Kalau mau me modifikasi mobil, jangan setengah-setengah. Itulah prinsip yang dianut oleh Sandi Pranata yang memodifikasi Honda Genio lansiran tahun 1992 menjadi sebuah mobil listrik. Dana Rp 1,2 miliar pun rela dia keluarkan.
Dilihat dari tampangnya, mobil yang diberi nama SKEV1 (sebelumnya ditulisAballs) ini memang terlihat futuristik dengan semangat racing dalam balutantubuh yang terbuat dari karbon. Tidak hanya dari segi tampilan, teknologi yang diusung mobil ini pun sudah sedemikian maju."Tadinya saya mau taruh mesin balap kayak punya Evo atau Fairlady. Tadi saya pikir, yang lain pasti banyak yang seperti itu. Jadi lebih baik saya cari sesuatu yang baru saja," ungkapnya.Akhirnya pilihan Sandi pun jatuh pada sebuah motor listrik tipe 3-Phase ACInduction Motor yang mampu memuntahkan tenaga hingga 52 hp dengan torsi maksimum mencapai 156 Nm.Untuk waktu pengisian baterainya hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja. Setelah itu, SKEV1 pun bisa diajak jalan-jalan dengan jangkauan jelajah hingga 160 km.
"Ini kita kerja sama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Mereka sangat baik," tandas pria yang biasa menjadi model ini.Selain keutamaan dibidang aerodinamika dan kecanggihan dapur pacunya, Sandi juga mnegungkapkan kalau beragam aksesoris terkini juga menghiasi kokpit SKEV1.Dengan roda kemudi berbentuk unik dan deretan LED serta speaker yangmengelilingi jok pengendara, nuansa futuristik sangat kental terasa.
"Spionnya saja sudah pakai kamera," imbuhnya.Karena itulah tidak heran bila mobil milik Sandi ini berhasil memenangkan kontes modifikasi Autoblackthrough dan memboyong berbagai piala dan uang tunai hingga Rp 242 jutaan."Kalau dilihat dari hadiahnya sih masih jauh sama modalnya. Tapi itu sudahlumayan. Yang penting dapat piala," pungkas Sandi.
Lebih banyak lagi tentang Modifikasi Mobil