Kawasan Dago Pakar tempat hutan ini berada menempati posisi penting bagi orang Bandung. Sebagai daerah resapan air, sebagai salah satu tempat wisata bandung semestinya pembangunan kawasan pemukiman elit di sekitar wilayah ini dikontrol dengan ketat. Kalau tidak, mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama penduduk Bandung akan kehilangan paru2 kota dan sumber air bersih bagi mereka.
Tiket masuk delapan ribu per orang dan mobil sepuluh ribu. Bagi yang gemar hiking atau sekedar jalan santai, di sini tempat yang cocok untuk aktivitas tersebut sambil menghirup segarnya aroma hijaunya hutan ini. Selain hutan, di sini tempat dua gua yang digunakan oleh tentara Belanda dan jepan saat perang kemerdekaan. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari pintu masuk. Para pemandu menyediakan jasa penyewaan lampu senter dan sedikit pengetahuan sejarah mengenai asal usul gua ini.
Bila kuat berjalan hingga sejauh lima kilometer terdapat air terjun Maribaya, jasa ojek bisa dipergunakan untuk menghemat tenaga. Secara keseluruhan Taman Hutan ini cukup nyaman untuk dilalui karena sudah tersedia paving block. Sayangnya agak kurang terawat dengan sampah yang bertebaran di mana2. Di beberapa tempat terdapat saung atau warung2 kecil bisa dimanfaatkan untuk sekedar lesehan dan menikmati jagung bakar. Minuman yang berwarna seperti air teh itu adalah “lahang” yang sudah sangat jarang ditemukan. Pembuatnya, Supardi, mungkin hanya dari sekian orang yang maih mau bersusah payah memanjat pohon nira dan memprosesnya menjadi sebuah minuman manis dan segar.
Selamat berwisata
Temukan info lebih lengkap seputar wisata bandung