Suzuki punya varian matik pertama dengan meluncurkan Spin 125 pada Agustus 2006. Motor transmisi CVT itu dilauncing di pabrik perakitan Suzuki di Tambun, Bekasi. Persis satu minggu setelah Honda Vario nongol.
"Diluncurkan lantaran melihat pasar skubek yang punya banyak peminat dan terus berkembang," sebut Hariadi, 2W Marketing Service, PT.Suzuki Ondomobil Motor.
Suzuki Spin 125 memang masih satu kerabat Step yang produksi Thailand. Perbedaannya ada pada lampu utama Step otomatis langsung aktif begitu mesin hidup. Sementara Spin 125 tidak.
Meski meluncur belakangan, tapi unggul di kapasitas mesin. Saat itu dijual Rp 10,7 juta. Sementara rivalnya 110 cc dan 115 cc.
Berikut gambaran jika mau beli Spin 125 bekas.
GENERASI AWAL
Ada dua versi ditawarkan saat pertama diluncurkan. Spin 125 dan Spin 125R yang menggunakan pelek jari-jari. Perbedaan keduannya hanya di beberapa part, warna dan peruntukkan.
Tampil dengan warna kasual atau satu kelir ngejar segmen wanita. Sedang Spin 125R berkelir bodI dan jok two tone alias dua warna cermin tampilan sporty dan berbau racing. Pas dipakai buat cowok atau kaum batangan.
Bentuk sein dan lampu belakang memang sama. Tapi begitu diamati, keduanya tampil beda. Mika lampu belakang Spin 125 tampak lebih bening, sedang Spin 125R bernuansa smoke.
Warna bodi di bawah jok juga membedakan keduanya. Hitam untuk Spin 125 dan abu-abu buat Spin 125R. Kaliper rem dibedakan gold dan hitam (Spin 125), sampai anak kunci pun untuk Spin 125R terlihat lebih eksklusif. Harga pasaran seken untuk tipe ini ada di kisaran Rp 4,5 - Rp 5 jutaan.
SPIN 125SR
Beberapa bulan setelah resmi diluncurkan, Spin 125 sudah dilengkapi pelek casting atau palang. "Label generasi Spin 125 dengan pelek palang ini adalah Spin 125SR, tampilan warna masih bertahan two tone," ujar Debby Tri Astetika, ketua Suzuki Matic Indonesia. Harga second sekarang berkisar Rp 5,5 jutaan.
SPIN 125 NIGHT RIDER
Varian Spin 125 Night Rider (Spin 125NR) diluncurkan sekitar Agustus 2007. Ini merupakan strategi pabrikan Suzuki menampilkan beberapa line up andalannya dengan label Suzuki Night Rider.
Lebih mewah lantaran bermain paduan warna hitam polos dan gold. "Detail untuk model NR tidak ada perbedaan. Lebih kepada warna yang terlihat lebih eksklusif," terang Debby lagi.
Harga bekas Rp 5 - Rp 6 jutaan. Ini harga untuk Jakarta dan langsung beli dari pemilik bukan lewat pedagang.
NEW SPIN 125
Meskipun hanya ubahan minor, awal 2008 tampilan Spin 125 mulai berubah. Yakni pada desain cover lampu yang berlekuk. "Model mika lampu juga beda. Sekarang lebih aerodinamis," jelas Hariadi 2W Marketing Service, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Grafis tribal jadi andalan Spin
125 SR baru yang memang menyasar cita rasa cowok sejati. Sementara untuk cewek, warna dipilih serta motif bunga yang mencirikan aroma feminin tapi tetap energik dan dinamis.
Pada tipe ini leher knalpot sudah diganti pakai material lebih kuat. Model teromol juga sudah lain. Spin 125 lama jumlah gigi as 18, sedang Spin 125 baru 20 gigi.
"Jadi, teromol Spin 125 lama dan Spin 125 baru tidak bisa saling tukar karena model as-nya beda," jelas Debby sambil menambahkan kalau teromol Spin 125 baru bisa diipakai untuk Skywave dan Skydrive.
Harga bekas Spin 125SR 2009 sekitar Rp 7 - Rp 8 jutaan. Lumayan menarik, tapi tergantung lokasi juga