sebagai bahan penghias dinding. Nah, bagaimana? Tertarik mencoba?

Tips Merancang Rumah Klasik Dan Interior Di Dalamnya


Tidak seperti minimalis, Desain interior yang bergaya klasik didominasi oleh profil-profil dan ukiran-ukiran . Ukuran-ukuran besar yang tidak manusiawiTidak seperti minimalis, Desain interior yang bergaya klasik didominasi oleh profil-profil dan ukiran-ukiran . Ukuran-ukuran besar yang tidak manusiawi merupakan ciri khas interior klasik . Bahan yang digunakan untuk furniture rumah seperti kitchen set, meja, kursi, sofa dan wardrobe banyak terbuat dari kayu solid, sehingga membuat interior bertema klasik sangat mahal harganya dan tahan lama . Warna-warna yang digunakan dalam desain interior klasik sering terinspirasi oleh alam . Warna coklat kayu, kuning emas, hijau daun, dan warna tanah sering ditemukan dalam ruang klasik. Di samping itu, hitam dapat digunakan untuk memperkuat item penting dalam sebuah ruangan. Objek seperti kolom Romawi, patung, dan vas besar juga sangat umum dalam tema klasik.




Seperti kebanyakan bahan-bahan lain yang digunakan dalam ruang klasik, bahan kain untuk dekorasi gorden atau pembungkus sofa harus bersahaja. Aksesori dekorasi yang biasa di pakai untuk mendukung interior bertema klasik adalah lukisan-lukisan dengan bingkai penuh profilan bergaya klasik . Vas bunga besar, lampu gantung kristal yang besar dapat memberikan sentuhan mewah pada ruangan bertema klasik .
Ketika sampai pada pilihan lantai, desain interior klasik tidak menyimpang jauh dari bahan lantai yang dulu pernah digunakan oleh orang Yunani dan Romawi Kuno. Kayu, marmer, dan batu adalah pilihan ideal. Marmer dan batu dapat ditempatkan dalam pola geometris dalam rangka menciptakan design yang menarik dan menjadi pusat lantai ruangan, jauh sekali berbeda dengan desain interior bertema minimalis .Dinding biasanya di lapis oleh wallpaper yang berwarna coklat atau keemasan . Jika anda tidak ingin memberikan wallpaper pada dinding, batu alam atau marmer dapat menjadi pengganti yang sempurna . Selamat mendekor..!

Friday, 7 January 2011

Tips Memodifikasi Rumah Type 21

1. Jangan pernah merenovasi rumah type 21 sampai ke pinggir jalan, hal ini selain melanggar aturan yang ada juga membuat rumah menjadi sarang tikus yang gelap, sumpek, gerah, dan bau serta jadi sumber penyakit. Bagaimana-pun halaman itu penting, selain sebagai sumber udara segar, juga sinar matahari jadi banyak masuk rumah, serta anak-anak gak main langsung dijalanan.
2. Jangan meninggikan rumah tanpa melihat kualitas fondasinya (Berbahaya)
3. Membuat halaman langsung dibeton semua, akan menyebabkan air tidak masuk ke dalam tanah, sehingga jadi banjir dan kering pada musim kemarau.
4. Jangan tutup semua bagian belakang rumah sampai batas pagar, sehingga tidak ada peluang udara masuk dari belakang. Buat sedikit tempat di bagian belakang untuk masuknya udara, sehingga sirkulasi udara jadi teratur.
5. Buat jendela ditiap kamar, sehingga kamar jadi sehat dan tidak sumpek.     6. Mengganti jaringan kabel listrik yang lama. Kabel listrik pengembang biasanya tidak akan awet sampai 5 tahun, jadi sebaiknya diganti dengan jaringan baru, untuk menghindari kebakaran!




Intinya melakukan renovasi rumah type 21 cukup sulit, dibandingkan yang lebih besar, karena luas tanah yang dipunyai sekitar 60-72 m2. Sehingga pengembangan diharapkan dengan meningkatkan menjadi bertingkat 2 dimana ruang bawah hanya dengan 1 kamar tidur, dan diatas, terserah anda. Tetapi perlu diingat untuk lantai bawah, diusahakan supaya bagian belakang tidak tertutup semuanya, sehingga ada sinar matahari dan udara bisa masuk ke lantai bawah.
good luck !

Temukan Lebih Banyak Lagi info seputar renovasi rumah & Bangun rumah

Thursday, 30 December 2010

Tips Merenovasi Rumah Dengan Dana Terbatas

DANA adalah faktor penting untuk memuluskan keinginan seseorang merenovasi rumah. Sehingga, membuat perencanaan secara matang adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Terlebih, saat ini harga bahan bangunan dan ongkos tukang kian melonjak


.
Nah, bagi Anda yang sedang berencana melakukan renovasi rumah,. Simak tips berikut beberapa di antaranya:
1. Tetapkan prioritas dalam melakukan renovasi. Artinya, renovasi rumah harus disesuaikan dengan tingkat keutamaan (urgency)
2. Utamakan renovasi berdasarkan kepentingan atau fungsi dan bukan gengsi (estetika)
3. Pilih material yang dapat digunakan untuk jangka panjang. Jangan ragu menggunakan material yang lebih mahal tapi berkualitas dan punya masa pakai lebih panjang dibanding material murah, bentuknya bagus tapi tidak tahan lama. Sebut saja cat, kayu untuk kusen, material untuk pintu atau jendela, kunci pintu atau jendela, dan sebagainya.
4. Lakukan survei harga material dan upah terlebih dahulu sebelum memutuskan memilih suatu jenis bahan material tertentu.
5. Lakukan konsultasi atau survei pada rekan atau pemilik rumah yang sudah direnovasi. Berdasarkan hasil konsultasi dan survei itu, Anda bisa melakukan perbandingan harga.
6. Usahakan untuk selalu berpedoman pada anggaran asal yang sudah ditetapkan. Jangan melakukan perubahan di tengah-tengah progress renovasi. Sebab, hal itu justru bisa membuat dana renovasi membengkak dan tidak terkendali.
7. Bagi Anda yang menggunakan dana pinjaman untuk merenovasi rumah ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Antara lain:
a. Sesuaikan besaran pinjaman dengan tingkat pendapatan kita. Jika rumah yang akan direnovasi hasil kredit, maka pinjaman akan makin menyulitkan kondisi keuangan keluarga.
b. Perhatikan tingkat bunga pinjaman dan tempo waktu pengembalian dana
c. Pastikan bahwa keputusan renovasi itu memang memiliki alasan kuat.
Jadi pastikan anda punya perhitungan yang matang sebelum me renovasi rumah

Monday, 20 December 2010

Tips Sederhana Sebelum Renovasi Rumah

Banyak orang berkeyakinan bahwa renovasi rumah pasti memerlukan biaya dan dana banyak; oleh karenanya, tidak banyak orang yang berani merenovasi rumah mereka. Dalam melakukan renovasi rumah, anda memang harus menyiapkan dana renovasi dari jauh-jauh hari dengan menabung uang bulanan anda, selama beberapa bulan. Biasanya, apabila anda menabung sebanyak 500 ribu rupiah satu bulan, dalam 5 bulan saja anda sudah bisa melakukan renovasi rumah; tapi dalam skala kecil saja, seperti renovasi satu atau dua ruangan. Hal lainnya yang harus anda pertimbangkan dalam konteks dana renovasi rumah adalah furniture yang harus anda beli pasca-renovasi. Apabila dana renovasi rumah anda terbatas sebaiknya anda menahan diri dulu untuk membeli furniture atau dekorasi rumah yang lain. Furniture-furniture lama anda pun bisa jadi masih bisa dipakai, apabila anda melakukan perbaikan di sana sini.





Tips berikutnya adalah berhubungan dengan bahan-bahan dasar yang dibutuhkan dalam renovasi rumah, seperti pasir, semen, batubata, dan lain sebagainya. Memang sangat disarankan anda membeli bahan-bahan bangunan yang berkualitas tinggi, karena hasilnya juga akan tahan lama dan bagus. Namun, apabila dana renovasi rumah anda terbatas, sebaiknya anda membeli bahan bangunan dengan kualitas sedang. Apabila anda berencana melakukan renovasi rumah besar-besaran, dan membeli secara borongan, anda mungkin akan mendapat potongan harga dari toko bangunan; sehingga, anda bisa membeli bahan berkualitas tinggi dengan harga yang jauh lebih murah. Tips selanjutnya adalah berkaitan dengan tukang bangunan: disarankan agar anda mencari referensi dari teman atau tetangga, tukang mana yang biasanya melakukan renovasi rumah, dengan harga yang terjangkau untuk anda.

 
Link Terkait Renovasi Rumah