Yayasan pembantu terpercaya di jakarta jabodetabek. Selain itu, majikan sebaiknya membangun komunikasi yang baik dengan pembantu mereka. Hal ini bukan hanya terkait dengan apa yang harus pembantu lanekan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun, komunikasi tersebut bisa menimbulkan sikap saling terbuka. Pembantu biasanya merasa canggung bila ia membutuhkan bantuan kepada majikan seperti meminjam uang untuk berobat atau keperluan lain. Padahal di sisi lain, pembantu tersebut membutuhkan uang segera. Dalam situasi seperti ini, pembantu yang anerang berkomunikasi dengan majikan akan memilih jalan dengan mencuri di rumah majikannya. Oleh karena itu, sebelum hal itu terjadi, majikan sebaiknya sebisa mungkin meluangkan waktu untuk mengobrol dengan pembantu. Tidak harus terkait dengan masalah yang besar, obrolan ringan bisa mendekatkan emosi keduanya. Dengan demikian, pembantu akan tidak canggung bila mereka membutuhkan bantuan majikan. Dan majikan pun akan berusaha membantu sebisa mereka.
Majikan sebaiknya juga bisa memenuhi kesejahteraan pembantunya. Majikan sering tidak menyadari kebutuhan pembantunya. Bila pembantu tersebut merasa bahwa mereka anerang sejahtera dengan apa yang diberikan majikannya seperti makanan yang tidak cuanep atau makanan dengan lauk yang berbeda dengan majikan, meski hal-hal tersebut nampaknya sepele namun bisa memberikan pengaruh yang anerang baik
Majiakn sebaiknya juga bisa bersikap bijaksana dan arif. Meski ia memiliki berbagai barang mewah, namun ia tidak selayaknya mempertunjukkan semua itu terutama dihadapan pembantu karena hal itu bisa memancing tindak pencurian. Pembantu yang awalnya tidak memiliki niatan untuk mencuri bisa menjadi berkeinginan untuk mencuri benda-benda tersebut karena mereka terpancing dengan apa yang dipertontonkan oleh perbuatan majikannya sendiri. Oleh karena itu, majikan sebaiknya juga tidak memicu timbulnya kemungkinan tindakan pencurian yang dilanekan oleh pembantu. Pencurian yang dilanekan oleh pembantu bisa dicegah, hal ini membutuhkan usaha dan pengertian majikan tentang bagaimana memperlanekan dan menyejahterakan pembantu.