Kontroversi "gol" di Piala Dunia ikut menjadi perhatian Roger Federer. Petenis nomor dua dunia tersebut mengatakan, sepak bola seharusnya menggunakan teknologi seperti yang ada di tenis, dan sebaliknya, tenis tidak perlu memakai sistem "HawkEye".
Di tenis, sistem HawkEye dipakai untuk memutuskan apakah bola mendarat di lapangan permainan atau tidak. Teknologi itu pertama kali digunakan di Wimbledon, pada tahun 2007. Tetapi, presiden FIFA Sepp Blatter--yang juga kompatriot Federer dari Swiss--tak mau menggunakan sistem tersebut di sepak bola.Federer, yang sudah lama mengkritik sisten HawkEye di tenis, mengatakan bahwa teknologi tersebut justru lebih bagus digunakan di sepak bola. Sebab, keputusan yang kontroversial akan sangat memengaruhi sebuah tim.
"Mereka (sepak bola) seharusnya yang menggunakan, tetapi malah tidak. Sebuah pukulan forehand yang menyusur garis tidak mengubah hasil pertandingan; tetapi satu gol mengubah semangat tim, dan strategi."Federer mengatakan, tenis sudah mempunyai hakim garis, yang bertugas mengawasi apakah bola masuk atau tidak. Karena itu, HawkEye tidak diperlukan.
"Mereka (hakim garis) duduk di sana, tidak bergerak. Mereka hanya memperhatikan garis. Itu tentu saja sangat sederhana. Sedangkan gol, sangat berpengaruh terhadap pertandingan 90 menit. Itu mengubah semuanya."