Showing posts with label supir anggkutan. Show all posts
Showing posts with label supir anggkutan. Show all posts

Friday, 4 February 2011

Profesi Supir Yang Tak Pernah Di Anggap


Kendati keberadaannya sangat penting dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, namun profesi sopir ternyata belum mendapat pengakuan secara hukum sebagai sebuah pekerjaan yang bisa mendapatkan jaminan.Banyak pihak yang memandang profesi sopir sebelah mata. Padahal, keberadaan mereka sangat penting dan memiliki tanggung jawab yang berat.Tak ayal profesi ini di pandang sebelag mata oleh sebagian besar orang,padahal lowongan kerja supir termasuk salah satu yang paling banyak di cari di indonesia


sopir mempunyai peran yang sangat besar dalam menjalankan roda perekonomian di Indonesia. Sopir angkutan berat misalnya, mereka bertugas mengirim berbagai kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain.Mereka itu memiliki tugas yang berat. Selain penting, barang-barang yang dikirim nilainya juga mencapai miliaran rupiah.
Selain gaji yang masih sangat minim, umumnya para sopir ini tidak mendapatkan fasilitas yang memadai dalam melaksanakan tugasnya dari perusahaan yang mempekerjakan mereka.Untuk makan saja belum tentu cukup. Belum lagi jika istirahat, mereka harus tidur di kolong mobil dan terkadang banyak pungutan liar yang harus dihadapi. Maka perlu ada upaya agar para sopir dimasukkan dalam klasifikasi sebagai pekerja atau buruh. Karena itu, para sopir harus memperjuangkan nasib mereka agar menjadi buruh sesuai dengan Undang Undang 13/2003 tentang Tenaga Kerja. “Kalau berstatus pekerja, tentunya akan adanya pesangon, asuransi, dan tunjangan lainnya


Temukan lebih banyak informasi seputar

Wednesday, 12 January 2011

Angkutan Masal Busway Yang Kiang Meredup

Ada 4 alasan utama kenapa warga DKI memang lebih memilih menggunakan busway dibandingkan kendaraan umum lainnya, yakni tarif murah, dapat menghubungkan berbagai tempat di Jakarta dengan cepat, lebih nyaman dibandingkan dengan angkutan umum lainnya, dan juga keamanan yang lebih terjamin. Tarif bus ber-AC (Air Conditioning) sebesar Rp3.500,- per perjalanan ini dianggap warga cukup terjangkau, terutama untuk tujuan jarak jauh karena penumpang yang pindah jalur maupun transit di halte busway manapun tidak perlu membayar lagi, asalkan tidak keluar dari halte. Sayangnya, selama beberapa tahun ini pengembangan dan pengelolaan busway tidak sesuai dengan harapan para penggunanya.


 

Kurang optimalnya pelayanan juga dirasakan cukup mengganggu bagi para penumpang busway. Oknum sopir yang terkadang suka ugal-ugalan atau yang tidak menyalakan pemberitahuan tujuan halte sehingga penjaga pintulah yang meneriakkan tujuan halte membuat penumpang busway merasa layaknya naik metromini

Salah satu kegiatan peningkatan sumber daya manusia yang bisa dilakukan adalah diadakannya pelatihan-pelatihan bagi para calon operator dan peningkatan mutu dalam tes lowongan supir busway sehingga nantinya para calon supir memiliki kesadaran untuk memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya kepada masyarakat, terutama pelatihan bagi para supir sehingga menghasilkan supir yang patuh pada peraturan lalu-lintas dan mementingkan keselamatan serta kenyamanan penumpang

Dengan masih banyaknya keluhan-keluhan dari penggunannya, tampaknya keberadaan busway saat ini belum berhasil mewujudkan visinya, yakni menjadikan busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya dan bertaraf internasional. Busway hanya satu dari sekian banyak contoh sebuah solusi yang malah dianggap sebagai masalah baru. Oleh karena itu, kita semua masih perlu banyak berbenah agar busway tidak menjadi contoh dari primadona yang begitu cepat memudar pamornya akibat kurangnya kesadaran dan kualitas sumber daya manusia warga negara Indonesia.

Monday, 3 January 2011

Supir Itu Tak Selalu Indentik Dengan Lelaki

Sering naik bus Trans Jakarta? Coba kamu, perhatikan lagi, deh! Enggak semua supir Trans Jakarta itu pria, loh! Ternyata perempuan juga ada, dan terbukti kalo jenis kelamin enggak jadi penghalang untuk melakukan suatu pekerjaan. Hmm, Nesi jadi ingat perjuangan Ibu Kartini tentang hak kaum perempuan. Nah, inilah salah satunya, perempuan pun bisa jadi supir.Di kota metropolitan, seperti Jakarta, sekarang perempuan yang menjadi supir bus kota boleh dibilang cukup banyak, meski itu untuk bus jalur khusus (busway). Sebelumnya hanya ada beberapa perempuan yang menjadi kondektur bus biasa dan seringkali biasanya hanya bertahan beberapa bulan.




Supir busway Transjakarta memang beda. Tampilannya keren. Seragam celana hitam dan hem putih, lengkap dengan jas dan dasi, baik laki-laki maupun perempuan. Mirip pegawai kantoran, hehehe. Yang lebih penting lagi adalah nyaman karena ber-AC serta aman, murah dan cepat. Karena itu, busway akhirnya menjadi ikon bagi Jakarta. Saat ini sudah terdapat 8 koridor dan rencananya akan bertambah dua koridor. Koridor pertama (1) jalur Blok M-Kota termasuk jalur yang padat dan penuh. Nah, di koridor inilah terdapat paling banyak supir perempuan. Ada sekitar 20 orang. Salah satunya, Maria (42), ibu empat anak. Maria, sudah setahun menjadi supir busway Transjakarta di bawah operator PT JET ( Jakarta Exspress Trans). Sejak kelas 2 SMP, Maria sudah bisa nyetir. Nah, saat melihat lowongan supir busway, ia langsung mencoba dan akhirnya diterima setelah melewati berbagai tes.

Bagaimana rasanya mengemudikan busway? Menurut Maria, rasanya sama saja dengan nyetir mobil biasa dan tentu ada rasa bangga. Jam kerjanya pun hanya 8 jam, mulai dari jam 5 sampai jam 1 siang. Ini karena untuk alasan keamanan dan biar enggak cepet cape.
Maria memutuskan untuk jadi supir busway karena memang untuk menambah penghasilan keluarga. Ia enggak pernah merasa malu, loh! Wah, pekerjaan apa lagi, yah, yang biasa dikerjakan pria tapi dilakukan oleh perempuan juga?

Wednesday, 29 December 2010

Etika Menjadi Seorang Sopir


Sopir atau pengemudi adalah salah satu profesi yg sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Profesi ini seringkali dianggap tidak memiliki prestise dan bahkan menjadi pilihan terakhir bagi para pencari kerja. Sebagai pihak yg sangat berperan dalam kelancaran transportasi darat ini, sudah seharusnya seorang sopir memiliki bekal dan pengetahuan tentang lalu lintas.




Seorang sopir atau pengemudi yg baik harus mampu menerapkan etika serta mentaati segala peraturan yg ada. Hal ini dimaksudkan agar para penumpang merasa nyaman dan ketertiban lalu lintas tetap terjaga. Sikap profesional sopir ini tentu saja tidak cukup di dapat dari keterampilan atau sertifikasi, dalam hal ini SIM-nya. Profesionalisme ini terasa betul diselimuti oleh sikap positif dan tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan secara benar dan beretika, menimbulkan kepuasan dan kenyamanan pada orang lain atau yg berada di sekitarnya.
Berikut ini beberapa kriteria seorang sopir atau pengemudi yg baik (profesional):
    Memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yg aman, nyaman dan positif
    Memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesinya
    Memiliki skill (kemampuan) mengemudi yg baik, dan
    Mematuhi segala rambu – rambu dan peraturan lalu lintas yg berlaku
Mungkin sudah semestinya diadakan pelatihan mengemudi untuk menciptakan seorang pengemudi yg handal dan berkualitas. Dengan begitu, tidak akan ada lagi macam persoalan seperti diatas tadi. Namun diperlukan juga kerjasama dari pihak – pihak yg terkait demi tercapainya sebuah lingkungan yg tertib dan lancar.3

Thursday, 16 December 2010

Cina Ambil Aturan Baru Tentang Sopir Ugal - Ugalan

Banyak cara unik yang bisa dilakukan perusahaan jasa transportasi untuk menyediakan layanan aman dan nyaman. Sebuah perusahaan bus di Cina telah meluncurkan kampanye mengemudi aman. Caranya, dengan menggantung sebuah mangkuk besar di sebelah sopir. Wah!The Longxiang Publik, perusahaan Bus di Changsha, Provinsi Hunan mewajibkan setiap sopir harus mengemudi dengan lembut untuk menghindari air tumpah.



"Pengemudi diharapkan memastikan mangkuk masih penuh saat mereka menyelesaikan tugas sebelum tiba masa pergantian," tulis laporan Morning Post Xiaoxiang seperti dikutip dari web.orange.co.ukUntuk memastikannya, perusahaan memperingatkan sang sopir bahwa ada rekaman CCTV yang merekam mangkuk itu. Rekaman CCTV memastikan apakah mereka membuat air tumpah dari mangkuk.

"Penumpang sering mengeluh ada pengereman mendadak dan mengemudi dengan cara buruk. Hal itu membuat mereka benar-benar tidak nyaman di bus," kata juru bicara perusahaan."Menggantung mangkuk air di dalam bus akan mencegah mereka mulai dari menyentak, pengereman mendadak atau mengemudi dengan ugal-ugalan," pungkasnya.

Bagaimana dengan Indonesia?

Sumber