Jiu Jitsu termasuk bela diri yang cukup tua keberadaannya. Sifatnya yang fleksibel menyimpan misteri maut dalam menaklukkan musuh. Banyak cabang bela diri lainnya yang merupakan sempalan dari Jiu Jitsu. Bagaimana perkembangan Jiu Jitsu di dunia, hingga akhirnya dapat merambah ke Indonesia?
Melihat teknik gerakan Jiu Jitsu ini memang dimensi pemandangan yang sensasional bagi mata. Tubuh petarung Jiu Jitsu begitu elastis seakan tak bertulang. Namun, mereka mampu menelusup ke tubuh lawan untuk melakukan kuncian yang mematikan. Intinya, teknik ground fighting dan meminimalkan jarak menjadi ciri khas olahraga bela diri ini.
Fleksibilitas Jiu Jitsu memang menyimpan misteri tersendiri. Kadang, Jiu Jitsu bisa bersifat keras, namun tak menutup kemungkinan lunak. Walaupun kental dengan teknik serangan jarak dekat, namun tak menutup kemungkinan teknik Jiu Jitsu dari jarak jauh. Umumnya, Jiu Jitsu didominasi dengan gaya ground fighting, tapi tak jarang pula teknik serangan Jiu Jitsu seperti bantingan, kuncian, pukulan, dan tendangan dilakukan dengan posisi stand up fighting.
Bela diri Jiu Jitsu memang dilengkapi dengan kombinasi teknik serangan antara, kuncian, bantingan, pukulan, tendangan dan beberapa teknik lainnya. Bahkan, tercatat banyak olahraga bela diri lain yang merupakan hasil adaptasi dari Jiu Jitsu. Diantaranya Vale Tudo, Judo, Aikido, Hapkido, Kendo dan lainnya.
Banyak anggapan Jiu Jitsu adalah ilmu bela diri yang berasal dari Jepang. Ilmu bela diri ini cukup kuno keberadaannya. Kendati demikian, Brasil juga dikenal dengan petarung Jiu Jitsu-nya
Temukan info lebih lengkap seputar bela diri jiu jitsu dan judo