Penggunaan spare part dari limbah juga bisa digunakan karena harganya lebih murah, seperti misalnya harga arm motor dari limbah Rp.2-3 juta, sedangkan untuk yang baru Rp.5 juta.
Selain modifikasi dibagian body, pada jenis Mega Pro juga bisa dilakukan modifikasi mesin untuk menambah kecepatannya dari 160 cc menjadi 200 cc. Caranya dengan mengganti kruk ass (part di dalam mesin) dengan kruk ass motor Tiger. Selain itu juga harus menurunkan gear standar 14-46 menjadi 14-42 atau 43 untuk menyesuaikan cc yang dinaikkan. Seher (piston di bagian blok mesin) juga diganti dengan seher dari motor Tiger untuk menyesuaikan kenaikan cc motor.
- Agar lebih mudah, modifikator bisa memulai usaha dengan modifikasi ringan menggunakan spare part second, karena modifikasi ini paling banyak penggunanya.Pada modifikasi ringan tersebut, beberapa part kaki-kaki motor hingga aksesoris body motor mudah dijumpai secara massal sehingga harganyapun bisa lebih murah dan pemasangannya juga lebih gampang. Pengerjaan modifikasi juga hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja dibandingkan dengan modifikasi berat dengan lama pengerjaan 1-2 bulan
- Untuk memasarkan usaha saat awal usaha bisa dilakukan dengan ikut kontes yang diselenggarakan berbagai Event Organizer atau pihat ATPM. Selain itu juga bisa dilakukan ke kalangan anak-anak kampus yang ikut klub dan juga bisa iklan gratis di Kaskus atau Facebook
- Dari modifikasi yang dilakukan pada beberapa jenis motor, seperti motor matic, motor klasik, untuk keperluan kontes maupun touring ternyata modifikasi yang dilakukan secara custom untuk beberapa jenis motor matic paling memberikan keuntungan besar hingga 57% dengan tarif jasa minimal Rp.6 juta.
Sedangkan pelaku usaha yang hanya menawarkan jasa bengkel modifikasi ringan dan penjualan spare part untungnya paling kecil 30% saja. Anda tertarik??
Link Terkait bengkel modifikasi
No comments:
Post a Comment