Showing posts with label knalpot racing. Show all posts
Showing posts with label knalpot racing. Show all posts

Thursday, 20 January 2011

Cara Perawatan Efektif Untuk Aki Kering

Meski diklaim bebas perawatan (maintenance free) namun aki kering juga butuh perhatian. Berikut beberapa hal yang meski lebih diperhatikan seputar aki kering.Siapa bilang aki kering bebas perawatan. Bila digunakan sembarangan usia pakai aki jenis ini bisa pula bekurang dari daya tahan semestinya.

"Kalau pakainya ceroboh daya tahannya bisa kurang dari 1,5 tahun," ujar Sales Manager PT Kamajaya Tri Laksana Budi Priyanto. PT Kemajaya Tri Laksana merupakan distributor aki merek Yuasa untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.Pemakaian cerobah yang dimaksud Budi di sini adalah apabila si pengemudi sering membiarkan kendaraannya menerjang jalan rusak dengan kecepatan yang relatif tinggi.


"Kalau sering terjang jalan rusak kan otomatis aki juga sering bergoyang atau terbentur komponen lain, sehingga sel-sel di dalamnya bisa cepat rusak," kata dia.Selain itu, ketika pertama kali memasang aki jenis ini, sebaiknya diperhatikan seal baterai tersebut. Pedan Budi, jangan sampai seal-seal ini terbuka dan terkena udara bebas. "Debu bisa masuk dan merusak aki," tegas dia.
Untuk jenis aki kering tertentu dimana elektrolitnya harus dimasukkan terlebih dahulu sebelum aki tersebut dipasang pada mesin, menurutnya, seal ini juga menjadi peranan yang penting. setelah seal bawaan pabrik dilepas untuk memasukkan elektrolit, maka kemudian harus segera ditutup kembali dengan seal dari elektorlit tersebut."Tutupnya harus yang rekat kalau perlu diketok pakai palu karet biar benar-benar rapat," pesannya.Jadi, bebas perawatan bukan berarti harus luput dari perhatian bukan.

Wednesday, 19 January 2011

Knalpot Standar Jeroan Racing

Seiring disosialisasikan undang-undang yang melarang sepeda motor aplikasi knalpot model racing di beberapa daerah/kota, membuat bikers yang suka upgrade performa lewat pemasangan gas buang tipe ini, sedikit gelisah dan resah.“Gimana enggak cemas kalau tiba-tiba ditilang Polisi karena knalpotnya sudah tidak standar. Padahal, biar matik ini tambah ngacir serta akselerasinya cepet saat menyalip serta menerabas kemacetan, peranti model freeflow ini salah satu andalan utamanya,” ujar Rahmadi, pembesut Yamaha Mio.


Eits jangan berkecil hati dulu! Biar tampilannya terlihat standar namun tenaganya tetap gahar, para pencinta kecepatan punya solusi. Yakni knalpot standar bawaan motor di-custom (gbr.1) sesuai karakter mesin dan kebutuhan.
“Agar tampilan tetap standar, yang dilakukan, bobok knalpot. Ada juga yang order ganti leher, membungkus knalpot racing dengan cover model standar dan terakhir ganti knalpot aftermarket model standar,” beber Gondrong, bos knalpot SKR.
Biar ada gambaran jelas knalpot custom yang lagi happening di kalangan penggila motor kenceng maupun pencinta turing, berikut dibeberkan apa saja yang dilakukan. Markipat (mari kita merapat)!


Bobok Knalpot
Pengerjaan ini, menghilangkan isi (sekat-sekat/katalis) (gbr.2) di dalam silencer agar peredaran gas buang dari mesin lebih plong, dengan cara membelah silencer-nya lebih dulu. Sehingga bisa menghasilkan power lebih besar dibanding standar.
“Pengerjaan sekitar 2 jam. Ongkosnya kisaran Rp 100-150 ribu, tergantung ordernya mau dipakai untuk motor harian atau spek balap,” imbuh bos SKR yang ngepos di Jl. Raden Patah No.90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang.
Ganti Leher Knalpot
Bagi yang enggak ingin suara knalpotnya terlalu berisik, tapi tenaganya bertambah, ganti leher knalpot dengan pipa berdiameter lebih besar juga sering dilakukan (gbr.3). Prosesnya cepat, sekitar 1 jam. Biayanya Rp 50–150 ribu, tergantung panjang pendeknya pipa yang diganti.
“Penggantian pipa ini biasa dilakukan 2 step. Intinya leher pertama (atas) yang terhubung dengan mesin, lebih besar dibanding standar. Lalu pipa kedua yang terhubung sama silencer, lebih besar dari pipa pertama,” ujar Edi Karyadi, juragan knalpot 3D1 di Jl. Raya Depok, Sawangan, Jabar.
Cover knalpot
Bagi motormania yang sudah menemukan setingan knalpot pas/sesuai karakter tunggangan, namun masih kelihatan model racing, juga bisa diakali. Yaitu membungkus knalpot racing itu dengan cover knalpot standar maupun custom (bikinan) yang didesain mirip bentuk knalpot standar motor yang dipakai (gbr.4).
“Kalau proses bikin cover knalpot biayanya agak mahal, Rp 150-250.000. Pengerjaan paling lama 2 jam. Tapi, hasilnya tetap mirip knalpot standarnya,” yakin Edi.


Aftermarket Model Standar
Nah, bagi yang tidak mau repot menunggu lama knalpot standarnya di permak, bisa langsung pasang knalpot aftermarket racing model standar (gbr.5). Harganya bervariasi, mulai Rp 350-550 ribu, tergantung bahan silencer-nya; aluminium, pelat esser, berlapis krom atau stainless.
“Urusan bentuk/tampilan dijamin mirip knalpot standar. Berhubung knalpot bikinan saya bahan dasarnya full stainless, harganya agak mahal. Untuk motor matik dan bebek Rp 450 ribu, tapi kalau tipe sport Rp 550 ribu,” imbuh Marno, juragan knalpot MS-3 di Jl. Ciledug Raya 29C, Kreo, Ciledug, Tangerang.