Showing posts with label knalpot. Show all posts
Showing posts with label knalpot. Show all posts

Friday, 21 January 2011

Beragam Problem Pada Motor Yamaha Vixion



Layaknya kendaraan pada umumnya yang pasti punya kelemahan dan kelebihan serta berbagai problem bawaan lahir, Yamaha Vixion pun begitu. Berikut ini berbagai Problem yang sering dijumpai pemilik Vixion dan solusinya.
Mesin Brebet
Mesin yang brebet dapat disebabkan pengaplikasian knalpot yang kurang sesuai. Berharap sanggup meningkatkan performa mesin standar, pemilik Vixion biasanya mengganti knalpot yang memiliki saluran lebih plong.


Namun jika desainnya terlalu plong juga tak baik untuk ECU (Electronic Control Unit). Kurangnya tendangan balik ke mesin akan membuat ngaconya kerja ECU karena tak sesuai kebutuhan.
Bisa diatasi dengan mengganti busi dengan tipe yang cocok dengan pemakaian knalpot racing. Kekuatan busi yang tak bisa mengimbangi kebutuhan mesin atau spesifikasinya tak sesuai kebutuhan yang sudah mengaplikasi knalpot racing.
Ngadatnya Pompa Bensin
Vixion yang bersistem bahan bakar injeksi, menyalurkan bahan bakar dari tangki ke perangkat pengabut bahan bakar menggunakan pompa. Pompa bensin yang ngadat menyebabkan motor sering mogok. Penyebabnya karena kelamaan berjemur di bawah terik matahari, tangki sering kosong dan pemakaian aditif oktan yang berbentuk padat, sehingga menyebabkan pompa mampet.


Saat kondisi panas (suhu ditangki lebih dari 60 oC) akan ada bagian dari fuel pump yang sedikit mengembang sehingga kotoran tadi terjepit dan menyebabkan tekanan bahan bakar berkurang dari standar tekanan yang seharusnya 250 kpa.
Saluran bernama impeler ini sangat sensitif dan akan rusak jika terkena panas, kotoran atau tersumbat. Fungsinya menjaga kestabilan tekanan bbm tetap di atas 250 kpa.
Jaga pula isi tangki BBM agar jangan teralu kosong karena dinding tangki akan mengering dan jadi kerak. Nah, saat pengisian ulang, kotoran itu akan turun dan masuk ke dalam sistem injeksi.


Pemakaian aditif padat juga sebaiknya dihindari, misalnya yang berbentuk tablet. Karena aditif itu bisa saja tak hancur sepenuhnya dan hanya akan menyumbat saluran BBM.
Dan yang terpenting gunakan BBM berkualitas dan yang nilai oktannya sesuai dengan spesifikasi Vixion. Sekedar info, perbandingan kompresi Vixion adalah 10,4:1 yang lebih cocok memakai BBM setara nilai oktan Pertamax atau di atasnya.
Susah Oper Gigi
Sering ditemui masalah susahnya mengganti gigi. Terutama saat akan menetralkan. Pastikan posisi kedua nok di tuas penekan kopling dan di karter mesin sejajar. Jika tak sejajar, mekanisme kopling tak bekerja semestinya. Akibatnya susah mengoper gigi, akan terasa keras dan susah.


Untuk menyejajarkan kedua nok, pertama lakukan penyetelan pada pangkal slang kabel kopling dan setelan yang ada di pangkal slang kabel kopling. Bila dengan cara ini masih susah mengoper gigi, perlu dicek tuas penekan kopling. Ada kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan kopling sehingga mengganggu kinerja part itu saat hendak oper gigi.

Thursday, 20 January 2011

Cara Perawatan Efektif Untuk Aki Kering

Meski diklaim bebas perawatan (maintenance free) namun aki kering juga butuh perhatian. Berikut beberapa hal yang meski lebih diperhatikan seputar aki kering.Siapa bilang aki kering bebas perawatan. Bila digunakan sembarangan usia pakai aki jenis ini bisa pula bekurang dari daya tahan semestinya.

"Kalau pakainya ceroboh daya tahannya bisa kurang dari 1,5 tahun," ujar Sales Manager PT Kamajaya Tri Laksana Budi Priyanto. PT Kemajaya Tri Laksana merupakan distributor aki merek Yuasa untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.Pemakaian cerobah yang dimaksud Budi di sini adalah apabila si pengemudi sering membiarkan kendaraannya menerjang jalan rusak dengan kecepatan yang relatif tinggi.


"Kalau sering terjang jalan rusak kan otomatis aki juga sering bergoyang atau terbentur komponen lain, sehingga sel-sel di dalamnya bisa cepat rusak," kata dia.Selain itu, ketika pertama kali memasang aki jenis ini, sebaiknya diperhatikan seal baterai tersebut. Pedan Budi, jangan sampai seal-seal ini terbuka dan terkena udara bebas. "Debu bisa masuk dan merusak aki," tegas dia.
Untuk jenis aki kering tertentu dimana elektrolitnya harus dimasukkan terlebih dahulu sebelum aki tersebut dipasang pada mesin, menurutnya, seal ini juga menjadi peranan yang penting. setelah seal bawaan pabrik dilepas untuk memasukkan elektrolit, maka kemudian harus segera ditutup kembali dengan seal dari elektorlit tersebut."Tutupnya harus yang rekat kalau perlu diketok pakai palu karet biar benar-benar rapat," pesannya.Jadi, bebas perawatan bukan berarti harus luput dari perhatian bukan.

Cara Yang Benar Memperlakukan Karbu Jenis Vakum

Karburator vakum alias CV (Constant Velocity) jadi standar di motor terkini. Silakan absen dari Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130 hingga Suzuki Satria FU -150. Pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja pengabut bensin tipe vakum bisa terganggu kalau salah asuh. Apa sih panduannya? “Tidak disarankan buka boks filter. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep,”



Skep di karbu CV beda karena bahan dari resin dilapis teflon (gbr. 1). Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya langsam tak stabil alias naik-turun.



Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet vakum (gbr. 2). Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. “Saat servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit atau karet terjepit hingga rawan kebocoran. Akibatnya putaran mesin ngaco,” lanjut Iwan.
Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Mana harganya mahal lagi. Untuk itu kudu hati-hati.
Termasuk urusan trik oprek karbu dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Ini juga haram dilakukan di karbu vakum kalau nggak mau risiko skep oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi slang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup.



“Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold yang tak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik (gbr. 3),” . Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum melorot. Jadi, rawatlah!

Wednesday, 19 January 2011

Knalpot Standar Jeroan Racing

Seiring disosialisasikan undang-undang yang melarang sepeda motor aplikasi knalpot model racing di beberapa daerah/kota, membuat bikers yang suka upgrade performa lewat pemasangan gas buang tipe ini, sedikit gelisah dan resah.“Gimana enggak cemas kalau tiba-tiba ditilang Polisi karena knalpotnya sudah tidak standar. Padahal, biar matik ini tambah ngacir serta akselerasinya cepet saat menyalip serta menerabas kemacetan, peranti model freeflow ini salah satu andalan utamanya,” ujar Rahmadi, pembesut Yamaha Mio.


Eits jangan berkecil hati dulu! Biar tampilannya terlihat standar namun tenaganya tetap gahar, para pencinta kecepatan punya solusi. Yakni knalpot standar bawaan motor di-custom (gbr.1) sesuai karakter mesin dan kebutuhan.
“Agar tampilan tetap standar, yang dilakukan, bobok knalpot. Ada juga yang order ganti leher, membungkus knalpot racing dengan cover model standar dan terakhir ganti knalpot aftermarket model standar,” beber Gondrong, bos knalpot SKR.
Biar ada gambaran jelas knalpot custom yang lagi happening di kalangan penggila motor kenceng maupun pencinta turing, berikut dibeberkan apa saja yang dilakukan. Markipat (mari kita merapat)!


Bobok Knalpot
Pengerjaan ini, menghilangkan isi (sekat-sekat/katalis) (gbr.2) di dalam silencer agar peredaran gas buang dari mesin lebih plong, dengan cara membelah silencer-nya lebih dulu. Sehingga bisa menghasilkan power lebih besar dibanding standar.
“Pengerjaan sekitar 2 jam. Ongkosnya kisaran Rp 100-150 ribu, tergantung ordernya mau dipakai untuk motor harian atau spek balap,” imbuh bos SKR yang ngepos di Jl. Raden Patah No.90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang.
Ganti Leher Knalpot
Bagi yang enggak ingin suara knalpotnya terlalu berisik, tapi tenaganya bertambah, ganti leher knalpot dengan pipa berdiameter lebih besar juga sering dilakukan (gbr.3). Prosesnya cepat, sekitar 1 jam. Biayanya Rp 50–150 ribu, tergantung panjang pendeknya pipa yang diganti.
“Penggantian pipa ini biasa dilakukan 2 step. Intinya leher pertama (atas) yang terhubung dengan mesin, lebih besar dibanding standar. Lalu pipa kedua yang terhubung sama silencer, lebih besar dari pipa pertama,” ujar Edi Karyadi, juragan knalpot 3D1 di Jl. Raya Depok, Sawangan, Jabar.
Cover knalpot
Bagi motormania yang sudah menemukan setingan knalpot pas/sesuai karakter tunggangan, namun masih kelihatan model racing, juga bisa diakali. Yaitu membungkus knalpot racing itu dengan cover knalpot standar maupun custom (bikinan) yang didesain mirip bentuk knalpot standar motor yang dipakai (gbr.4).
“Kalau proses bikin cover knalpot biayanya agak mahal, Rp 150-250.000. Pengerjaan paling lama 2 jam. Tapi, hasilnya tetap mirip knalpot standarnya,” yakin Edi.


Aftermarket Model Standar
Nah, bagi yang tidak mau repot menunggu lama knalpot standarnya di permak, bisa langsung pasang knalpot aftermarket racing model standar (gbr.5). Harganya bervariasi, mulai Rp 350-550 ribu, tergantung bahan silencer-nya; aluminium, pelat esser, berlapis krom atau stainless.
“Urusan bentuk/tampilan dijamin mirip knalpot standar. Berhubung knalpot bikinan saya bahan dasarnya full stainless, harganya agak mahal. Untuk motor matik dan bebek Rp 450 ribu, tapi kalau tipe sport Rp 550 ribu,” imbuh Marno, juragan knalpot MS-3 di Jl. Ciledug Raya 29C, Kreo, Ciledug, Tangerang.