Thursday, 14 April 2011
Aksesoris CBR 250 Mulai Banyak Di Pasaran
Tips Pilih Sepatu Tenis
Wednesday, 13 April 2011
Amankah Memakai Tetes Mata ??
Obat Mata - Hati-hati menggunakan obat tetes mata, apalagi untuk anak di bawah umur. Bisa-bisa, penglihatannya justru terganggu.
Mata berair memang kerap dialami setiap orang, pada usia berapa pun. Mata berair bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya debu, angin, dan wangi-wangian yg tajam.
Namun, jangan pernah samakan mata berair pada orang dewasa dgn anak-anak. "Secara klinis sebenarnya sama, hanya penyebabnya berbeda," ujar spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Damayanti Siswoyo, SpM.
Pada orang dewasa dan anak-anak, masalah mata berair sama-sama disebabkan oleh kelopak mata bagian bawah yg bergulir. Yg membedakan, pada orang dewasa, mata berair terjadi karena kelopak mata sudah mengalami kelonggaran, sedangkan pada anak-anak, mata berair terjadi karena faktor bawaan atau genetis.
Bila ini terjadi pada anak-anak, jangan berikan tetes obat mata terus-menerus. Pemakaian tetes obat mata haruslah dibatasi dan di bawah pengawasan dokter.
"Tetes obat mata mengandung bahan preservatif yg dapat menekan bola bota," ujarnya.
Damayanti bercerita, suatu kali ada kasus, seorang anak mempunyai masalah pada matanya, lalu diberi tetes obat mata terus-menerus oleh ibunya. Lama-kelamaan, anak tersebut mengalami gangguan pada penglihatannya. Ia merasa pandangannya sangat buram, bahkan hampir tidak bisa melihat sama sekali.
Sebenarnya ini bukan karena kelainan matanya, melainkan efek yg ditimbulkan dari tetes mata tersebut.
Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya Anda berhati-hati menggunakan obat tetes mata, terutama pada anak-anak. Bila anak Anda mengalami gangguan pada matanya, sebaiknya segera bawa dia dan konsultasikan kepada ahlinya.
Sumber: kompas.com
Temukan Info Lain Seputar Obat Mata
Ini Dia WC Jaman Romawi Kuno
Sedot WC - Toilet beserta WC dan seisinya ternyata sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Sejak jaman romawi kuno (300 Sebelum masehi) toilet sudah mulai digunakan. sejak saat itu sungai tidak lagi menjadi satu-satunya tempat untuk membuang limbah, mandi atau mencuci. Kalau penasaran di bawah ini anda bisa lihat bentuk asli toilet yang digunakan di jaman Romawi kuno. Sedot WC.
Tentunya toilet yang digunakan pada masa itu berbeda dengan yang kita gunakan sekarang. Pada saat itu masih menggunakan batu yang disusun dan diberi lubang sebagai saluran pembuangannya. Sedot WC.
Sumber: sedotwc-jakbar.blogspot.com
Temukan Info Lain Seputar Sedot WC
Teknik Pengecoran Logam
Pengecoran Logam - Definisi pengecoran, Review Proses Pengecoran Pengecoran (CASTING) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan kedalam rongga cetakan yg serupa dgn bentuk asli dari produk cor yg akan dibuat

Ada 4 faktor yg berpengaruh atau merupakan cirri dari proses pengecoran logam, yaitu :
· Adanya aliran logam cair kedalam rongga cetak
· Terjadi perpindahan panas selama pembekuan dan pendinginan dari logam dalam cetakan
· Pengaruh material cetakan
· Pembekuan logam dari kondisi cair
Klasifikasi pengecoran logam berdasarkan umur dari cetakan, ada pengecoran dgn sekali pakai (expendable Mold) dan ada pengecoran dgn cetakan permanent (permanent Mold). Cetakan pasir termasuk dalam expendable mold. Karena hanya bisa digunakan satu kali pengecoran saja, setelah itu cetakan tersebut dirusak saat pengambilan benda coran. Dalam pembuatan cetakan, jenis-jenis pasir yg digunakan adalah pasir silika, pasir zircon atau pasir hijau. Sedangkan perekat antar butir-butir pasir dapat digunakan, bentonit, resin, furan atau air gelas.
Terminologi Pengecoran dgn Cetakan Pasir

Bagian-Bagian Utama Sebagai Berikut :
Cavity (rongga cetakan), merupakan ruangan tempat logam cair yg dituangkan kedalam cetakan. Bentuk rongga ini sama dgn benda kerja yg akan dicor. Rongga cetakan dibuat dgn menggunakan pola.
Core (inti), fungsinya adalah membuat rongga pada benda coran. Inti dibuat terpisah dgn cetakan dan dirakit pada saat cetakan akan digunakan. Bahan inti harus tahan menahan temperatur cair logam paling kurang bahannya dari pasir.
Gating sistem (sistem saluran masuk), merupakan saluran masuk kerongga cetakan dari saluran turun. Gating sistem suatu cetakan dapat lebih dari satu, tergantung dgn ukuran rongga cetakan yg akan diisi oleh logam cair.
Sumber: indonesia-mekanikal.blogspot.com
Temukan Info Lain Seputar Pengecoran Logam